Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Collaborative Governance (Studi Kasus Kelompok Budidaya Ikan Mina Bayu Lestari dan Dinas Kelautan dan Periakanan Kabupaten kulon Progo)

Nopriono Nopriono, Suswanta Suswanta

Abstract


Kabupaten Kulon Progo adalah salah satu kandidat kabupaten dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain di DIY  dengan tingkat kemiskinan mencapai 20 persen. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan angka kesejahtraan dan kemiskinan di Kulon Progo adalah dengan bentuk kolaborasi dalam  pembudidayaan ikan. Sehingga hal itu yang melatar belakangi penulis untuk meneliti bentuk collaborative governance yang terjadi dalam kegiatan pembudidayaan ikan gurame dengan konsep pemberdayaan masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data peneliti melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Kelompok Budidaya Ikan Mina Bayu Lestari dan Pemerintah Desa Hargomulyo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa bentuk collaborative governance yang dilkukan sudah berjalan secara baik, hal ini diukur dari beberapa indikator seperti starting condition, fasilitative leadership, design istitusional dan collaborative process yang sudah berjalan sesuai dengan semestinya. Sehingga hal ini mempengaruhi hasil sementara proses kolaborasi yang menunjukan  bahwa pelaksanaan kolaborasi selain dapat meningkatkan produktifitas ikan hasil budidaya di Kabupaten Kulon Progo, sehingga dengan adanya bentuk  kolaborasi ini juga diharapkan akan meningkatkan jumlah pendapatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan serta pengangguran terutama di Desa Hargomulyo.

Keywords


Collaborative governance; Pemberdayaan masyarakat; Stakeholder

Full Text:

PDF

References


Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Reaserch and Theory, Published by Oxfod University Press, 542.

Anwas, O. M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global . Bandung: ALVABETA .

Azlin, D. (2018). Kolaborasi Pemerintah Desa dan Lembaga Adat Terhadap Pelestarian Kearifan Lokal di Desa Bandur Pecak Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2014-2016. Jurnal Fisip, Vol.5 No.1, Universitas Riau, 6-13.

Haryono. (2012). Jejaring Untuk Membangun Kolaborasi Sektor Publik. Jurnal Jejaring Administrasi Publik. Th IV. No 1., 48.

Hayati, N., & Suparjan. (2017). Kemitraan Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program CSR Batik Cap Pewarna Alami di PT. Semen Gresik Pabrik Tuban. jurnal sosiologi USK, Vol.11, No.1, Universitas Gadjah Mada, 4-7.

Hermawan, B. (2016). Collaborative Governance Dalam Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah Melalui Banywangi Ethno Carnival. 41.

Kurniasih, D., Setyoko, P., & imron, M. (2017). Collaborative Governance Dalam Penguatan Kelembagaan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) di Kabupaten Banyumas. jurnal sosiohumaniora, Vol.19, No.1, Universitas Jendral Soedirman, 3-5.

Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: ALVABETA.

Munawaroh, K. (2016). Koordinasi Multistakeholder dalam Proses Rekruitmen Buruh Migran Asal Kabupaten Lampung Timur (Studi tentang Koordinasi Multistakeholder di kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur). Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung , 32-33.

Probowati, I. (2018). COLLABORATIVE GOVERNANCE PROGRAM KAMPUNG UKM DIGITAL KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 (studi kasus kerajinan batik kayu krebet, kecamatan pajangan, kabupaten bantul). skripsi, Ilmu Pemerintahan UMY, 26-123.

Roslinda, E. (2012). Analisis Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. JMHT, Vol XVIII, 78-85.

Saharuddin, & Siska , O. (2016). Hubungan Peran Stakeholder dengan Partisipasi Masyarakat dalam Program Agropolitan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jurnal Sosial Politik. Vol 1, No 3 , 233.

sedarmayanti. (2012). GOOD GOVERNANCE "Pemerintahan Yang Baik". Bandung: CV. Madar Maju.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

sulaksono, T., Suswanta, & Efendi, D. (2017). Pengelolaan Wilayah Perbatasan Berbasis Stakeholders Collaborative Governance Studi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penelitian Produk Terapan, Ilmu Pemerintahan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 16.

Zainuri, M. (2016). Tata Kelola Pariwisata Bencana Dalam Perspektif Collaborative Governance Studi Pariwisata-Bencana Volcano Tour Merapi di Kabupaten Sleman. Penelitian, Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 11-15.




DOI: https://doi.org/10.18196/jpk.v1i1.7799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Editorial Office: 

Master of Government Affairs and Administration, Postgraduate Building 2nd Floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Phone: +62 274 387 656 (ext: 173)

Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.