Kajian secara In Vitro Ekstrak Etanolik Buah Morinda citrifolia L. sebagai Agen Khemopreventif Kanker Payudara yang Potensial
Abstract
Kanker payudara merupakan kanker terbanyak di Indonesia yang menyebabkan kematian sampai 4,3 juta orang per tahun. Sampai saat ini pengobatan yang biasa dijalani oleh penderita kanker payudara adalah dengan melakukan kemoterapi, tetapi karena efek sampingnya yang relatif besar, banyak pengobatan alternatif mulai dikembangkan. Pengobatan menggunakan bahan herbal menjadi populer untuk menggantikan pengobatan kimiawi tidak hanya karena memiliki efek yang serupa, tetapi juga karena keamanannya. Salah satu agen khemopreventif dari bahan alam adalah menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanolik buah mengkudu dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara melalui uji sitotoksik dan uji apoptosis. Sebanyak 300 gram serbuk mengkudu diekstraksi dengan 2 Liter etanol kemudian diujikan terhadap sel kanker payudara MCF-7. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT untuk mendapatkan nilai IC50. Uji Induksi Apoptosis dilakukan dengan metode double staining menggunakan reagen etidium bromida-akridin oranye. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 adalah sebesar 1117 ¼g/ml dan dari hasil pengamatan uji apoptosis menunjukkan adanya kenaikan apoptosis sel dengan peningkatan dosis pemberian ekstrak etanolik. Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik buah mengkudu berpotensi sebagai agen kemopreventif melalui mekanisme induksi apoptosis pada sel MCF-7.
The incidence of breast cancer is the biggest one that causing a huge number of deadly in Indonesia until 4,3 million per years. Until this time, the common medication to threat the cancer by chemotherapy still popular, but because of the negative effect, many alternative herbal medicine was developed faster not only because the safety but also the effectivity to treat. One of the natural substance which can be used as chemopreventive agent is fruits Morinda citrifolia L. The purpose of the research is to know the effects of noni’s extract as chemopreventive agent for breast cancer by inhibitory cell proliferation and the ability for apoptotic induction. Three hundred grams noni’s flour extracted with 2 liters 70 % ethanol then tested to MCF-7 breast cancer cell lines. Cytotoxic test was done by MTT assay method to get IC50 value. Apoptotic assay was analyzed by double staining method used ethidium bromide-acrydine orange reagent. The result showed that IC50 value of noni’s extract was 1117 mg/ml and the result of apoptotic assay showed that in higher concentration of ethanolic extract could increased apoptotic induction. The conclusion of the research is noni’s etanolic extract having potency as chemopreventive agent by increased apoptotic induction of MCF-7 cell lines.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hanahan D. dan Weinberg, RA. Hallmarks of Cancer: The Next Generation. Cell. 2011; 144 (5): 646-674.
Tjindarbumi, D. and Mangunkusumo, R. Cancer in Indonesia, Present and Future. Jpn. J. Clin. Oncol. 1995; 32 (Supplement 1): 517-521.
Parkin DM, Bray F., Ferlay J., Pisani P. Global Cancer Statistic, 2002. CA Cancer J. Clin. 2005; 55 (2):74-108.
Walker, R.A., Jones, J.L., Chappel, S., Walsh, T. and Shaw, J.A. Molecular Pathology of Breast Cancer and Its Aplication To Clinical Management. Cancer and Metastatis Rev. 1997; 16 (1-2): 5-27.
Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Volume 3. Jakarta : Niaga Swadaya. 1999.
Furusawa, E. Anticancer Activity of Noni Fruit Juice Againts tumors in Mice. Proceedings of the 2002 Hawaii Noni Conference. USA: University Of Hawaii at Manoa. 2002.
Meiyanto, E., Handayani S., Setisetyani, E.P., Susidarti, R.A. Synergistic Effect of Areca catechu L. Ethanolic Extract and its Chloroform Fraction with Doxorubicin on MCF-7. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2009; 7 (1): 1318.
Dai M., Supardjan AM., Meiyanto E., Jenie UA., and Masashi K. Potensi Proliferatif Analog Kurkumin: Pentagamavunon terhadap Sel Kanker Payudara T47D, Artocarpus, 2007; 7 (1):1420.
Ueda, J.Y., Tezuka, Y., Banskota., A.H., Tran, Q.L., Tran, Q.K., Harimaya, Y., et al. Antiproliferative Activity of Vietnamese Medicinal Plants, Biol. Pharm. Bull. 2002; 25 (6): 753760.
Febriansah, R., Aditya Asyhar, Rosana Anna A., Ratna Asmah S., Muthi’ Ikawati, dan Edy Meiyanto. Ekstrak Etanolik Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa) Berefek Antiproliferasi terhadap Sel Hepar Tikus Galur Sprague Dawley Terinduksi 7, 12 Dimetil Benz(a)antra zena Melalui Penghambatan Ekspresi Protein c-Myc, Proceeding Kongres Ilmiah XVI Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2008. pp. 88–93.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v12i3.1038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats