Perbedaan Pengaruh Pemberian Suplemen Susu Kambing dan Susu Sapi terhadap Berat Badan Anak Usia 3-5 Tahun

Anggit Mirdhasari, - Sagiran

Abstract


Pertumbuhan dan perkembangan adalah tahapan perubahan dari bentuk, ukuran, komponen dan fungsi organisme individual yang dapat diukur sebagai suatu progresivitas utuh dan matur. Usia 3-5 tahun merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada anak. Salah satu indikator antropometrik tumbuh kembang adalah berat badan yang dipengaruhi oleh pemberian asupan suplemen gizi seperti susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kambing dan susu sapi terhadap tumbuh kembang anak usia 3-5 tahun dinilai dari berat badan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Subjek penelitian adalah 24 orang anak, usia 3-5 tahun, berat badan normal ( sesuai usia), dibagi dalam 2 kelompok perlakuan susu kambing dan susu sapi. Pemberian dilakukan 3x seminggu sebanyak 200 ml selama 6 minggu kemudian berat badan ditimbang  dan dibandingkan dengan kurva Lubchenko yang terdapat pada KMS dan standar baku NCHS menurut WHO/CDC. Data dianalisis menggunakan t test dan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan berat badan perlakuan susu kambing (0,000) dan perlakuan susu sapi (0,002). Terdapat perbedaan rerata berat badan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian susu (p< 0,05). Susu kambing dan susu sapi tidak memberikan perbedaan pengaruh (p>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian susu kambing dan susu sapi dapat meningkatkan berat badan anak meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna.

 

Growth and development are the series of changes to the shape, size, component, and functions of an individual organism that can occur as the organism progresses to full size form and maturity. The age of 3-5 years is a quick period of children’s growth and development. One of the growth and  development  anthropometric indicator is body weight which could be influenced by giving nutritional supplement like milk. This research aimed to know the influences of goat and cow milk supplement application against growth and development on 3-5 years old children which focused in body weight. This research is an experimental. Research subjects were 24 children, 3-5 years old, normal weight (matching  with age), are divided into 2 treatment groups : goat and cow milk. Two hundred cc milk applied three times a week during  6 weeks then weight were measured, and compared it  with Lubchenko curve in KMS and NCHS based on WHO/CDC. The analysis data  using t test and independent sample test. The result showed that increased weight on goat milk groups (0,000) and cow milk groups (0,002). There were significant differences weight average before and after milk application (p<0,05). Goat and cow milk didn’t give different influences (p>0,05). It was concluded that provision of goat and cow milk could increased children’s weight, although not statistically significant.


Keywords


susu kambing; susu sapi; berat badan; usia 3-5 tahun; goat milk; cow milk; body weight; 3-5 year old

Full Text:

PDF

References


Markum, A.H. Ismael S, Alatas H, Akib A, Firmansyah A, Sastroasmoro S. Ilmu Kesehatan Anak Jilid I. Cetakan I. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1991. hal: 164-166, 9-41

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Dalam: Ranuh IGN, penyunting. Tumbuh kembang anak. Edisi pertama. Jakarta: EGC; 1995. h. 1-36.

Handajani, D. Perkembangan Kognitif Anak. 2007 . Diakses tanggal 30 Agustus 2007 dari http://www.humanmedicine.net.

Haenlein, G.F.W. Goat Management: Lipids and Proteins in Milk, Particularly Goat Milk. Delaware cooperation extention. 1993. Diakses tanggal 4 September 2007 dari HTTP: // Bluehen. AGS. Udel. Edu / DECES / Goatmilk /GM. 08, HTM.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyahah. Metode Pengobatan Nabi. Bandung: Jabar. 2009.

Reynolds, Miriah. The Nutritional Benefits of Goat Milk. 2009. Diakses 23 November 2009 dari http://www.Dairygoatjournal.Com/issues/87 /87-4/nutritional_benefits_of_goat_ milk.html. Boor, K.J., Brown, D.P., Murphy, S.C.,

Kozlowski, S.M. and Bandler, D.K.. Microbiological and Chemical Quality of Raw Milk in NYS. J Dairy Sci. 2001; 81 (6): 1743-8.

Jiang J, Wolk A, Vessby B. Relation between the Intake of Milk Fat and the Occurrence of Conjugated Linoleic Acid in Human Adipose Tissue. Am J Clin Nutr. 1999; 70 (1): 21-27.

Mc. Cullough, F. The Nutritional Evaluation of Goat’s Milk. British food Journal. 2003; 105 (4/ 5): 239-251.

Sarwono, B. 2008. Beternak Kambing Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.

Razafindrakoto, O., Ravelomanana, N., Rasolofo, A., Rakotoarimanana, RD., Gourgue, P., Coquin, P., et al. Goat’s Milk as a Substitute for Cow’s Milk in Undernourished Children: a Randomized Double-Blind Clinical Trial. Pediatrics. 1994; 94 (1): 65-69.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v12i3.1044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats