Pengaruh Lama Hipoksia terhadap Angka Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Rattus norvegicus
Abstract
Oksigen berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Kekurangan oksigen menyebabkan metabolisme berlangsung tidak sempurna. Hipoksia merangsang sistem hematologi dan sirkulasi untuk meningkatkan fungsi oksigenasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama hipoksia terhadap angka eritrosit dan kadar hemoglobin Rattus norvegicus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, pre and post control group design. Perlakuan hipoksia menggunakan modifikasi hypoxia chamber dengan pemberian kadar oksigen sebesar 10% dari total volume kandang. Pengukuran eritrosit menggunakan manual haemositometer dan hemoglobin menggunakan spektrofotometer. Analisis data menggunakan uji T test dan oneway anova, Kruskall Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil rerata ± SD hemoglobin (gr/dl) dari seluruh kelompok kontrol, 12, 24 dan 36 jam hipoksia sebelum dan sesudah secara berturut-turut yakni 10,89 ± 0,755 dan 8,74 ± 0,762. Hasil rerata ± SD eritrosit (juta/¼l) seluruh kelompok kontrol, 12, 24 dan 36 jam sebelum dan sesudah yakni 5,63 ± 0,74 dan 4,19 ± 0,523. Hasil Uji T-test hemoglobin dari kelompok kontrol, 12, 24 dan 36 jam hipoksia secara berturut-turut dengan nilai p = 0,227, p = 0,492, p = 0,000, p = 0,000 dan hasil uji T-test eritrosit dari kelompok kontrol, 12, 24, 36 jam hipoksia secara berturut-turut dengan nilai p = 0,004, p = 0,243, p = 0,001, p = 0,003. Hasil oneway anova kadar hb (p = 0,000) dan hasil Kruskall Wallis angka eritrosit (p = 0,018). Disimpulkan bahwa terjadi peningkatan angka eritrosit dan kadar hemoglobin pada perlakuan 12 jam dan penurunan pada perlakuan 24 dan 36 jam hipoksia pada Rattus norvegicus.
Oxygen have an important role in body metabolism. Lack of oxygen caused uncomplete metabolism. Hypoxia can stimulate the circulatory system and hematology to improve oxygenation function. This research purpose to knows effect of hypoxia duration to the erythrocyte and hemoglobin on Rattus norvegicus. This is experimental research, pre and post control group design. Hypoxia condition made from modification of hypoxia chamber with 10% oxygen level from total volume of chamber. Measuring of erythrocyte used manual hemocytometer and the hemoglobin use spektrofotometer. Data analysis used T test and oneway anova, Kruskall Wallis with CI 95 %. The result from all of group control, 12, 24 and 36 hour pre and post hemoglobin median ± SD (gr/dl) were 10,89 ± 0,755 and 8,74 ± 0 ,762 and median ± SD of erythrocyte (106/ ¼l) were 5,63 ± 0,74 and 4,19 ± 0,523. The result T test showed the correlation of pre and post hemoglobin from control, 12, 24, and 36 hour duration hypoxia were p = 0,227, p = 0,492, p = 0,000, p = 0,000 and the erythrocyte from control, 12, 24, and 36 hour duration hypoxia were p = 0,004 , p = 0,243, p = 0,001, p = 0,003. Result from Oneway anova from haemoglobin (p = 0,000) and result of Kruskall Wallis from erythrocyte (p = 0,018). It can concluded that there is increasing erythrocyte and hemoglobin on 12 hour and decreasing on 24 and 36 hour hypoxia on Rattus norvegicus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Imelda, F. Oksigenasi dan Proses Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. 2009. (http:// ocw.usu.ac.id, diakses tanggal 2 april 2012).
Brooker, C. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta. EGC. 2009. p. 426-427.
Isselbacher, Braunwald, Wilson, Martin, Fauci, & Kasper. Prinsip – Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 13. Jakarta: EGC. 2008. p. 229-230.
Guyton, A.C., & Hall, J.E. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. 2007. 532, 676-677.
Sunarto, Suparji & Ayu A.K. Hubungan Antara Hipertensi, Proteinuria Ibu Preeklampsia dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr. Harjono S. Ponorogo. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 2010; 1 (4): 289-294.
Sudoyo, A.W., Setyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., & Setiati, S. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: Internet Publishing. 2009. p. 161-162.
Affonso EG, Polez VL, Corrêa CF, Mazon AF, Araújo MR, Moraes G, et al. Blood Parameter and Metabolites in the Teleost Fish Colossoma Macropanum Exposed to Sulfide or Hypoxia. Comp Biochem Physiol C Toxicol Pharmacol. 2002; 133 (3): 375-82.
Ward, J.P.T., Ward, J., Leach, M., & Wiener., C.M. At a glance sistem respirasi. Edisi 2. Jakarta: Erlangga Medical Series. 2008. p. 2427.
Abidin, SBZ. Hubungan Menstruasi dengan Konsentrasi Hemoglobin pada Mahasiswa FK USU-ACMS Angkatan 2007 dan FK UKMACMS Angkatan 2009 tahun 2010. Medan: Universitas Sumatera Utara. 2011. Diakses dari http://repository.usu.ac.id, pada tanggal 2 april 2012.
Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 20. Jakarta: EGC. 2003. 657.
Asni, E., Harahap, I.P., Prijanti, A.R., Wanandi, S.I., Jusman, S.W., & Sadikin, M., Pengaruh Hipoksia Berkelanjutan terhadap Kadar Malondialdehid, Glutation Tereduksi dan Aktivitas Katalase Ginjal Tikus. Maj kedokt Indon. 2009 ; 59 (12): 595-598.
Aleida, N. Rentang waktu terjadinya saturasi oksigen 85% sebagai tanda hipoksia awal pada keyinggian 18.000 kaki dalam ruang udara bertekanan rendah serta faktor-faktor yang mempengaruhi pada calon siswa penerbangan TNI AU. Jakarta: Universitas Indonesia. 2007.
Handayani, W. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem. Jakarta: Salemba Medika. 2008. p. 60 – 61.
Sartika, I.N., Retayasa, W., Kardana, M., Mudita, I.B. Peran Eritropoetin pada Anemia Prematuritas. Sari Pediatrik, 2008. 9 (6): 37580.
Manoe, V.M. & Amir, I. Gangguan Fungsi Multi Organ pada Bayi Asfiksia Berat. Sari Pediatrik, 2003 ; 5 (2): 72-78.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v13i1.1056
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats