The Relationship between Sex Education and Sexual Behaviour in Adolescents

Nofi Susanti, Reinpal Falefi, Tri Bayu Purnama

Abstract


Adolescent sexual behavior remains a global problem with high reports of cases of adolescents behaving freely. The lack of knowledge about sexuality is caused by limited information, services, and advocacy. There has not been a reproductive health curriculum for adolescents in schools. Therefore, this study aims to determine the relationship between sex education and sexual behavior in adolescents. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The sampling was taken using a total sampling technique. The sample included all students of class X and XI, with a total of 102 people. The research instrument used a questionnaire. Data were analyzed using chi-square and multiple logistic regression. Bivariate analysis results showed that there was a relationship between sex education by parents, teachers, peers, and social media and sexual behavior. The results of multivariate analysis with logistic regression tests showed that sex education provided by parents was the most substantial relationship with sexual behavior. The study concluded that parents, teachers, and social media were associated with sex education. Extensive sex education from other trusted information could reduce pre-marital sexual activity among adolescents.  Elaborating on external factors would implicate a good attitude and behavior in students.

Keywords


adolescent; sex education; sexual behavior

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta. 2013.

Purwaningtyas B, Wulandari RF. Analisis Pengaruh Pengetahuan Penyakit Menular Seksual Terhadap Pola Berpacaran Remaja di Wilayah Kecamatan Pare Kedir. Health Care Media. 2018; 3(4): 1–7.

Luthfie R. Fenomena Perilaku Seksual Pada Remaja (Sexual Behaviour Phenomena on Young People). Ceria. 2009: 1(1).

Gaol SMML, Stevanus K. Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI J Teol Sist dan Prakt. 2019; 2(2): 325–43. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.76

Rochadi NW. Peran Teman Sebaya dan Media Informasi terhadap Perilaku Seks Pranikah Remaja. J Heal Stud. 2019; 3(1): 53–63. https://doi.org/10.31101/jhes.384

Badan Pusat Statistik. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2010). Jakarta; 2015.

Mahmudah, Yaunin Y, Lestari Y. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2016; 5(2): 448–55. https://doi.org/10.25077/jka.v5i2.538

Ali Am, Asrori M. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. 7th ed., Jakarta: Bumi Aksara; 2011.

Sunaryo D. Community Development Service on Educational and Health Sciences. Abdidas. 2020; 1(3): 88–94.

Sari DJE. Hubungan Pendidikan Seks dalam Keluarga dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA N 3 Bukit Tinggi Tahun 2012. Kesehat Masy STIKes Prima Nusant Bukit Tinggi. 2012; 3(2): 27–31. http://dx.doi.org/10.35730/jk.v3i2.169

Sujarwati S, Yugistyowati A, Haryani K. Peran Orang Tua dan Sumber Informasi dalam Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual Remaja pada Masa Pubertas di SMAN 1 Turi. J Ners dan Kebidanan Indonesia. 2016; 2(3): 112. http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2014.2(3).112-116

Oluwatoyin E, Modupe O. Risky Sexual Behaviour among Secondary School Adolescents in Ibadan North Local Government Area, Nigeria. IOSR J Nurs Heal Sci. 2014; 3(4): 34–44. https://doi.org/10.9790/1959-03343444

Nursal, A DG. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2008; 2(2). https://doi.org/10.24893/jkma.v2i2.29

Masni, Hamid SF. Determinan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Makassar (Studi Kasus Santri Darul Arqam Gombara dan SMAN 6). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2018; 14(1): 68.

Ulfah M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMP dan SMA di Wilayah Eks-kota Administratif Cilacap. Medisains. 2019; 16(3): 137-42. http://dx.doi.org/10.30595/medisains.v16i3.3733

Sari DN, Darmana A, Muhammad I. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Pendorong terhadap Perilaku Seksual di SMA Asuhan Daya Medan. Jurnal Kesehatan Global. 2018; 1(2): 53-60. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i2.3943

Gunarsa SD. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia; 2008.

Sarwono, Wirawan S. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press; 2013.

Lubis NL. Psikologi Kespro “Wanita & Perkembangan Reproduksinya” Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya. Jakarta: Kencana; 2013.

Athar S. Bimbingan Seks bagi Kaum Muda Muslim. Jakarta: Pustaka Zahra; 2004.

Usman, Puar AY. Bimbingan Sex untuk Remaja. Jakarta: Pustaka Antara; 1996.

Rahman A, Fachrudin. Pendidikan Seks di Sekolah. Jakarta: Fasco; 2000.

Yuhanah Y. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kespro Remaja pada Siswa SMA I Samaturu Kabupaten Kolaka. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNSIQ. 2020; 7(1): 48–54. https://doi.org/10.32699/ppkm.v7i1.1015

Karlina D, Mardjan, Taufik M. Hubungan antara Pengetahuan, Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau Tahun 2013. 2013; 35. http://dx.doi.org/10.29406/jjum.v2i2.336

Nurzaman EW. Pengetahuan dan Perilaku Seksual Beresiko Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi di SMK X Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Indonesia Jurnal Kebidanan. 2018; 2(1): 37-44. http://dx.doi.org/10.26751/ijb.v2i1.447

Otta LT, Rembang M, Harilama SH. Peranan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Guru dalam Mencegah Perilaku Seks Pranikah Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Modoinding. Acta Diurna Komun. 2018; 7(3): 1-15.

Maimunah S. Implementasi Pendidikan Seks Berbasis Sekolah. Jurnal Ilmu Psikologi Terapan. 2019; 7(2): 41–57. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.8989

Muninjaya, Gde A. AIDS di Indonesia : Masalah dan Kebijakan Penangulanggannya. Cetakan ke 1. Jakarta: EGC; 1999.

Miron M, G A Miron, D C. Bicara Soal Cinta, Pacaran, dan Seks kepada Remaja Panduan Guru & Orang Tua. Jakarta: Esensi; 2006.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v21i2.11744

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats