Efikasi Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa) terhadap Kutu Beras (Tenebrio molitor)
Abstract
Leaf extract of Annona squamosa potentially to be a botanical insecticide that more save to the environment. The aim of this research is to know the efficacy of leaf extract of A. squamosa to the adult and larvae of T. molitor. This research is pure experimentally using posttest only control group design. The research is devided in two parts, adult and larvae examination. Each of part consist of 9 groups, there are 7 treatment groups of 100%, 75%, 50%, 25%, 10%, 5%, 0,1% leaf extract, 1 of positive control group (K+) with malathion 0,5% (adult); 5% (larvae) and 1 of negative control (K-) with aquadest. The data compute to determine the mortality rate (%) and then analyzed by one way anova and probitt to know the significancy of difference and to determine the value of LD50 (lethal dose 50) dan LT50 (lethal time 50). The result of the examination to the adult T. molitor show that 5%, 10%, 25%, 50%, 75% dan 100% of leaf extract A. squamosa are more effective than K- group, but less effective than K+. In 0,1% concentration there is not effective. The examination to the larvae stage show that 25% leaf extract most effective among the leaf extract series groups, and not significantly different with K+. All of the leaf extract series groups are significantly different with K-. The value of LD50 is 0,51%; LT50is 8,10 hours in adult andLD00 2,26%; LT5016,10 hours in larvae. The conclution is the leaf extract of A. squamosa is more effective against adult stage of T. molitor than larvae stage. In adult stage, the effectivity of leaf extract preference that high concentration is more effective. But in larvae stage, the most effective concentration is 25% of leaf extract.
Daun Annona squamosa berpotensi sebagai insektisida botani, bersifat lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efikasi insektisida ekstrak daun A. squamosa terhadap dewasa dan larva T. molitor. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni untuk mengetahui efikasi insektisida ekstrak daun A. squamosa terhadap dewasa dan larva T. molitor. Desain penelitian adalah posttest only control group design. Penelitian terdiri atas 9 kelompok yaitu kelompok perlakuan berdasarkan konsentrasi bahan uji 100%, 75%, 50%, 25%, 10%, 5%, 0,1%, kontrol positif (K+) dengan malathion 0,5% (dewasa); 5% (larva) dan kontrol negatif (K-) dengan akuades. Dihitung angka kematian yaitu % kematian subyek penelitian: jumlah subyek mati/ jumlah subyek tiap kelompok x 100%, hasilnya dianalisis statistik dengan anova satu jalur dan probit untuk mengetahui LD50 (lethaldose 50) dan LT50 (lethal time 50). Hasil uji terhadap stadium dewasa T. molitor menunjukkan bahwa ekstrak daun 5%, 10%, 25%, 50%, 75% dan 100% A. squamosa terbukti efektifjika dibandingkan dengan dengan K-, namun kurang efektifjika dibandingkan dengan K+. Konsentrasi 0,1% tidak efektif dibandingkan dengan kelompok K-. Uji terhadap larva menunjukkan bahwa ekstrak daun 25% tampak paling efektif, tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif. Semua konsentrasi ekstrak daun srikaya berbeda signifikan dibandingkan dengan K-. Nilai LD50 adalah 0,51%; LT50 adalah 8,10 jam untuk dewasa dan LD50 2,26% dan LT50 16,10 jam untuk larva. Kesimpulannya adalah ekstrak daun srikaya terbukti lebih efektif terhadap stadium dewasa T. molitor daripada terhadap larva. Efektifitas terhadap stadium dewasa menunjukkan kecenderungan lebih tinggi konsentrasi, lebih efektif, namun pola ini tidak terjadi pada uji terhadap larva. Konsentrasi paling efektif membunuh larva adalah 25%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Shea, F.J., 2005. Sex differences in frass production and weight change in T molitor (Coleoptera) infected with cysticercoids of the tapeworm Hymenolepis diminuta (Cestode). J insect Sci.2005; 5:31.
Jeebhay,M., R.Baatjies and A. Lopata. 2005. Allergies in the workplace: Work related respiratory allergy associated with sensitization to storage pests and mites among grain-mill workers. Current Allergy & Clinical Immunology. June 2005 Vol 18, No.2.hal. 72-76
Chorge, M., 2000. Aedes aegypti embryogenesis and inhibitory effect of leaves extract of A. squamosa. Diakses tanggal 22 Januari 2008 di http:// EzineArticles.com/expert=Mangesh Chorge
Leatemia, J.A and Isman, M.B., 2004. Insecticidal activity of crude seed extracts of Annona spp., Lansium domesticum and Sandoricum koetjape against Lepidopteran larvae. Phytoparasitica 32(1):30-37
Sundari, S. dan T.W. Kesetyaningsih., 2002. Ekstrak biji srikaya (A. squamosa,L.): efikasi fase air sebagai larvisida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Laporan Penelitian. Unpublished. Yogyakarta.
Chamber, H.W. 1992. Organophosporus compounds: An overview. In Organophosphate: Chemistry, Fate and Effects. San Diego, CA,;pp 3-17
Anonim, 2000. Malathion. Diakses tanggal 27 Desember 2008. di http:// en.wikipedia.org/wiki/Malathion
Sarjan, M. 2007. Potensi Pemanfaatan Insektisida Nabati dalam Pengendalian Hama pada Budidaya Sayuran Organik. Diakses pada 11 April 2008, dari ntb.litbang.deptan.go.id/2007/TPH/ potensipemanfaatan.doc
Amrita S. and Singh, D.K., 2001. Molluscisidal activity of custard apple (A. squamosa L.) alone and its combination with other plant derived molluscicides. Journal of Herbs Spices and Medicinal Plants, 8:2329.
Herminanto, Wiharsi, and Sumarsono, T. (2004). Potensi Ekstrak Biji Srikaya (A. squamosa L.) untuk Mengendalikan Ulat Krop Kubis (Crocidolomia Pavonana F.). Fakultas Pertanian UNSOED.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v9i2.1601
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats