Pengaruh Pemberian Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap Kadar Gula Darah pada Tikus Putih Diabetik Terinduksi Alloxan
Abstract
DM type II is a metabolic disorder caused by the damage of a cells in pancreas. This condition causes the lack of insulin hormone secretion. Diabetes mellitus is characterized with high blood glucose level. The purpose of this study is to find out the effect administration of sambiloto to blood glucose level on alloxan-induced diabetic rats. The method of this study is pre-test, post-test controlled group design. Fifteen Wistar mice, 2 months age, ± 200 grams weight, divided into 3 groups. Negative control (without treatment), positive control (given glibenclamide; 0.1 mg/200grBW), and experiment group (oral administration of sambiloto 135 mg/200grBW), for 10 days. Blood glucose level measured with glucose reagent KIT. One way ANOVA and t-Test were used to analyzed this study. The average blood glucose level before and after given treatment in negative control were 207,47 ± 2,68 mg/dL and 208,59 ± 2,48 mg/dL (P<0,05), in positive control 211,72 ± 2,05 mg/dL and dan 89,39 ± 1,08 mg/dL (P<0,05), and in experiment group 212,37 ± 4,67 mg/dL and 117,62 ± 1,62 mg/dL (P<0,05). This study showed that administration of sambiloto a significantly could be used to decrease blood glucose level on alloxan-induced diabetic rats.
DM tipe II merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada sel-sel a pankreas, sehingga hormon insulin disekresikan dalam jumlah sedikit. Ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sambiloto terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih diabetik induksi alloxan. Metode penelitian ini adalah pre-test, post-test controlled group design. Lima belas tikus Wistar, usia 2 bulan, berat ± 200 gram, dibagi menjadi 3 kelompok. Kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (glibenklamide; 0,1 mg/200grBB), dan kelompok uji (pemberian secara oral sambiloto 135 mg/200grBB), selama 10 hari pada tikus diabetik. Glukosa darah total subyek diukur degan reagen KIT glukosa. Data penelitian dianalisis dengan uji ANOVA satu jalan dilanjutkan dengan t-Test. Rata-rata kadar glukosa darah total sebelum dan sesudah perlakuan pada kontrol negatif adalah 207,47 ± 2,68 mg/dL dan 208,59 ± 2,48 mg/dL (P<0,05), kontrol positif 211,72 ± 2,05 mg/dL dan 89,39 ± 1,08 mg/dL (P<0,05), dan kelompok uji 212,37 ± 4,67 mg/dL dan 117,62 ± 1,62 mg/dL (P<0,05). Disimpulkan bahwa sambiloto secara signifikan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih diabetik induksi alloxan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dorland. (2002). Kamus Kedokteran Dorlan Edisi 29. Jakarta: EGC
Soegondo S, dr., dkk, editor. (2007). Petalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. cetakan 6. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
Guyton, Arthur C. & Hall, Jhon E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9 (Irawati Setiawan, Ken Ariata Tengiadi & Alex Santoso,Trans). EGC. Jakarta (Original Work Published 1996).
Katzung, Bertram G. (1998). Farmakologi Dasar dan Klinik (Azwar Agoes dkk, Trans ). EGC. Jakarta (Original Work Published 1994).
Yusron, M., Januwati, M. dan Rini Pribadi, E.(2005). Budidaya Tanaman Sambiloto. http://www.iptek.net.id/ind/ pd tanobat/view.php?id=152. Diakses tanggal 6 Mei 2008.
Mulder, H., Samuel, G.M., Christer, B., Frank, S., Bo, A. Islet Amyloid Polypeptide (Amylin)-Deficiebt Nice Develop a More Severe Fonn of Aloxxan-Induced Diabetes. http:// ajpendo.physiology.org/cgi/content/full/ 278/4/E684. Diakses 17 November 2008.
Tjay, T.H. & Rahardja, K. (2002). Insulin & Antidiabetika Oral dalam Obat - obat Penting. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Liza. (2006). Sambiloto Tanaman Berkhasiat Sebagai Antibiotika Alami, Hipertensi, dan Kencing Manis . www.tanamanobatalami.com .Diakses Pada Tanggal 6 Mei 2008.
Herra, S., & Mulja, H.S. (2005). Test Pharmacological Effect of Ethanolic Extract of Eugenia polyantha Leaves as for Decreasing Glucose Level Activity on Mice Induced by Alloxan. Media Kedokteran Hewan Vol. 21, No. 2. 62-65.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v9i1%20(s).1626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats