Luka pada Leher Akibat Senjata Tajam pada Kasus Bunuh Diri
Hendro Widagdo
Abstract
A young female corpse was found with several wounds on her neck. Judging from what was observed at the scene, the death was suicide. Medically, the truth of the suicide was attested to by the fact that there were no signs of the victim s defensive act, a deep incised wound wasfound on her leftside neck andparallel to it there were two slight wounds. Psychical pressure was suspected occurred on the victim.
Dilaporkan seorang wanita yang meninggal dunia dengan luka-luka di leher di sebuah rumah yang dalam keadaan kosong. Pemeriksaan di TKP menunjukkan tanda-tanda dari suatu kasus bunuh diri. Pemeriksaan di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sardjito terhadap jenazah ditemukan perlukaan pada bagian kiri leher yang terdiri dari satu luka iris utama yang fatal dan dua buah luka iris dangkal yang dikenal sebagai luka-luka iris percobaan, semuanya dengan arah yang sejajar dengan arah luka iris utama. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh yang lain. Korban meninggal akibat luka iris utama pada bagian kiri leher sehingga memutuskan pembuluh darah karotis kiri yang menyebabkan teijadinya perdarahan. Diduga korban mengalami depresi.
Editorial Office: Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia Phone: +62 274 387 656 (ext: 231) WA : +62 811-2650-303 Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm E-mail: mmjkk@umy.university