Peran Keluarga dalam Perawatan Penderita Diabetes Melitus secara Mandiri di Rumah
Abstract
The research subjects were family members of diabetic patients who accompanied patients coming to Internal Medicine Polyclinic, General Hospital ofPKU Muhammadiyah Yogyakarta from 22 September to 28 October 2005. The research sample was 50 respondents who were selected with a purposive sampling technique. Data was collected using a questionnaire. Data analysis used a formula ofP = “ X100% and the results were categorized into good, fair, unfavorable, and poor.
The research revealed that the role offamily in self-care of diabetic patients at home which was considered as good was 58%. The role of the family included aspects of patient education (100%), food planning (66%), exercises (56%), pharmacological therapy (68%), and diabetic foot care (42%). Similarly, the self-management of diabetic patients at home which was considered as good was 58%. The findings showed that the role of the family is important in self-care ofdiabetic patients at home. This is importantfor health care providers to advocate the patient’s family to actively participate in care giving and motivating the diabetic patients in self-care at home.
Peran keluarga dalam perawatan penderita diabetes melitus diperlukan untuk meminimalkan terjadinya komplikasi dan memperbaiki kadar glukosa darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran keluarga dalam perawatan penderita diabetes melitus secara mandiri di rumah.
Jenis penelitian adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross-sectional. Subyek penelitian adalah anggota keluarga klien yang mendampingi ke poliklinik penyakit dalam RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 22 September sampai dengan 28 Oktober2005. Jumlah sampel adalah 50 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner.
Analisis data dengan menggunakan rumus P = — x 100% hasilnya dikategorikan menjadi baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik.
Hasil penelitian menunjukkan peran keluarga dalam perawatan penderita DM secara mandiri di rumah yang dikategorikan baik adalah 58%. Peran keluarga tersebut dibagi dalam aspek penyuluhan 100%, perencanaan makan 66%, latihan jasmani 56%, terapi farmakologi 68%, dan perawatan kaki diabetes 42%, sedangkan pengelolaan penderita diabetes melitus secara mandiri di rumah yang dikategorikan baik adalah 58%. Hasil penelitian menunjukkan peran keluarga penting dalam merawat penderita DM secara mandiri di rumah karena keluargapenderita DM perlu berperan aktif dalam merawat dan memotivasi penderita DM dalam perawatan mandiri di rumah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Diabetes Association, 2003, Evidence-Based Nutrition Principles and Recommendations for the Treatment and Prevention of Diabetes and Related Complications, Diabetes Care 26.S51- S61.
Suyono, S., 2004, Masalah Diabetes di Indonesia, Buku Ajar IPD, Edisi 3, Jilid I, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
American Diabetes Association, 2005, Weight Management Using Lifestyle Modification in the Prevention and Management of Type 2 Diabetes: Rationale and Strategies, Clinical Diabetes 23:130-136.
American Diabetes Association, 2006, Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus, Diabetes Care 29:S43-S48.
American Diabetes Association, 2006, Standards of Medical Care in Diabetes-2006, Diabetes Care 29:S4- S42.
Arikunto, S., 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan kesebelas, Rineka Cipta, Jakarta.
Basuki, E., 2005, Penyuluhan Diabetes Melitus, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2, Edisi 8, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Friedman, MM., 1998, Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik, Edisi 3, EGC, Jakarta.
Kurniawan, M., 2004, Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat terhadap Penyakit hipertensi Di Wilayah Rw 17 Desa Sumberrahayu Moyudan Sleman Yogyakar, KTI, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), 1998, Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia, http://endokrinoloai.freeservers.com/ kons dm98
Rifki, NN., 2005, Penatalaksanaan Diabetes dengan Pendekatan Keluarga, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Silverstein, J., Klingensmith, G., Copeland, K., Plotnick, L., Kaufman, F., Laffel, L., Deeb, L., Grey, M., Anderson, B., Holzmeister, LA., Clark, N., 2005, Care of Children and Adolescents With Type 1 Diabetes, Diabetes Care 28:186- 212.
Sugiyono, 2003, Statistika untuk Penelitian, Cetakan ke V, CV ALFA BETA, Bandung.
Syahbudin, S., 2004, Diabetes Melitus dan Pengelolaannya, Pedoman Diet Diabetes Melitus, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Tambunan, M., 2005, Perawatan Kaki Diabetes, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Theresa CTO, Soegianto W., 2004, Tinjauan Pustaka: Olahraga dan Diabetes Melitus, Dexa Media No. 2 Vol. 17, www.aooale.com
Waspadji, S., 2005, Diabetes Melitus: Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya yang Rasional, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v6i2.1896
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats