Efek Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Penurunan Kadar Serum Asam Urat dan Ureum pada Tikus Putih
Abstract
Peningkatan asam urat menjadi faktor risiko terhadap penyakit cardiovaskuler tradisional. Daun sirih (Piper betle L.) mengandung senyawa betlephenol diduga dapat menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak daun sirih dalam menurunkan kadar serum asam urat dan ureum tikus putih jantan. Penelitian menggunakan tikus putih jantan berumur 3 bulan, berat 170-214 gram, dibagi 6 kelompok yaitu kelompok I kontrol, kelompok II (induksi dan dosis kombinasi ekstrak daun sirih : propolis (1:1)), kelompok III (induksi dan ekstrak daun sirih dosis 10,37 mg/200 gr BB), kelompok IV (induksi dan ekstrak daun sirih dosis 41,48 mg/200 gr BB), kelompok V (induksi dan allopurinol dosis 1,8 mg/200 gr BB), dan kelompok VI kontrol negatif (induksi dan aquadest). Induksi diet kaya purin yang diberikan adalah jus hati ayam sebanyak 3 ml secara oral selama sepuluh hari. Pengukuran kadar asam urat dan ureum menggunakan Spektrofotometri Biosystem A 15. Signifikansi diterima pada nilai P < 0,05. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA one-way dilanjutkan uji LSD test menunjukkan perbedaan asam uratsignifikan antara kelompok II dan IV dengan kontrol negatif. Namun, tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar ureum hewan coba. Ekstrak daun sirih dosis 41,48 mg/200 grBB dan dosis ekstrak kombinasi dapat menurunkan kadar asam urat, sehingga berpotensi sebagai bahan hipourikemia.
Hyperuricaemia is associated with an increased risk factors of traditional cardiovasculer diseases. The Betel (Piper betle L.) contain betlephenol may can used to decrease uric acid values. Its The aim of this study was to examined effect of that extract to decreased serum uric acid and ureum level on rat. Three month male Sprague-Dawley rats 170 to 214 g body weight were used for the experiments. High diet purin induction gave 3 mL/day for 10 days.Group I (withouth induction), Group II (induction and gave combine extract with propolis (1:1)), Group III (induction and extract 10,37 mg/200 gr BB), Group IV (induction and 41,49 mg/200 gr BB), Group V (induction and allopurinol 1,9 mg/200 gr BB), Gropu VI kontrol negatif (induction and aquadest). Spektrofotometric Biosystem A 15 were used to assesed levels of uric acid and ureum levels. P<0.05 was considered to indicate a significant difference. As a result Groups II and IV of experiment indicated new insights into the antihyperuricemic activities. Variance was analyzed using a one-way analysis of variance (ANOVA) and a LSD correction with statistical software. However no significant difference with ureum level. The Betel extract of 41,49 mg/200 g-bw doses and its combine with which can possibly be developed into potential hypouricemic agents.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Nmec, P. Current Opinions on Gout, Its Diag-nosis and Treatment. Vnitr Lek. 2012; 58 (12): 928-37.
Soeroso, J. dan Algristian, H. Asam Urat. Cetakan I. Depok, Indonesia: Penebar Plus. 2011. Halaman : 14-15
Utami, P. dan Lentera, T. Tanaman Obat untuk Mengatasi Rematik & Asam Urat. Edisi: Sehat dengan ramuan tradisional. Cetakan pertama. Tangerang. Indonesia: PT AgroMedia Pustaka. 2003. Halaman : 23.
Dhoble, A., Vijay B. dan Robert S. Chronic Tophaceous Gout Presenting as Acute Arthri-tis during an Acute Illness: a Case Report. Cases J, 2008; 1: 238.
Baker, DL., Stroup JS dan Gilstrap CA. Topha-ceous Gout in a Patient with Rheumatoid Ar-thritis. J Am Osteopath Assoc, 2007; 107 (12): 554-6.
Dinas Kesehatan Kota Palembang. Laporan Bulanan Data Kesehatan Januari 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2011. hal.8.
Soeroso, J. dan Algristian, H. Asam Urat. Cetakan I. Depok, Indonesia: Penebar Plus. 2011. Halaman : 14-15
Lu, F.C. Toksikologi Dasar: Asas, Organ Sasaran dan Penilaian Resiko (edisi kedua). Terjemahan Oleh : Nugroho, Edi. Jakarta, In-donesia: Penerbit Universitas Indonesia. 1995. hal. 231. Cetakan pertama 1995.
Feig, DI, Kang, DH dan Johnson, RJ. Uric Acid and Cardiovascular Risk. N Engl J Med, 2008; 359: 1811-1821.
Katno dan Pramono, S. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan Obat Tradi-sional. Laporan Penelitian, Universitas Gajah Mada. 2002. (http://cintaialam.tripod.com/ keamanan_obat%20tradisional.pdf). Diakses 3 Maret 2013.
Aminah, M.P. Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Asam Urat. Jakarta Timur, Indone¬sia: Dunia Sehat. Cetakan I, 2012.
Tarigan, J.Br., Zuhra, C.F dan Sihotang, H., Skrining Fitokimia Tumbuhan yang Digunakan oleh Pedagang Jamu Gendong untuk Merawat Kulit Wajah di Kecamatan Medan Baru. Jurnal Biologi Sumatera. Universitas Sumatera Utara.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/17557/1/bio-jan2008-3%20% 281%29.pdf). Diakses 22 Februari 2013.
Fadhilah, H. Pengaruh Fraksi Air Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Kadar Kolesterol Da-rah pada Tikus Hiperkolesterol dan Hiperko- lesterol-Diabetes. Skripsi, Universitas Andalas. 2012.
Abrahim, N.N., Kanthimathi, M.S. dan Abdul- Aziz A. Piper Betle Shows Antioxidant Activi-ties, Inhibits MCF-7 Cell Proliferation and In-creases Activities of Catalase and Superox¬ide Dismutase. BMC Complement Altern Med, 2012; 12: 220.
Coss, P., Ying, L., Calomme, M., J.P. Cimanga, K., Van Poel, B., Pieters,L. etal. Structure-Acti¬vity Relationship and Classification of Flavo- noids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and Superoxide Scavengers. J Nat Prod. 1998; 61 (1): 71-6.
Lulupoy, FAI. Efek Propolis terhadap Penu-runan Kadar Kolesterol Total pada Tikus (Rat- tus Norvegicus) Galur Wistar Jantan. Skripsi. Universitas Maranatha. 2010.
Sonlimar, M dan Sarmalina, S. Effect of Grape (Vitis vinifera L.) Seed on Reducing Serum Uric Acid Level in Gout-Animals Models. Majalah Kesehatan PharmaMedika, 2010; 2 (1): 106¬109.
Muraoka, S dan Miura T. Inhibition by Uric Acid of Free Radical that Damage Biological Mole¬cules. Pharmacol Toxicol, 2003; 93 (6): 284¬9.
Isniaty, D. Pengaruh Pemberian Aspirin Ber-bagai Dosis Per Oral terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Serum Tikus Wistar. 2007. (http:/ /eprints.undip.ac.id/22597/1/detty.pdf). Diakses 29 Juni 2013.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v14i1.2475
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats