Ekstrak Buah Legundi (Vitex trifolia) Mampu Menghambat Pembelahan dan Pertumbuhan Sel Tumor Kulit Tikus

Authors

  • Humairah Medina Liza Lubis Departemen Patologi Anatomi, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Ilham Hariaji Departemen Farmakologi dan Terapi, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.18196/mmjkk.v17i1.3676

Keywords:

tumor kulit, benzoalphapyrene, buah legundi (Vitex trifolia), aktivitas proliferasi dan pertumbuhan, skin tumor, legundi fruit (Vitex trifolia), proliferation and growth activity

Abstract

Dengan perubahan gaya hidup manusia yang tidak sehat, terpapar radiasi sinar ultraviolet, agen fisika dan kimia secara berlebihan, luka yang lama tidak sembuh khususnya luka bakar dan infeksi virus, yang apabila dibiarkan dan tidak diobati bisa berkembang menjadi kanker. Pengobatan untuk tumor lebih banyak menggunakan obat-obatan sintetik yang juga dapat menimbulkan komplikasi dan kebanyakan belum menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga banyak penelitian ditujukan pada tanaman tradisional yang banyak tumbuh di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penghambat pembelahan sel dari ekstrak buah legundi (Vitex trifolia). Penelitian ini adalah studi eksperimental dengan menggunakan tikus Wistar yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol normal (K1), kontrol positif (K2), P1, P2, P3. Ekstrak etanol buah V. trifolia dibagi dalam 2 dosis yaitu 0,5g dan 1g/kgBB/hari/oral selama 3 minggu. Hasil penelitian berupa 3 slide (60%) adalah tumor ganas (nonkeratinizing squamous cellcarcinoma), 1 slide (20%) adalah lesi atipik dan 1 slide (20%) adalah lesi jinak. Setelah pemberian terapi menggunakan buah V. trifolia, kelompok 2, 3, dan 4 yang memiliki lesi tumor mengalami penurunan ukuran (mengecil). Disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah V. trifolia memiliki kemampuan untuk menginhibisi aktivitas proliferasi dan pertumbuhan dengan dosis pemberian 0,5 g dan 1 gr/hari.

References

Buljan, M., Bulana, V, Stanic, S. Variation in Clinical Presentation of Basal Cell Carcinoma. University Department of Dermatology and Venereology Zagreb Croatia. 2008; 25-30.

Kumar, V., Cotran S. R., Robbins L. St. Robbins Basic Pathology. 8th Edition. W.B Saunders Company. Philadelphia. Pennsylvania. 2007; 307: 1244-46.

Nair, A.G.R., Ramesh, P. and Subramanian, S. Two unusual flavones (artemetin and 7-desmethyl artemetin) from the leaves of V. trifolia., Curr. Sci., 1975; 44 (7) : 214–216.

Vedantham, T.N.C. and Subramanian, S.S. Non-flavonoid components of V. trifolia.,Indian J. Pharmacol., 1976; 38 (1) : 13.

Ramesh, P., Nair, A.G.R. and Subramanian, S.S. Flavone glycosides of V. trifolia. Fitoterapia, LVII 4, 1986; pp. 282–283.

Zeng, X., Fang, Z., Wu, Y., Zhang, H. Chemical constituents of the fruits of V. trifolia. Zhongguo Zhong Yao Za Zhi., 1996; 21(3):167-168, 191.

Herna´ndez, M.M., Heraso, C., Villarreal, M.L., Vargas-Arispuro, Aranda, E., 1999, Biological activities of crude plant extracts from Vitex trifolia L. (Verbenaceae), J. of Ethnopharmacol., 67 : 37–44.

Li, W.X., Cui, C.B., Cai, B., Yao, X.S. Labdanetype diterpenes as new cell cycle inhibitors and apoptosis inducers from V. trifolia, J Asian Nat Prod Res., 2005; 7(2) : 95-105.

Mustanir dan Rosnani. 2008. Isolasi Senyawa Bioaktif Penolak (Repellent) Nyamuk Dari Ekstrak Aseton Batang Tumbuhan Legundi (Vitex trifolia). Bul. Littro. Vol. XIX No. 2 : 174-180.

Junqueira, LC & Carneiro, J. Basic Histology Text and Atlas (10th ed.). United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc. 2007. Hal:372-378.

Mahardini, T., Renawati., Yulistia, A, Parameter Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) dalam Standarisasi Produk Pangan. Balai Besar Industri Agro Deprin, Bogor.

Downloads

Issue

Section

Research