Tekanan Darah pada Pasien Pasca Serangan Stroke

Authors

  • Endrian Mulyady Justitia Waluyo Program studi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis
  • Firdha Risdayanti
  • Nurhidayat Nurhidayat

DOI:

https://doi.org/10.18196/mmjkk.v16i2.4449

Keywords:

tekanan darah, stroke, blood pressure

Abstract

Penyakit stroke diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah ke otak banyak disebakan oleh beberapa faktor risiko salah satunya hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada pasien stroke di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Ciamis tahun 2016. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke di RSUD kabupaten Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 47 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian frekuensi tertinggi yaitu bahwa jenis kelamin berhubungan dengan tekanan darah dengan nilai P = 0.000, usia memiliki hubungan dengan tekanan darah dengan P = 0,000, sebanyak 27 orang (57,5%) berkategori  tekanan  darah tinggi. Disimpulkan bahwa jenis kelamin dan usia memiliki hubungan dengan tekanan darah pada pasien pasca stroke, ratarata pasien pasca stroke memiliki tekanan darah yang tinggi.

Stroke disease caused by narrowing of the arteries to the brain, caused by the many one of several risk factors of hypertension. The purpose of this study to describe blood pressure in stroke patients in hospitals Ciamis Regency Year 2016. The design of this research use descriptive research. The population in this study were all stroke patients in hospitals Ciamis District. Sampling using accidental sampling as many as 47 people who fit the criteria of inclusion and exclusion. The highest frequency of research results is that the sexes are associated with blood pressure values P value 0.000, age has a relationship with blood pressure with a P value of 0.000, as many as 27 people (57.5%) categorized as high blood pressure. In conclusion gender and age have a relationship with blood pressure in post-stroke patients, the average post-stroke patients have high blood pressure.

References

WHO. Global Burden of Stroke. 2014. Diakses dari http://www.who.int/cardiovascular_ diseases/en/cvd_atlas_15_burden_st roke.pdf pada 12 Maret 2016.

Rekam Medis RSUD Kabupaten Ciamis 2016

Smeltzer & Bare. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi ke delapan, Vol 8. Jakarta: EGC. 2012.

Misbach J. Stroke, Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2011. Vol. 16 No. 2: 41-45, Juli 2016

Widjaja AC. Uji Diagnostik Pemeriksaan Kadar D-Dimer Plasma pada Diagnosis Stroke Iskemik. 2010. Diakses dari eprints.undip.ac.id pada 12 Maret 2016.

National Stroke Association. Am I Having A Stroke?. 2014. Diakses dari http://www.stroke.org pada 13 maret 2016.

Putri NM. Gambaran Tekanan Darah pada Penderita Strole Fase Akut di RSUP H. Adam Malik Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. 2012. Diakses dari repository.usu.ac.id pada 13 maret 2016.

Sofyan. Pengaruh Hipertensi terhadap Kejadian Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik di Ruang Neurologi di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN). 2013. Diakses dari from:ttp://repository.usu.ac.id/ handle/123456789/19500 pada 12 Maret 2016.

Lipska K, Sylaja PN, Sarma PS, Thankappan KR, Kutty VR, Vasan RS, et al. Risk Factors for Acute Ischaemic Stroke in Young Adults in South India. NeurolNeurosurg Psychiatry, 2007; 78 (9): 959–963.

Kamal AK, Itrat A, Murtaza M, Khan M, Rasheed A, Ali A, et al. The Burden of Stroke and Transient Ischemic Attack: a Community-Based Prevalence Study. BMC Neurology, 2014; 9 (1):58.

Downloads

Issue

Section

Research