Hubungan Kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Darah dengan Perkembangan Motorik Anak Usia Bawah 2 Tahun di Daerah Endemik GAKY
DOI:
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v16i1.4729Keywords:
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Thyroid Stimulating Hormone, Perkembangan MotorikAbstract
Salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang mengganggu tumbuh kembang anak adalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Dalam perjalanannya pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya penanggulangan GAKY namun kurang memuaskan. Dalam upaya membantu penanggulangan masalah GAKY dapat dilakukan dengan skrining dini, salah satunya adalah pemeriksaan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar TSH darah dengan perkembangan motorik bayi usia bawah 2 tahun. Penelitian ini adalah studi observsional dengan desain cross sectional. Subyek penelitian ini adalah 35 bayi usia bawah 2 tahun yang di ambil secara acak di 4 dusun, Desa Tegalrandu, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Pengukuran kadar TSH darah menggunakan metode ELISA Blood Spot. Pengukuran perkembangan motorik dilakukan dengan menggunakan tes Denver II. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil pengukuran nilai rata-rata kadar TSH darah bayi usia bawah 2 tahun di Desa Tegalrandu adalah 7,15 μIU/L (optimal: 0,7-34 μIU/L). Uji korelasi Pearson untuk hubungan TSH darah dengan perkembangan motorik kasar p = 0,021 dan nilai r = -0,389, hubungan TSH darah dengan perkembangan motorik halus p = 0,891 r = - 0,024. Disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara kadar TSH darah dengan perkembangan motorik kasar namun tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar TSH darah dengan perkembangan motorik halus.
References
2. Depkes. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta. 2010.
3. Susanto, R. Skrining Hipotiroidisme neonatal, Hipotiroidisme kongenital, dan Hipotiroidisme didapat. Semarang: RS. dr. Kariadi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP. 2009.
4. Medlineplus. TSH Test. 2010, 12 Oktoer. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ ency/article/003684.htm, diakses 11 April 2012
5. Hetzel, B.S. An Overview of the Prevention and Control of Iodine Deficiency Disorder; in Hetzel J.T. Dunn and J.B. Stanbury (ed) New York: Elsevier Science Plubbisher. 2005. Hal.7-29.
6. Suhartini, B. Tahap Perkembangan Motorik Bayi. Yogyakarta: FKIK Universitas Negeri Yogyakarta. 2011.
7. Hertherington, E.M. & Parke, R.D. Child Psycology : Cotemporary View Point. 5th ed. USA : Mc Graw-Hill, Inc. 1999.
8. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. 2006.
9. Susanto, R. Outcome Kehamilan dari Ibu Hipo dan Hipertiroid. 2006. Semarang: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK- Universitas Diponegoro/RS dr. Kariadi Semarang. 2009.
10. Sumarmi, S., Puspitasari, N., Dwiyanti, E. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) dari Ibu Penderita Gondok. Surabaya : Universitas Airlangga. 2007.
Downloads
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) the right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
License
Articles published in the Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) are licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This license is acceptable for Free Cultural Works. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.