Durasi Membaca Al-Qur’an dengan Fungsi Kognitif pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.18196/mm.190123Keywords:
Durasi Membaca Al-Qur`an, Lansia, Fungsi KognitifAbstract
Penurunan fungsi kognitif pada lansia merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan pada system syaraf pusat seperti berkurangnya masa otak dan berkurangnya aliran darah ke otak yang menyebabkan perubahan jumlah neurotransmitter di otak. Berkurangnya fungsi kognitif pada lansia dapat diatasi dengan rutin membaca Al-Qur’an. Kitab suci Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan bagi pembacanya, selain itu Al-Qur’an memiliki tiga trema dengan nama Islam, Kesetiaan, dan Ketaqwaan yang dapat digunakan untuk mengontrol emosi, dan memberikan ketenangan jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan hubungan durasi membaca Al-Qur`an dengan fungsi kognitif pada lansia di Posyandu Lansia. Penelitian ini menggunakan metode korelasi cross sectional. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel purposive sampling, dengan jumlah responden 96 lansia. Pengambilan data menggunakan kuesioner mini mental state examination. Analisis data menggunakan spearman rank test dengan nilai signifikansi p<0.005. Test bivariate menunjukan hasil adanya hubungan antara durasi membaca Al-Qur`an dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia dengan p value= 0.001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara durasi membaca Al-Qur`an dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia.
References
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta Hasil Survey Penduduk Antarsensus 2015. 2016. Diakses dari https://yogyakarta.bps.go.id/Publikasi/view/id/158 diakses pada 6 Mei 2016.
Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2014. 2015. Diakses dari http://setda.bantulkab.go.id/documents/20150506121424-laporan-kinerja-bantul-2014.pdf diakses pada 28 Februari 2017.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan dan Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut. 2015. Diakses dari http://www.depkes.go.id/article/view/15052700010/pelayanan-dan-peningkatan-kesehatan-usia-lanjut.html diakses pada 6 Mei 2016.
Pranarka K. Penerapan Geriatrik Kedokteran menuju Usia Lanjut. 2006. Diakses dari http://www.univmed.org/wpcontent/uploads/2011/02/KRISPRANAKA.pdf. diakses pada 10 Mei 2016.
Wreksoatmojo BR. Aktifitas Kognitif Mempengaruhi Fungsi Kognitif Lansia di Jakarta. CDK-224, 2015; 42 (1): 7-13.
Handayani T, Mitsalina MHN, Nurullya RS. Pesantren Lansia sebagai Upaya Meminimalkan Risiko Penurunan Fungsi Kognitif pada Lansia di Balai Rehabilitasi Sosial Lansia Unit II Pucang Gading Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2013; 1 (1): 1-9.
Etsem MB, Julianto V. The Effect of Reciting Holly Qur’an toward Short-term Memory Ability Analyzed Trough the Changing Brain Wave. Jurnal Psikologi, 2011; 38 (1): 17-29.
Lestari N. Hubungan Intensitas Membaca Al-Qur’an dengan Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor 2012. Skripsi. UIN Syarif Hidayatulloh. 2012.
Purnamasari D. Hubungan antara Kebiasaan Membaca dengan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta. 2013.
Dalman. Ketrampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2013.
Sauderajen. Pengaruh Sindroma Metabolik terhadap Gangguan Fungsi Kognitif. Tesis. Universitas Negeri Semarang. 2010.
Pieter H, Namora L. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan. Jakarta: Kencana. 2010.
Haeroni. Pengaruh Terapi Membaca Al-Qur`an (Surah Ar-Rahman) terhadap Demensia pada Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran Kabupaten Semarang. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran. 2014.
Kementrian Agama RI. Buku Siswa: Al-Qur’an Hadist Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Agama. 2014.
Amana FA. Pengaruh Kebiasaan Membaca Al-Qur’an terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) the right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
License
Articles published in the Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) are licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This license is acceptable for Free Cultural Works. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.