Pengaruh Lama Perendaman Air Teh Hitam Terhadap Peruhan Warna lonomer Kaca
Abstract
Ionomer kaca Atraumatic Restorative Treatment sebagai bahan restorative yang digunakan untuk rnenumpat kavitas hanya dengan menggunakan alat-alat genggam. lonomer kaca Atraumatic Restorative Treatment akan selalu berkontak dengan saliva, makanan dan minuman. Salah satu minuman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah teh hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengamh lama perendaman air teh hitam terhadap pcmbahan warna pada ionomer kaca Atraumatic Restorative Treatment.
Sampel penelitian rnenggunakan bahan tumpatan ionomer kacaAtraumatic Restorative Treatment dengan merek GC Fuji IX 1-1 PKG (Jepang) yang berbentuk cakram dengan ukuran diameter 8 mm dan tebal 1 mm. Direndam ke dalam airteh hitam, dengan merek teh serbuk Zeppelin. Jumlah sampel penelitian sebanyak 5 sampel, direndam ke dalam aquades (0 hari) sebagai kontrol warna, kemudian dilanjutkan direndam ke dalam air teh hitam selama 3 hari, 6 hari, dan 9 hari. Direndam dalam suhu inkubator 3 7°C. Hasil perhitungan sebelum perendaman dan setelah perendaman dihitung dengan perhitungan SE*ab. Data dianalisis secara statistik dengan Anava 1 Jalur dan uji LSDW (p < 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman selama 3 hari, 6 hari, dan 9 hari berpengaruh terhadap perubahan warna ionomer kaca Atraumatic Restorative Treatment (p <0,05). Terdapat perbedaan nilai kromatisitas ionomer kaca yang signifikan antar setiap kelompok perendaman air teh hitam 3 hari, 6 hari, dan 9 hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anusavice, K.J, 1996, Skinner's Science of Denial Matefials, 10th ed., W.B. Saunders Co.,Philadelphia, p.530-535.
2. Arif-Harioyo., 2003, Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,h.9,11,15,17-18.
Ayid, 2007, Khasiat Teh (Teh bag.2). Diakses 23 April 2007, dari http://ayid.wordgress.com/feed/
Baum, L, Philips, R.W, dan Lund, M.R, 1997, Buku Ajar Ilmu Konsenvasi Gigi (terj.), edisi 3, Penerbit EGC, Jakarta, h. 173-176.
Combe, E.C, 1992, Notes On Dental Materials, 6th ed, Churchill Livingstone, p.85.
Craig, R.G, Powers, J.M, and Sakaguchi, R.L., 2006, Restorative Dental Materials, 12th ed., CV Mosby Co., St. Louis, p. 18, 29, 30.
Daniel, 1991 , Biostatistic : A Foundation for Analysis in The Health Science, 5th ed.,Canada.
Dietschi, D., Campanile, G., Holz, J., and Meyer, J., 1994, Comparison of The Color Stability of Ten New Generation Composite : An In vitro Study, J. Dent. Mat., 10 : 353-362).
Hardjono-Sastrohamidjojo, 2005, Kimia Dasar, edisi 2, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, h.228-229.
Hersek, N., Canay, S., Uzun, G., and Yildiz, F., 1999, Color Stability of Denture Base Acrylic Resins in Three Food Colorants, J. Prosthet. Dent., 81(1) : 375379.
Journal of Clinical Nutrition, 2006, The Hitam Diolah dengan Fermentasi. Diakses 23 April 2007, dari http://wvwv.halalguige.info
Mount, G.J., 1990, An Atlas of Glass Ionomer Cement :A Clinicians Guide, Martin Dunilz Ltd, p. 1-8.
NN, 2005, Teh Bisa Cegah Penyakit Degeneratif. Diakses 24 April 2007, dari http://www.qizi.net/cqi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1092797426.2016
Purwanto-Agustiono, dan Dyah-Irnawati., 1999, Pola Kelarutan dan PenyerapanAirpada Bahan Tumpatan Gigi Hibrida Semen Ionomer Kaca dan Resin Komposit Aktivasi Sinar Tampak, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia vol.4 Edisi Khusus KPPIKG XI," Universitas Indonesia, Jakarta, h. 446.
Qilo, G, 1992, Biodegradation of Dental Composites l Glass Ionomer Cement, Adv. Dent. Res., 6 : 50-54.
Roulet, J. F., and Walti, C., 1994, Influence of Oral Fluid on Composite Resin and Glass Ionomer Cement, J. Prosthet Dent., 52 (2) : 182-189.
Simpson, A., Shaw, L., Smith, A. J., 2000, The Bio-availability of Fluoride from BlackTea. Diakses 27 April 2007, dari http://www.elsevier.com/locate/jdent
Simpson, A., Shaw, L., Smith, A. J., 2001 , Tooth Surface pH during Drinking of BlackTea. Diakses 27 April 2007, dari http:/lwww.British Dental Journal.
Sundoro, dan Hartini, E., 2005, Serba- Serbi Ilmu Konservasi Gigi : Atraumatic Restorative Treatment : Kemungkinan Penerapannya, h.162,165, 167-168.
Sutatmi-Suryo, dan Niken-Widyanti, S, 1999, Pedoman Perawatan Restoratif Atraumatik : Pendekatan Penanggulangan Karies Gigi, terjemahan, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, h. vi-vii, 14-15.
Um, C. M, and Ruyter, l.E., 1991, Staining of Resin-Based Veneering Materials with Coffe and Tea, Quintessence lnt., 222(5):377-386.
Utari, K., dan Toeti, M.W., 2001, Ketahanan Basis Gigi Tiruan Poliester EBP 2421 Terhadap Penetrasi Warna Minuman, J. Dent., 34(2) : 81-84.
Van Noort, R, 1994, Introduction to Dental Materials, Mosby Co., London, p.106,112,113,115.
Williams, D.F., and Cunningham, J., 1979, Materials in Clinical Dentistry, Oxford University Press, p. 154.
Wilson, A.D, and Mc.Lean, J.W, 1988, Glass-Ionomer Cement, Quintessence Publishing Co.,lnc., London., p. 51.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v8i2%20(s).9407
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats