Perbedaan Membersihkan Lidah dengan Sikat Gigi dan Tongue Scraper Terhadap Penurunan Bakteri Streptococcus Mutans pada Lidah Anak Perempuan Umur 12
DOI:
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v8i1%20(S).9422Keywords:
Sikat gigi, streptococcus mutan, tongue scraperAbstract
Latar belakang : Tarbentukya karies gigi dipicu oleh produk asam yang berasal dari bakteri, dan penting dilakukan pembersihan dengan sikat gigi. Sebagian besar mikroorganisme di saliva berasal dari lidah dan secara umum mikroorgzmisme lidah mempengaruhi flora normal rongga mulut. Permukaan lidah merupakan tempat utama bagi pertumbuhan mikroorganisme, diantaranya streptococcus mutan kurang lebih 50% dari populasi bakteri rongga mulut, dan memerlukan pembersihan dengan sikat gigi, Beberapa tahun terakhir, telah diperkenalkan berbagai jenis alat untuk membersihkan lidah. Konsepnya sangat logis dan sederhana yaitu dengan menggunakan tongue scraper untuk membersihkan lidah selain sikat gigi.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan membersihkan lidah dengan menggunakan sikat gigi dan tongue scraper terhadap penurunan bakteri streptococcus mutan pada lidah anak perempuan umur 12 tahun.
Metode Penelitian : Jenis peneilian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris. Subjek penelitian ini adalah siswi-siswi asrama komplek N Yayasan A1i Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Bakteri yang dihitung merupakan bakteri yang terambil oleh sikat gigi dan tongue scraper. Analisis data yang digunakan adalah independent sample t-tes.
Hasil dan Kesimpulan : Nilai probabilitas 0,000 (sig. P < 0,05) dapat disimpulkan bahwa hasil sangat signifikan, dan didapat nilai mean 174.8667 untuk sikat gigi dan 264.2000 untuk tongue scraper maka terdapat perbedaan membersihkan lidah dengan sikat gigi dan dengan tongue scraper terhadap penurunan jumlah bakteri streptococcus mutan pada lidah anak perempuan umur 12 tahun. Nilai mean untuk tongue scraper lebih besar dari pada sikat gigi, maka Penggunaan Tongue scraper lebih banyak mengurangi bakteri streptococcus mutan pada lidah anak perempuan umur 12 tahun dari pada membersihkan menggunakan sikat gigi.
References
Amerongen, A.N. (1992). Ludah dan kelenjar ludah, arti bagi kesehatan gigi (R. Abyono, penerjemah). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. (Buku asli diterbitkan 1988).
Anonim, 2004, Soetjiningsih, 2004 (ed,), Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta, CV Sagung Seto, h: 55.
Bayley, T.J dan Leinster, S.J. (1987). Ilmu penyakit dalam untuk profesi kedokteran gigi (I. Darmawan, penerjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Buku asli diterbitkan 1984).
Brooks, G.F., Butel, J.$., dan Morse, S.A. (1996). Mikrobiologi kedokteran (20th ed.), (E. Nugroho dan R. F. Maulany, penerjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Buku asli diterbitkan 1995).
Christen A.G. dan Swanson B.Z. (1978). Oral hygiene: a history of tongue scraping and brushing. Journal American Dental Association, 96(2), 215-219.
Christensen, Gordon J. (1998). Why clean your tongue? Journal American Dental Association., 129, 1605-1607.
Christensen, Gordon J. (2005). Special oral hygiene and preventive care for special needs. Journal American DentalAssociation, 136, 1141-1143.
Chotai, M., Saberi, M., Fakih, A., Bove, A., dan Lindgren, M. (2003). Effectiveness of oral tongue scraping in reducing oral levels of volatile sulfur compound, and thereby decreasing of oral level of halitosis. Sweden: Institute of odontology, Karolinska institute.
Donna Pratiwi, 2007, Gigi Sehat, Penerbit Kompas, Jakarta,. h: 46-53.
Edwina A. M. Kidd dan Sally Joyston-Becal, 1992, Dasar-dasar karies, EGC, Jakarta,. h: 2-144.
HuisVeld, J.H.J dan Tan, H.H., 1984, dalam Sutatmi-Suryo, 1993 (terj.) Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, h: 63-66, 278-281.
ltjingningsih W. H., 1995, Anatomi Gigi, EGC., Jakarta, h: 214.
Jacobson, S.E., Crawford,J.J., and McFall, W.R., Jr., 1973, Oral Physioterapy of The Tongue and Palate: Relationsip to Plaque Control, J Am Dent Assoc; 871134-138
Lynch, A.M., Brighcman, V. J., dan Greenberg, M.S. (1994). Ilmu penyakit mulut (8th ed.) (S.Kurniawan). Jakarta: Binarupa Aksara. (Buku asli diterbitkan 1992).
Machfoedz, I. dan Zein, AsmarYetti. (2005). Menjaga kesehatan gigi mulut anak-anak dan ibu hamil. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.
Manson, J.D., zhl 1. Bl. 1% Buku Ajar Periodonti (Outline of Periodonti)(terj), Hiporeakts, Jakarta, h:109
Moersintowarli B. Narebdra dkk. 2002, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Cv.Sagung Seto., Jakarta, h:3, 83.
Niken-Sriyono, Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan, Medika Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, h:51-54
Soetjlningsih, 2004, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta, CV Sagung Seto, h:55
Veld, J.H.J». Huis ln't. (1982). Imunlsasi terhadap karies mimpi atau realita ? In: Prevensi dalam Kedokteran Gigi dan Dasar lImiahnya (R.A Tomasowa, penerjemah), di edit Konlg, K.G, dan Hoogendom, H. Jakarta: Indonesian Dental Industries, PT.Denta. (Buku asli dlterbitkan n.d.).
Volk, W.A. (1986). Essential of medical microbiology (3th ed.). Philadelphia: JB Llppln cott company.
Willet, N.P., White, R.R., dan Rosen, S. (1998). Essential dental microbiology. USA: Appleton dan Lange.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) the right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
License
Articles published in the Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) are licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This license is acceptable for Free Cultural Works. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.