Perbedaan Membersihkan Lidah dengan Sikat Gigi dan Tongue Scraper Terhadap Penurunan Bakteri Streptococcus Mutans pada Lidah Anak Perempuan Umur 12

Ryan Pandu Digjaya, Rinaldi Budi Utomo

Abstract


Latar belakang : Tarbentukya karies gigi dipicu oleh produk asam yang berasal dari bakteri, dan penting dilakukan pembersihan dengan sikat gigi. Sebagian besar mikroorganisme di saliva berasal dari lidah dan secara umum mikroorgzmisme lidah mempengaruhi flora normal rongga mulut. Permukaan lidah merupakan tempat utama bagi pertumbuhan mikroorganisme, diantaranya streptococcus mutan kurang lebih 50% dari populasi bakteri rongga mulut, dan memerlukan pembersihan dengan sikat gigi, Beberapa tahun terakhir, telah diperkenalkan berbagai jenis alat untuk membersihkan lidah. Konsepnya sangat logis dan sederhana yaitu dengan menggunakan tongue scraper untuk membersihkan lidah selain sikat gigi.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan membersihkan lidah dengan menggunakan sikat gigi dan tongue scraper terhadap penurunan bakteri streptococcus mutan pada lidah anak perempuan umur 12 tahun.

Metode Penelitian : Jenis peneilian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris. Subjek penelitian ini adalah siswi-siswi asrama komplek N Yayasan A1i Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Bakteri yang dihitung merupakan bakteri yang terambil oleh sikat gigi dan tongue scraper. Analisis data yang digunakan adalah independent sample t-tes.

Hasil dan  Kesimpulan : Nilai probabilitas 0,000 (sig. P < 0,05) dapat disimpulkan bahwa hasil sangat signifikan, dan didapat nilai mean 174.8667 untuk sikat gigi dan 264.2000 untuk tongue scraper  maka terdapat perbedaan membersihkan lidah dengan sikat gigi dan dengan tongue scraper terhadap penurunan jumlah bakteri streptococcus mutan pada lidah anak perempuan umur 12 tahun. Nilai mean untuk tongue scraper lebih besar dari pada sikat gigi, maka Penggunaan Tongue scraper lebih banyak mengurangi bakteri streptococcus mutan pada lidah anak perempuan umur 12 tahun dari pada membersihkan menggunakan sikat gigi.


Keywords


Sikat gigi, streptococcus mutan, tongue scraper

Full Text:

PDF

References


Amerongen, A.N. (1992). Ludah dan kelenjar ludah, arti bagi kesehatan gigi (R. Abyono, penerjemah). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. (Buku asli diterbitkan 1988).

Anonim, 2004, Soetjiningsih, 2004 (ed,), Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta, CV Sagung Seto, h: 55.

Bayley, T.J dan Leinster, S.J. (1987). Ilmu penyakit dalam untuk profesi kedokteran gigi (I. Darmawan, penerjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Buku asli diterbitkan 1984).

Brooks, G.F., Butel, J.$., dan Morse, S.A. (1996). Mikrobiologi kedokteran (20th ed.), (E. Nugroho dan R. F. Maulany, penerjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Buku asli diterbitkan 1995).

Christen A.G. dan Swanson B.Z. (1978). Oral hygiene: a history of tongue scraping and brushing. Journal American Dental Association, 96(2), 215-219.

Christensen, Gordon J. (1998). Why clean your tongue? Journal American Dental Association., 129, 1605-1607.

Christensen, Gordon J. (2005). Special oral hygiene and preventive care for special needs. Journal American DentalAssociation, 136, 1141-1143.

Chotai, M., Saberi, M., Fakih, A., Bove, A., dan Lindgren, M. (2003). Effectiveness of oral tongue scraping in reducing oral levels of volatile sulfur compound, and thereby decreasing of oral level of halitosis. Sweden: Institute of odontology, Karolinska institute.

Donna Pratiwi, 2007, Gigi Sehat, Penerbit Kompas, Jakarta,. h: 46-53.

Edwina A. M. Kidd dan Sally Joyston-Becal, 1992, Dasar-dasar karies, EGC, Jakarta,. h: 2-144.

HuisVeld, J.H.J dan Tan, H.H., 1984, dalam Sutatmi-Suryo, 1993 (terj.) Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, h: 63-66, 278-281.

ltjingningsih W. H., 1995, Anatomi Gigi, EGC., Jakarta, h: 214.

Jacobson, S.E., Crawford,J.J., and McFall, W.R., Jr., 1973, Oral Physioterapy of The Tongue and Palate: Relationsip to Plaque Control, J Am Dent Assoc; 871134-138

Lynch, A.M., Brighcman, V. J., dan Greenberg, M.S. (1994). Ilmu penyakit mulut (8th ed.) (S.Kurniawan). Jakarta: Binarupa Aksara. (Buku asli diterbitkan 1992).

Machfoedz, I. dan Zein, AsmarYetti. (2005). Menjaga kesehatan gigi mulut anak-anak dan ibu hamil. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.

Manson, J.D., zhl 1. Bl. 1% Buku Ajar Periodonti (Outline of Periodonti)(terj), Hiporeakts, Jakarta, h:109

Moersintowarli B. Narebdra dkk. 2002, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Cv.Sagung Seto., Jakarta, h:3, 83.

Niken-Sriyono, Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan, Medika Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, h:51-54

Soetjlningsih, 2004, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Jakarta, CV Sagung Seto, h:55

Veld, J.H.J». Huis ln't. (1982). Imunlsasi terhadap karies mimpi atau realita ? In: Prevensi dalam Kedokteran Gigi dan Dasar lImiahnya (R.A Tomasowa, penerjemah), di edit Konlg, K.G, dan Hoogendom, H. Jakarta: Indonesian Dental Industries, PT.Denta. (Buku asli dlterbitkan n.d.).

Volk, W.A. (1986). Essential of medical microbiology (3th ed.). Philadelphia: JB Llppln cott company.

Willet, N.P., White, R.R., dan Rosen, S. (1998). Essential dental microbiology. USA: Appleton dan Lange.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v8i1%20(S).9422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats