Perbandingan Kualitas Es Batu di Warung Makan dengan Restoran di DIY dengan Indikator Jumlah Bakteri Coliform dan Escherichia coli Terlarut
DOI:
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v11i3.956Keywords:
kualitas es batu, Coliform, Escherichia coli, metode most probable number (MPN)Abstract
Es merupakan bahan pendingin minuman yang dijual di berbagai tempat warung makan dan restoran, tetapi es yang dikonsumsi tersebut dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen seperti Coliform dan Escherichia coli yang dapat menimbulkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan es batu warung makan dan restoran yang dikonsumsi oleh masyarakat di sekitar lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik. Jenis penelitian ini adalah survey menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 20 sampel, terdiri dari 10 sampel es batu warung makan sekitar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan 10 sampel es batu restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap sampel diperiksa nilai Most Probable Number ( MPN) melalui penanaman pada media Lactose Broth, BGLB, Mac. Conkay, dan pengamatan mikroskopik. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney Test. Hasil secara deskriptif, es batu di warung makan memiliki jumlah Coliform dan Escherichia coli lebih tinggi dibandingkan di restoran. Total Coliform di warung makan dan restoran sebanyak 32.718 /100ml, jumlah Coliform di warung makan sebanyak 17.775 /100 ml (54,3 %) dan di restoran sebanyak 14.943 /100ml (45,7%). Total Escherichia coli di warung makan dan restoran sebanyak 30.150 /100ml, jumlah Escherichia coli di warung makan sebanyak 16.439 /100 ml (54,5 %) dan di restoran sebanyak 13.711 /100ml (45,5%). Hasil secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan tingkat signifikansi 0,504 (Coliform) dan 0,596 (Escherichia coli).
References
Saraswati, A.M., Nufadianti, G., Samiah, R., Setiowati, V. dan Elfidasari, D. Perbandingan Kualitas Es di Lingkungan Universitas Al Azhar Indonesia dengan Restoran Fast Food di Daerah Senayan dengan Indikator Jumlah Escherichia coli Terlarut. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia. 2010.
Falco, JP., Dias, A.M.G., Correa, E.F. and Falco, D.P. Microbiological Quality of Ice Used to Refrigerate Foods. Food Microbiology, 2002; 19 (4): 269-276.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Jakarta. 2009.
Firlieyanti, Antung Sima. Evaluasi Bakteri Indikator Sanitasi di Sepanjang Rantai Distribusi Es Batu di Bogor. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2005.
WHO. Guidelines for Dringking-water Quality, 2nd Edition. Volume 3 - Surveillance and control of community supplies. Geneva. 1997.
Rahayu, U.S. Es Balok Bukan Untuk Diminum. 2008. Diakses 7 April 2010, dari http://nasional.kompas.com/read/2008/09/23/13543619/ es.balok.bukan.untuk.diminum
Jay, J.M. Modern Food Microbiology, Sixth Edition. Gatherburg, Maryland: Aspen Publisher, Inc. 2000.
Food and Environmental Hygiene Department ( FEHD). The Microbiological qulity of Edible ice from ice manufacturing Plants and retail business in Hongkong. Risk Assesment studies, Report No.21 pg 1-27. Queensway, Hong Kong. 2005.
Lukman, D.W. Penghitungan Jumlah Bakteri pada Pangan Asal Hewan. 2009. Diakses 7 April 2010, dari http://higiene-pangan. blogspot.com/2009_10_04_archive.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) the right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
License
Articles published in the Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) are licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This license is acceptable for Free Cultural Works. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.