Hubungan Asupan Makanan Anak Usia 0-2 Tahun terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia 2 Tahun di Puskesmas kasihan 1 Kabupaten Bantul Yogyakarta

Nur Aini Abd. R Balafif, - Kusbaryanto

Abstract


Upaya peningkatan sumber daya manusia tidak dapat lepas dari keadaan gizi manusianya. Keadaan gizi buruk akan menghambat kualitas sumber daya manusia, karena keadaan gizi buruk terutama pada bayi usia 0-2 tahun yang merupakan periode kritis terhadap gangguan tumbuh kembang mempunyai dampak buruk terhadap perkembangan anak dan tingkat kecerdasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makanan anak usia 0-2 tahun dengan perkembangan motorik anak usia 2 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan crosssectional menggunakan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah anak usia 24-35 bulan sebanyak 55 anak. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan kuesioner dan nilai observasi menggunakan Denver II. Analisis data univariabel menggunakan distribusi frekuensi, bivariabel menggunakan chi-square dan analisis multivariabel menggunakan condicional logistic regression. Hasil penelitian menunjukan anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki resiko keterlambatan perkembangan motorik 1,95 kali dibanding dengan anak yang mendapat ASI eksklusif (P=0,10 CI 95%: 0,91-4,18) meskipun secara statistik tidak bermakna. Anak yang diberi MP-ASI < 3 kali perhari memiliki 1 ,15 kali untuk mencapai perkembangan motorik normal dibanding dengan anak yang diberi MP-ASI ? 3 kali perhari (P=0,53  RR 0,68 CI 95% : 0,18-2,47). anak dengan ibu berpendidikan menengah kebawah tinggi memiliki risiko keterlambatan motorik 2,66 kali dibanding dengan anak yang ibunya berpendidikan (P=0,05 CI 95% : 0,87-8,16) sedang ibu yang pernah mendapat pendidikan non formal berbanding terbalik dengan perkembangan motorik anak (P=0,04  RR 0,39 (CI 95% : 0,14-1,06).


Keywords


anak usia 2 tahun; ASI; MP-ASI; Pendidikan Ibu; Perkembangan motorik

Full Text:

PDF

References


Soetjiningsih, & Suandi. Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak dalam Buku Ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Edisi pertama IDAI. Yogyakarta: Sagung Seto; 2002.

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC; 1998.

Warlina. Hubungan Pemberian ASI dengan Perkembangan Motorik Anak di Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat. Tesis, Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta; 2007.

Musadad, DA.S. Soemantri dan Budiarso. Pola Pemberian Air Susu Ibu dan Faktor-faktor yang Berpengaruh di Indonesia. Demograpic abd Health Survey Indonesia. Volume III Family Health and Child survival; 1993.

Pudjiadi, S. Ilmu Gizi Klinis Anak. Edisi 4. Jakarta: FK UI; 2000.

Bodnarchuk, J.L. The Breastfeeding Triangle: Crawling As A Mediator of Breasfeeding Duration And Congnitive Development At 2 Years of Age. Thesis, Departement of Phychology University of Manitoba, Winnipeg, Manitoba. ; 2005. [ akses 20-02-2010]

Vestergaard, M., Obel, C., Henriksen, T.B., Sørensen, H.T., Skajaa, E., Ostergaard, J. Duration of breastfeeding and developmental milestones during the latter half of infancy. Acta Paediatr, 1999; 88(12):1327-32.

Hetherington, E.M dan Parke, R.T. Child Psychology: A Contemporary View Point. 5th ed. USA: Mc Graw-hill, Inc; 1999.

Trams, C.M. Nutrition During Infancy: Food, Nutrition and Diet Therapy. 11th edition. Saunders The Curtis Center Independent Square Nest: Philadelphia, Pensilvania; 2004.

Michaelsen, K.F., Weaver, L., Branca, F., & Robertson, A. Feeding and Nutrition of infants and young children: Guidelines for the WHO European Region, Whith Emphasis on the former soviet countries. [internet] Who region publications, Euroean series, No. 87; 2003. Available from: WHO library [akses 13-4-2009]

Green, L. Health Education Planning, A Diagnostic Approach. The John Hopkins University: Mayfield Publishing Co; 1980.

To, T., Guttmann, A., Dick P.T., Rosenfield, J.D., young children: results from a longitudinal naParkin, P.C., Tassoudji, M., et al. (2004). Risk tional survey. Arch Pediatr Adolesc Med. 2004; markers for poor developmental attainment in 158(7):643-49.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v11i3.959

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats