Pengembangan Alat Ukur Kolestrol Secara Non-Invasive untuk Diagnosis Medis

Siti Nurqaidah; Ryan Amanda; Tegar Ariansyah

doi:10.18196/mt.v6i1.24139

Pengembangan Alat Ukur Kolestrol Secara Non-Invasive untuk Diagnosis Medis

Siti Nurqaidah, Ryan Amanda, Tegar Ariansyah

Abstract

Perkembangan teknologi telah memberikan kontribusi besar di bidang kesehatan, salah satunya dalam pengukuran kadar kolesterol. Metode pengukuran kolesterol yang umumnya digunakan adalah invasif, yang memerlukan pengambilan sampel darah. Namun, metode ini memiliki beberapa kekurangan, seperti rasa nyeri dan biaya yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kolesterol secara non-invasive yang dapat mengurangi kekurangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D), yang difokuskan pada pengembangan produk dan pengujian efektivitasnya. Alat yang dikembangkan bekerja dengan mengukur kadar kolesterol yang memanfaatkan sinar cahaya untuk mendeteksi perubahan pada darah tanpa memerlukan pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan mampu mendiagnosis kadar kolesterol dengan tingkat akurasi sebesar 95,3%, dengan persentase kesalahan sebesar 4,7%, alat ukur kolesterol non-invasive ini dapat berfungsi sesuai dengan perencanaan, dapat menjadi alternatif yang efektif dan nyaman untuk pengukuran kolesterol di masa mendatang.

Keywords

KoleKolesterol; Oksimetri pulse Non-invasif; Sensor NIR; Kadar Kolesterol.

Full Text:

PDF

References

Saragih R. Peran kolesterol dalam pembentukan hormon dan kesehatan sel. Jurnal Biologi Molekuler. 2017;4(1):22–30.

Silvia N. Pemantauan kolesterol sebagai pencegahan penyakit kardiovaskular. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;9(1):78–85.

Prasetyo B. Kadar kolesterol tinggi dan risiko aterosklerosis pada populasi dewasa. Jurnal Kardiologi Indonesia. 2019;8(2):45–52.

Fitri A. Inovasi teknologi dalam pengukuran kolesterol: Metode invasif vs non-invasif. Jurnal Teknologi Kesehatan. 2020;5(4):203–10.

Fitri A. Dampak konsumsi lemak jenuh terhadap kadar kolesterol dan kesehatan jantung. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 2019;11(3):89–95.

Anagha P, Kumar R, Srinivas M. Non-invasive cholesterol measurement using NIR and PPG techniques. International Journal of Medical Science and Health Research. 2018;7(2):125–33.

Kyriacou, P., Budidha, K., & Abay, T. Y. (2019). Optical Techniques for Blood and Tissue Oxygenation. In Encyclopedia of Biomedical Engineering (Vols. 1–3). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-801238-3.10886-4

Vasudevan, S. (2011). Simultaneous Measurement of Oxygen and Carbon Monoxide Saturation using Pulse Oximeters. Thesis. Worcester Polytechnic Institute.

Button K. Advanced medical sensors and applications. Oxford: Oxford University Press; 2015.

Ughi A. Principles of pulse oximetry and its clinical applications. Amsterdam: Elsevier; 2018.

Setiawan A, Yuliana N. Analisis tingkat kesalahan dan akurasi pengukuran tegangan pada sistem instrumentasi elektronik. Jurnal Teknik Elektro. 2021;19(2):115–25.

Kurniawan B, Rahmawati L. Evaluasi kesalahan pengukuran tegangan pada alat ukur digital dan analog. Jurnal Teknologi dan Rekayasa. 2020;15(4):237–48.

Elgendi, M. (2021). PPG Signal Analysis An Introduction Using MATLAB (First Edit, Vol. 53, Issue 9). India : CRC Press.

Suyono H, Hambali. Perancangan alat pengukur kadar gula dalam darah menggunakan teknik non-invasive berbasis mikrokontroler Arduino Uno. JTEV (Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional). 2020;6(1):69–76.

DOI: https://doi.org/10.18196/mt.v6i1.24139