Pengaruh Corporate Governance terhadap Financial Distress dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Moderating (Perusahaan Manufaktur di BEI)
Abstract
Latar Belakang:
Menurut Indonesian Institute of Corporate governance (IICG), corporate governance adalah serangkaian perangkat yang mengarahkan dan mengendalikan jalannya perusahaan dengan memperhatikan kepentingan berbagai pihak yang terlibat dalam perusahaan. Implementasi corporate governance dipengaruhi oleh kekuatan kepentingan dari setiap partisipan, konflik kepentingan antar partisipan akan memengaruhi kondisi keuangan perusahaan termasuk terjadinya financial distress.
Tujuan:
Tujuan penelitian ini menguji pengaruh corporate governance: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komisaris Independen terhadap financial distress dengan dimoderasi oleh Rasio Leverage yang diukur melalui Debt to Aset Ratio (DAR) pada perusahaan Manufaktur di Indonesia.
Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 61 perusahaan. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu, diperoleh sejumlah 17 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda dengan menggunakan program Partial Least Square (PLS).
Hasil Penelitian:
Corporate governance berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen berpengaruh positif signifikan sementara Dewan Direksi dan Dewan Komisaris berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress. Rasio Leverage yang diukur melalui Debt to Aset Ratio tidak memoderasi pengaruh corporate governance terhadap financial distress baik secara langsung maupun melalui indikator corporate governance.
Keterbatasan Penelitian:
Penelitian terbatas hanya pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ukuran kinerja keuangan hanya diukur melalui Debt to Aset Ratio.
Keaslian/Novetly Penelitian:
Penelitian ini menjawab gap penelitian terdahulu terkait pengaruh corporate governance terhadap financial distress dengan menambahkan kinerja keuangan sebagai variabel moderating. Pemilihan Kinerja keuangan yang diukur melalui Debt to Aset Ratio sebagai variabel moderating didasarkan pada asumsi bahwa tingginya aset yang dibiayai oleh hutang akan memicu terjadinya financial distress.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (2018). Impact of corporate governance on firm s financial performance (a comparative study of developed and non developed markets). Journal of Business Management and Economic Research, 2(1), 15–30. https://doi.org/10.29226/tr1001.2018.7
Bodroastuti, T. (2009). Pengaruh struktur corporate governance terhadap financial distress. Jurnal Ilmu Ekonomi ASET, 11(2), 36583. Diakses dari https://widyamanggala.ac.id/journal/index.php/jurnalaset/article/view/42
Brédart, X. (2014). Financial distress and corporate governance: The impact of board configuration. International Business Research, 7(3), 72–80. https://doi.org/10.5539/ibr.v7n3p72
Cahyani, D., & Diantini, N. (2016). Peranan good corporate governance dalam memprediksi financial distress. Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 144 - 155. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/view/23759
Deviacita, A. W., & Achmad, T. (2013). Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap financial distress. Diponegoro Journal of Accounting, 1-15. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/2271
Fathonah, A. N. (2017). Pengaruh penerapan good corporate governance terhadap financial distress. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(2), 133–150. https://doi.org/10.23887/jia.v1i2.9989
Helena, S., & Saifi, M. (2018). Pengaruh corporate governance terhadap financial distress (Studi pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 60(2), 143–152. Diakses dari http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2519
Ibrahim, R. (2019). Corporate governance effect on financial distress: Evidence from Indonesian public listed companies. Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, 21(3), 415-422. http://dx.doi.org/10.14414/jebav.v21i3.1626
Li, H., Wang, Z., & Deng, X. (2008). Ownership, independent directors, agency costs and financial distress: evidence from Chinese listed companies. Corporate Governance: The International Journal of Business in Society, 8(5), 622–636. https://doi.org/10.1108/14720700810913287
Mafiroh, A., & Triyono, T. (2018). Pengaruh kinerja keuangan dan mekanisme corporate governance terhadap financial distress (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014). Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 1(1), 46–53. https://doi.org/10.23917/reaksi.v1i1.1956
Manzaneque, M., Priego, A. M., & Merino, E. (2016). Corporate governance effect on financial distress likelihood: Evidence from Spain. Revista de Contabilidad, 19(1), 111–121. https://doi.org/10.1016/j.rcsar.2015.04.001
Maryam, M., & Yuyetta, E. N. A. (2019). Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap probabilitas terjadinya financial distress. Diponegoro Journal of Accounting, 8(3). Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/25637
Mohamad Noor, M. Y., Ahmad, B. E., Ismail, M. R., Hashim, H., & Abdullah Baharum, M. A. (Eds.). (2019). Proceedings of the Regional Conference on Science, Technology and Social Sciences (RCSTSS 2016). https://doi.org/10.1007/978-981-13-0203-9
Monks, R. A. G., & Minow, N. (2011). Corporate governance. New York: Blackwell
Nasution, S. H. (2016). Analisis financial distress pada sektor pertambangan (Studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Platt, H. D., & Platt, M. B. (2002). Predicting corporate financial distress: Reflections on choice-based sample bias. Journal of Economics and Finance, 26(2), 184–199. https://doi.org/10.1007/bf02755985
Pryanka, A., & Zuraya, N. (2019). Tiga Sektor Penyumbang Terbesar PDB Tumbuh Melambat. Diakses dari https://republika.co.id/berita/q0hsrs383/tiga-sektorpenyumbang-terbesar-pdb-tumbuh-melambat
Putri, V., & Siswanto, E. (2019). Pengaruh penerapan corporate governance terhadap tingkat financial distress (Studi pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017). Jurnal Manajemen Indonesia, 19(3), 277-291. https://doi.org/10.25124/jmi.v19i3.2415
Sati, Y. L., & Prasetyo, A. B. (2019). Pengaruh corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan dan financial distress (Studi empiris pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017). Diponegoro Journal of Accounting, 8(2). Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/25705
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods For Business: A Skill Building Approach, 7th Edition. John Wiley & Sons Ltd.
Sulastri, E., & Zannati, R. (2018). Prediksi financial distress dalam mengukur kinerja perusahaan manufaktur. Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis, 1(1), 27–36. https://doi.org/10.36407/jmsab.v1i1.17
Widhiastuti, R., Nurkhin, A., & Susilowati, N. (2019). The role of financial performance in mediating the effect of good corporate governance on financial distress. Jurnal Economia, 15(1), 34–47. https://doi.org/10.21831/economia.v15i1.22927
DOI: https://doi.org/10.18196/rabin.v5i1.11333
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia