Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Religiusitas Wajib Pajak dan Sanksi Pajak terhadap Kemauan untuk Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Empiris Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Solok Selatan)

Try Setiawan Welyus, R. Gati Reditya Saputra

Abstract


Latar Belakang:

Sistem perpajakan di Indonesia menganut Self Assessment System. Dimana di dalam sistem perpajakan ini, Negara memberi kepercayaan sepenuhnya kepada Wajib Pajak untuk mendaftar, menghitung, membayar dan melaporkan kewajiban pajaknya secara mandiri. Artinya, pelaksanaan perpajakan sangat ditentukan oleh kemauan Wajib Pajak dalam membayar kewajiban pajaknya.

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Religiusitas Wajib Pajak dan Sanksi Pajak terhadap Kemauan Untuk Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Solok Selatan.

Metode Penelitian:

Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS.

Hasil Penelitian:

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Sosialisasi Perpajakan, berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kemauan untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor, sedangkan Religiusitas Wajib Pajak dan Sanksi Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Keterbatasan:

Penelitian ini tidak dapat mewakili Wajib Pajak di wilayah lain di luar pada daerah penelitian.

 


Keywords


Kemauan untuk Membayar Pajak; Sosialisasi Perpajakan; Religiusitas Wajib Pajak; Sanksi Pajak

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, L.A. (2016). Pengaruh kesadaran wajib pajak, lingkungan wajib pajak, sikap religiusitas wajib pajak, dan kemanfaatan NPWP terhadap kepatuhan wajib pajak (Studi empiris pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS25. Edisi9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hardiningsih, P., & Yulianawati, N. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3(1), 126 - 142.

Ilyas, W.B., & Burton, R. (2013). Hukum pajak: Teori, analisis, dan perkembangannya. Jakarta: Salemba Empat.

Komala Dewi, A., & Setiawan, P. (2016). Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kewajiban moral, dan persepsi wajib pajak tentang sanksi perpajakan pada kepatuhan wajib pajak reklame. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 84-111. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/17696

Mardiasmo, M. (2013). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi

Putril, A.O.B., & Nawangsasi, E. (2020). Peran e-tilang, sosialisasi perpajakan, kualitas pelayanan, kesadaran wajib pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Jurnal Akuntansi STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta, 7(1).

Rantung, T.V., & Adi, P.H. (2009). Dampak program sunset policy terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar. Makalah Simposium Nasional Perpajakan II.

Robbin, S. P. (1996). Perilaku organisasi: Konsep kontroversi dan aplikasi (Bahasa Ind). Jakarta: Prenhalindo.

Rohmawati, L. (2013). Pengaruh sosialisasi dan pengetahuan perpajakan terhadap tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Gresik Utara. Simposium Nasional Perpajakan 4.

Salsabila, N.U. (2018). Pengaruh religiusitas, nasionalisme, kepercayaan pada otoritas, dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Studi empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta). Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Susanti, N.A. (2018). Pengaruh pengetahuan perpajakan, sosialisasi perpajakan, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, dan penerapan e-samsat terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (Studi kasus pada wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sleman). Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Utama, A., & Wahyudi, D. (2016). Pengaruh religiusitas terhadap perilaku kepatuhan wajib pajak orang pribadi di provinsi DKI Jakarta. Jurnal Lingkar Widyaswara, 3(2), 1-13.

Wahjudi, D., & Himmawan, A. (1). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak, wajib pajak individu yang memiliki pekerjaan bebas (Studi pada UMKM di Semarang). Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan, 4(1). Diakses dari https://unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe9/article/view/3816

Wardani, D.K., & Asis, M.R. (2017). Pengaruh pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, dan program Samsat Corner terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Jurnal Akuntansi Dewantara, 1(2), 106-116. Diakses dari https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/akuntansidewantara/article/view/1488

Widayati, W., & Nurlis, N. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan untuk membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Gambir Tiga). Makalah Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Yogatama, A. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Studi di wilayah KPP Pratama Semarang Candisari). Skripsi: Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.18196/rabin.v5i1.11552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia