Kinerja PT Bank Syariah Indonesia, Tbk setelah Merger: Apakah Lebih Baik?

Vina Yunistiyani, Puji Harto

Abstract


Latar Belakang: Pemerintah senantiasa mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia melalui pengembangan industri halal yang didukung kemajuan perbankan syariah, salah satunya melalui merger PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Merger bertujuan untuk menguatkan posisi bank syariah di Indonesia sekaligus membuka peluang BSI untuk bersaing dan menarik minat investor. BSI berusaha menjalankan amanah nasabah dan stakeholder dengan baik melalui keseriusannya dalam menjalankan aktivitas perbankan, baik pengelolaan dana maupun penyaluran pembiayaan. Keberhasilan merger salah satunya dinilai dari kinerja keuangan yang mengalami perbaikan dibanding sebelumnya.
Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kinerja BSI sebelum dan setelah merger menggunakan indikator risk profile, good corporate governance, earning dan capital (RGEC) yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan.
Metode Penelitian: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel BSI. Periode penelitian selama 6 tahun sebelum merger dari tahun 2015-2020 dan 1 tahun setelah merger pada 2021. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji Mann Whitney.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan Return on Asset (ROA), sedangkan Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Good Corporate Governance (GCG) sebelum dan setelah merger tidak ada perbedaan. NPF, ROA dan CAR mengalami perbaikan, sedangkan FDR turun dan GCG tetap.
Keterbatasan Penelitian: Data setelah merger terbatas 1 tahun dan terdapat rasio-rasio lainnya yang tidak diteliti sesuai pedoman RGEC.
Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini menjawab kesenjangan penelitian terdahulu terkait kinerja setelah merger dan pengukuran GCG menggunakan hasil self-assessment sesuai No. 10/SEOJK.03/2014 tentang tingkat kesehatan BUS dan UUS.


Keywords


Kinerja keuangan; Good corporate governance; Merger

Full Text:

PDF

References


Agustin, D. R., & Widhiastuti, R. N. (2021). Dampak Merger dan Akuisisi pada Kinerja Keuangan (Studi Kasus Sektor Perbankan di Indonesia). Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Perbankan, 2(2).

Ali, K. (2020). Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan sebelum dan sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Derivatif: Jurnal Manajemen, 14(2). https://doi.org/10.36407/akurasi.v2i2.184

Amalia, F., & Ika, S. R. I. (2014). Kinerja Bank di Indonesia setelah Melakukan Merger dan Akuisisi dengan Kepemilikan Asing: Apakah Lebih Baik? Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 5(1), 73-84.

Amatilah, F. F., Syarief, M. E., & Laksana, B. (2021). Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Non-Bank yang Tercatat di BEI Periode 2015. 1(2), 375-385. https://doi.org/10.35313/ijem.v1i2.2505

Bank Indonesia. (2007). Lampiran SE BI No. 9/24/DPbS tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah.

Bank Indonesia. (2013). PBI No. 15/7/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing.

Bank Syariah Indonesia. (2021). Laporan Tahunan Bank Syariah Indonesia: Energi Baru untuk Indonesia 2021. https://www.bankbsi.co.id/.

Burhanuddin, C. I., & Amran. (2021). Analisis Efek Merger Bank BUMN Syariah di Bursa Efek Indonesia. AkMen, 18(2), 144-152. https://doi.org/10.37476/akmen.v18i2.1709

Coccorese, P., & Ferri, G. (2020). Are mergers among cooperative banks worth a dime? Evidence on efficiency effects of M&As in Italy. Economic Modelling, 84, 147-164. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2019.04.002

Dunbar, K. (2022). Impact of the COVID-19 event on U.S. banks' financial soundness. Research in International Business and Finance, 59, 1-12. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2021.101520

Fauziah, F. (2017). Kesehatan Bank, Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan: Teori dan Kajian Empiris. Pustaka Horizon.

Fees, W., Nguyen, T. T. M., & Xu-Fees, X. (2021). Financial Performance Analysis of German Firms after Chinese Mergers and Acquisitions. Review of International Business and Strategy. https://doi.org/10.1108/RIBS-10-2020-0129

Firdaus, B. J., & Setyowati, D. H. (2020). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Hasil Spin-Off dan Hasil Akuisisi. Journal of Applied Islamic Economics and Finance, 1(1), 233-245. https://doi.org/10.35313/jaief.v1i1.168

Harjito, Y., Utami, D. B., & Hapsari, D. I. (2017). Analisis Market Share Perbankan Syariah di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XX.

Hossain, M. S. (2021). Merger & Acquisitions (M&As) as an important strategic vehicle in business: Thematic areas, research avenues & possible suggestions. Journal of Economics and Business, 116, 1-33. https://doi.org/10.1016/j.jeconbus.2021.106004

Jaya, A., Syarief, M. E., & Laksana, B. (2021). Perbandingan Kinerja Keuangan pada Bank Woori Saudara sebelum dan setelah Merger. Indonesian Journal of Economics and Management, 1(3), 523-531. https://doi.org/10.35313/ijem.v1i3.3014

Karasek, R., & Bryant, P. (2012). Signaling Theory: Past, Present, and Future. Academy of Strategic Management Journal, 11(1), 91-99.

Lestari, H. T., Tripuspitorini, F. A., & Setiawan. (2020). Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital dalam Memprediksi Financial Distress pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi FE UN PGRI Kediri, 5(2), 100-111.

Ludiman, I., & Mutmainah, K. (2020). Analisis Determinan Market Share Perbankan Syariah di Indonesia (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang Terdaftar di OJK Periode Maret 2017 sampai September 2019). Journal of Economic, Management, Accounting and Technology, 3(2), 169-181. https://doi.org/10.32500/jematech.v3i2.1336

Mamun, A., Tannous, G., & Zhang, S. (2021). Do regulatory bank mergers improve operating performance? International Review of Economics and Finance, 73, 152-174. https://doi.org/10.1016/j.iref.2020.12.036

McKnight, P. E., & Najab, J. (2010). Mann‐Whitney U Test. The Corsini Encyclopedia of Psychology, 1-1. https://doi.org/10.1002/9780470479216.corpsy0524

Okalesa, Efni, Y., & Zulbahridar. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah Merger dan Akuisisi. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, 6(3), 90-105.

Organisation for Economic Co-operation and Development. (2022). OECD Secretary-General's Report to G20 Finance Ministers and Central Bank Governors on the Review of the G20/OECD Principles of Corporate Governance. Diambil dari www.oecd.org/termsandconditions

Otoritas Jasa Keuangan. (2014a). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 8/POJK.03/2014 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Otoritas Jasa Keuangan. (2014b). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum BUS.

Otoritas Jasa Keuangan. (2014c). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No 10/SEOJK.03/2014 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 15/POJK.03/2017 tentang Penetapan Status Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum.

Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Snapshot Perbankan Syariah Indonesia September 2021.

Patel, R. (2018). Pre & Post-Merger Financial Performance: An Indian Perspective. Journal of Central Banking Theory and Practice, 7(3), 181-200. https://doi.org/10.2478/jcbtp-2018-0029

Rashid, A., & Naeem, N. (2017). Effects of mergers on corporate performance: An empirical evaluation using OLS and the empirical Bayesian methods. Borsa Istanbul Review, 17(1), 10-24. https://doi.org/10.1016/j.bir.2016.09.004

Rizal, F., & Humaidi, M. (2021). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah di Indonesia 2015-2020. Journal of Islamic Banking and Finance, 1(1), 12-22. https://doi.org/10.21154/etihad.v1i1.2733

Sabatini, K., & Sudana, I. P. (2019). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 14(4), 56-69. https://doi.org/10.24843/jiab.2019.v14.i01.p06

Saggar, R., & Singh, B. (2017). Corporate governance and risk reporting: Indian evidence. Managerial Auditing Journal, 32(4-5), 378-405. https://doi.org/10.1108/MAJ-03-2016-1341

Santosa, S., Tho'in, M., & Sumadi. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menggunakan Rasio Permodalan, Profitabilitas, Pembiayaan, dan Risiko Kredit. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 367-371. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i2.1169

Somantri, Y. F., & Sukmana, W. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(2), 61–71.

Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, 87(3), 355-374. https://doi.org/10.2307/1882010

Suprihatin, N. S. (2022). Komparasi Kinerja Keuangan sebelum dan sesudah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Pengakuisisi di BEI. Jurnal Akuntansi, 9(1), 126-144. https://doi.org/10.30656/jak.v9i1.4038

Wedha, D. N., & Alteza, M. (2020). Analisis Efisiensi Perbankan Hasil Merger di Indonesia dengan Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis. Jurnal Ilmu Manajemen, 17(2), 85-97.




DOI: https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.15621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.