Pengaruh Pelatihan, Titel, dan Pengalaman Kerja pada Kemampuan Deteksi Kecurangan Auditor BPKP Provinsi Jawa Timur
Abstract
Latar Belakang: Di dalam lingkungan pemerintah, kecurangan atau fraud dan miss-management kerap kali terjadi di Indonesia. Adanya dual system pemeriksaan (audit) dalam pemerintahan tidak menjamin bahwa kasus korupsi atau fraud di Indonesia akan berakhir. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana kesanggupan BPKP dalam mendeteksi fraud di dalam tubuh pemerintah. Apakah dengan kebijakan pelatihan, sertifikasi, dan jam pengawasan (pengalaman) mampu meningkatkan kesanggupan deteksi Fraud.
Tujuan: Pembuatan penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh dari pelatihan, titel, dan pengalaman bekerja dalam mendeteksi fraud. Penelitian ini memberikan sebuah ukuran yang jelas dan sistematis mengenai dampak variabel terkait pada kualitas auditor BPKP dalam mendeteksi fraud.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengumpulkan kuisioner dari beberapa instansi BPKP. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan teknik Partial Least Square (PLS).
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menjelaskan terdapat hubungan positif antara Pelatihan (training), gelar (title), dan juga pengalaman kerja (experience) pada kesanggupan auditor Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur dalam mendeteksi adanya kecurangan (Fraud Detection). Pelatihan kepada auditor BPKP dapat meningkatkan kesanggupan mendeteksi kecurangan sebesar 27,1%. Titel dapat meningkatkan kesanggupan auditor BPKP dalam mendeteksi kecurangan sebesar 42,2%. Sedangkan pengalaman kerja dapat meningkatkan kesanggupan deteksi fraud sebesar 34,8%.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan yang dijumpai dalam penelitian ini adalah scope penelitian yang hanya dalam ruang lingkup Provinsi Jawa Timur. Penelitian selanjutnya dapat menguji kesanggupan deteksi fraud dalam aspek yang lain seperti suku, kapasitas pengetahuan, dan personality auditor. Hal ini dilandasi oleh kecenderungan temuan hasil audit sesuai dengan personality auditor di lingkungan BPKP.
Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini membuktikan bahwa pelatihan, titel dan pengalaman kerja mampu meningkatkan kesanggupan mendeteksi kecurangan (fraud). Oleh karena itu kebijakan beasiswa pelatihan dan sertifikasi harus tetap dilanjutkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ab Wahid, R., & Grigg, N. P. (2021). QMS external quality auditors’ education framework: findings from an iterative Delphi study. The TQM Journal. https://doi.org/10.1108/tqm-03-2021-0091
Abbasi, A., Albrecht, C., Vance, A., & Hansen, J. (2012). Metafraud: a meta-learning framework for detecting financial fraud. Mis Quarterly, 1293-1327. https://doi.org/10.2307/41703508
Agustina, F., Nurkholis, N., & Rusydi, M. (2021). Auditors’ professional skepticism and fraud detection. International Journal of Research in Business and Social Science, 10(4), 275–287. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v10i4.1214
Beasley, J. E., & Chu, P. C. (1996). A genetic algorithm for the set covering problem. European Journal of Operational Research, 94(2), 392–404. https://doi.org/10.1016/0377-2217(95)00159-x
Beasley, M. S., Carcello, J. V., Hermanson, D. R., & Lapides, P. D. (2000). Fraudulent Financial Reporting: Consideration of Industry Traits and Corporate Governance Mechanisms. Accounting Horizons, 14(4), 441–454. https://doi.org/10.2308/acch.2000.14.4.441
Bunn, M., Pilcher, R., & Gilchrist, D. (2017). Public sector audit history in Britain and Australia. Financial Accountability & Management, 34(1), 64–76. Portico. https://doi.org/10.1111/faam.12143
Cahan, S. F., & Sun, J. (2014). The Effect of Audit Experience on Audit Fees and Audit Quality. Journal of Accounting, Auditing & Finance, 30(1), 78–100. https://doi.org/10.1177/0148558x14544503
Cressey, D. R. (1953). Other people's money; a study of the social psychology of embezzlement. Free Press.
DiNapoli, T. P. (2008). Red flags for fraud. State of New York Office of the State Comptroller.
Drogalas, G., Pazarskis, M., Anagnostopoulou, E., & Papachristou, A. (2017). The effect of internal audit effectiveness, auditor responsibility and training in fraud detection. Journal of Accounting and Management Information Systems, 16(4), 434–454. https://doi.org/10.24818/jamis.2017.04001
Engels, C., Kumar, K., & Philip, D. (2019). Financial literacy and fraud detection. The European Journal of Finance, 26(4–5), 420–442. https://doi.org/10.1080/1351847x.2019.1646666
Fiala, T. J., & Duncan-Owens, D. (2012). A Review of “Education and the Cold War: The Battle for the American School.” Educational Studies, 48(4), 394–399. https://doi.org/10.1080/00131946.2011.647158
Hambali, D. (2017). Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Pelatihan Teknis dan Supervisi Terhadap Kualitas Audit BPK. Jurnal Tambora, 2(2), 1-11. https://doi.org/10.36761/jt.v2i2.158
Hamdan, S. L., Jaffar, N., & Ab Razak, R. (2017). The effect of competency on internal auditors' contribution to detect fraud in Malaysia. International Journal of Applied Business and Economic Research 15(24), 369-388.
Hasthoro, H. A., & Sunardi, S. (2016). Tata Kelola Publik Dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 18(1), 53-68. https://doi.org/10.24914/jeb.v19i1.480
Hilmi, F. (2011). Pengaruh Pengalaman, Pelatihan dan Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Indonesia, P. R. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360. https://doi.org/10.1016/0304-405x(76)90026-x
Luca, M., & Zervas, G. (2016). Fake It Till You Make It: Reputation, Competition, and Yelp Review Fraud. Management Science, 62(12), 3412–3427. https://doi.org/10.1287/mnsc.2015.2304
Macve, R. H. (2015). Fair value vs conservatism? Aspects of the history of accounting, auditing, business and finance from ancient Mesopotamia to modern China. The British Accounting Review, 47(2), 124–141. https://doi.org/10.1016/j.bar.2014.01.001
Musa, A. M. (2020). The Existence of the State Audit Board of the Republic of Indonesia in the Presidential System. International Journal of Entrepreneurship, 24(5), 1-9.
Neuman, W. L. (2006). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Pearson Education, Inc.
Novita, U. (2015). The Effect of Experience, Workload, and Training on Skepticism and the Auditor's Ability to Detect Fraud (Empirical Study at the Auditor in the Representative Office of Riau Province BPKP). JOM Fekon, 2(1), 112-131.
Rahayu, S., & Gudono, G. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan: Pendekatan Explanatori Sequential. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
Setiadi, W. (2018). Korupsi di indonesia penyebab, hambatan, solusi dan regulasi. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(3), 249-262. Diakses dari https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/234
Sihombing, E. (2019). Pengaruh Akuntansi Forensik, Pelatihan, Pengalaman, Beban Kerja, dan Skeptisme Profesional Terhadap Kesanggupan Auditor Mendeteksi Fraud (Studi Empiris pada BPK Perwakilan, BPKP Perwakilan dan Inspektorat Provinsi di Sumatera Utara). Tesis. Universitas Sumatera Utara.
Sihombing, E., Erlina, R., & Muda, I. (2019). The effect of forensic accounting, training, experience, work load and professional skeptic on auditors ability to detect of fraud. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(8), 474-480.
Sugiyono, S. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, L., & Supriyati, S. (2016). The effect of experience, competence, independence, and professionalism of auditors on fraud detection. The Indonesian Accounting Review, 5(1), 95-110. https://doi.org/10.14414/tiar.v5i1.494
Surya, A. H. W. J., Lannai, D., & Amiruddin, A. (2021). Effect of Integrity, Work Experience and Compensation on Fraud Detection Through Professional Skepticism. Point of View Research Accounting and Auditing, 2(3), 192 - 211. Diakses dari https://journal.accountingpointofview.id/index.php/povraa/article/view/149
Wang, H., Zhu, P., Zou, X., & Qin, S. (2018). An Ensemble Learning Framework for Credit Card Fraud Detection Based on Training Set Partitioning and Clustering. 2018 IEEE SmartWorld, Ubiquitous Intelligence & Computing, Advanced & Trusted Computing, Scalable Computing & Communications, Cloud & Big Data Computing, Internet of People and Smart City Innovation (SmartWorld/SCALCOM/UIC/ATC/CBDCom/IOP/SCI). https://doi.org/10.1109/smartworld.2018.00051
DOI: https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.15964
Refbacks
Copyright (c) 2022 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.