Profesi Akuntan Perempuan di Era Digitalisasi dalam Sudut Pandang Kesetaraan Gender dan Kemampuan Memimpin
Abstract
Latar Belakang: Keberadaan akuntan perempuan dalam kegiatan akuntansi yang identik dengan sifat maskulin serta kebutuhan terkait cara adaptasi dengan jenis akuntansi baru yang dapat bekerja selaras serta mengendalikan teknologi di era digitalisasi menjadi sebuah poin penting untuk menilai kesetaraan gender dan kemampuan memimpin yang dimiliki oleh akuntan perempuan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk kembali melihat dan menjawab pertanyaan apakah profesi akuntan perempuan masih menjanjikan di saat isu global menjadikan profesi akuntan sebagai salah satu profesi yang mungkin akan digantikan oleh teknologi terbaru. Melihat dalam sudut pandang kesetaraan gender Apakah akuntan perempuan lebih baik dari pada akuntan pria ataukah keduanya memiliki peluang yang sama? Serta peluang apa yang dimiliki akuntan perempuan di era globalisasi dalam sudut pandang kemampuan dalam memimpin.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode literature review atau studi literasi untuk mengetahui peran akuntan perempuan di era digitalisasi dari berbagai sudut pandang. Terdapat beberapa pokok yang diidentifikasi dalam penelitian ini, yaitu tentang: (1) Melakukan identifikasi tentang persepsi gender terhadap profesi akuntan yang terancam terkena destruksi di tengah isu global digitalisasi. (2) Mereview teori kepemimpinan yang dikaitkan dengan profesi akuntan di perusahaan maupun instansi. (3) Melihat relevansi Gaya kepemimpinan perempuan dalam profesi akuntan dalam mengambil keputusan etis. Melalui studi literasi tersebut, dapat memberikan cukup gambaran yang divergen.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menjelaskan bahwa profesi akuntan perempuan masih banyak dibutuhkan meskipun telah muncul berbagai teknologi tentang akuntansi. Menurut peneliti, profesi akuntan dapat berjalan beriringan dengan teknologi untuk mencapai tujuan bersama. Kemudian ditinjau dari sudut pandang kesetaraan gender dan kemampuan dalam memimpin hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada pembatas antara perempuan atau laki-laki dalam menjadi seorang akuntan atau menjadi seorang pemimpin. Baik akuntan perempuan maupun akuntan laki-laki mereka dapat berkolaborasi dalam suatu bidang pekerjaan apapun untuk kesuksesan karir mereka.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua sudut pandang dalam penilaian. Diharapkan penelitian dimasa depan dapat menambahkan sudut pandang agama dalam penilaian profesi akuntan perempuan.
Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini menggunakan berbagai sudut pandang untuk menilai profesi akuntansi perempuan di era digitalisasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, A. (2021). Pengertian Dan Macam-Macam Teori Kepemimpinan. Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/teori-kepemimpinan/
Ajiani, I. P. F., Septian, D., & Sayuti, A. (2022). Akuntan Perempuan Sebagai Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare. Riset, Ekonomi, Akuntansi Dan Perpajakan (Rekan), 3(1), 17–28. https://doi.org/10.30812/rekan.v3i1.1842
Ameen, A. M., Ahmed, M. F., & Abd Hafez, M. A. (2018). The Impact of Management Accounting and How It Can Be Implemented into the Organizational Culture. Dutch Journal of Finance and Management, 2(1). https://doi.org/10.20897/djfm/91582
Augustine, S. Y. (2017). Persepsi Akuntan, Publik Pria Dan Wanita Terhadap Isu Yang Berkaitan Dengan Akuntan Publik Wanita. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 4(2), 133–150. https://doi.org/10.25105/mraai.v4i2.1860
Badan Pusat Statistik. (2020). Hasil Sensus Penduduk (2020) . Diakses dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html
Covaleski, M. A., Earley, C. E., & Zehms, K. M. (2021). The lived reality of public accounting interns. Journal of Accounting Education, 56, 100743. https://doi.org/10.1016/j.jaccedu.2021.100743
Daft, R. L. (2006). Manajemen (6th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Fiedler, F.E. (1967). A Theory of Leadership Effectiveness. McGraw-Hill, New York.
Hafsah, H. (2021). Pandangan Islam Terhadap Gender (Studi Literatur). Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 4(2), 365–374. Diakses dari https://al-afkar.com/index.php/Afkar_Journal/article/view/214
Harususilo, Y. E. (2018). 10 Pekerjaan Ini Akan Segera Digantikan Robot. Diakses dari https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/16/09304601/10-pekerjaan-ini-akan-segera-digantikan-robot-apa-saja?page=all
Hasibuan, L. (2018). Antara Emansipasi dan Peran Ganda Perempuan (Analisa Fakta Sosial Terhadap Kasus Ketimpangan Gender). Hikmah, 11(2), 362-379. https://doi.org/10.24952/hik.v11i2.752
Jackson, D., Michelson, G., & Munir, R. (2022). New technology and desired skills of early career accountants. Pacific Accounting Review, 34(4), 548–568. https://doi.org/10.1108/par-04-2021-0045
Jamieson, M. V., Lefsrud, L. M., Sattari, F., & Donald, J. R. (2021). Sustainable leadership and management of complex engineering systems: A team based structured case study approach. Education for Chemical Engineers, 35, 37–46. https://doi.org/10.1016/j.ece.2020.11.008
Jaya, D. (2019). Gender dan Feminisme: Sebuah Kajian dari Perspektif Ajaran Islam. Jurnal At-Tatbiq: Jurnal Ahwal Al-Syakhsiyyah, 4(1), 19-40. Diakses dari https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/Attatbiq/article/view/18
Karlsson, P., & Noela, M. (2022). Beliefs influencing students’ career choices in Sweden and reasons for not choosing the accounting profession. Journal of Accounting Education, 58, 100756. https://doi.org/10.1016/j.jaccedu.2021.100756
Komori, N. (2008). Towards the feminization of accounting practice. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 21(4), 507–538. https://doi.org/10.1108/09513570810872905
Leitner-Hanetseder, S., Lehner, O. M., Eisl, C., & Forstenlechner, C. (2021). A profession in transition: actors, tasks and roles in AI-based accounting. Journal of Applied Accounting Research, 22(3), 539–556. https://doi.org/10.1108/jaar-10-2020-0201
Lekatompessy, J. E. (2018). Hubungan Profesionalisme Dengan Konsekuensinya: Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, Prestasi Kerja, dan Keinginan Berpindah. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 5(1), 69-84. Diakses dari https://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/view/391
Martadi, I. F. (2006). Persepsi akuntan, mahasiswa akuntansi, dan karyawan bagian akuntansi dipandang dari segi gender terhadap etika bisnis dan etika profesi. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Maulana, Y. (2019). Pengaruh Pengalaman Auditor, Etika Auditor Dan Gender Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Jawa Barat). Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(2), 2548–1398. Diakses dari https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/558
Mauliyah, N. I., & Sinambela, E. A. (2019). Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan Bisnis. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 12(1), 45–57. https://doi.org/10.35719/annisa.v12i1.7
Moll, J., & Yigitbasioglu, O. (2019). The role of internet-related technologies in shaping the work of accountants: New directions for accounting research. The British Accounting Review, 51(6), 100833. https://doi.org/10.1016/j.bar.2019.04.002
Mulholland, A., Pyke, J.R., & Fingar, P. (2010). Enterprise Cloud Computing: A Strategy Guide for Business and Technology Leaders. United States: Meghan-Kiffer Press.
Napisah, N., Jelanti, D., Nursita, M., Khuluqi, K., & Pratomo, N. W. (2021). Etika Profesi Akuntansi Problematika di Era Kompetitif. Pro Bono Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). Diakses dari http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/jpb/article/view/9784
Nazar, M. R. ., Ariani, I. ., Natania, L. P. ., & Al-fikri, D. T. . (2023). Pengaruh Era Digital terhadap Dunia Akuntansi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 375–380. Diakses dari https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5305
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Database Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan Publik. Diakses dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/database-AP-dan-KAP/Default.aspx
Qasim, A., & Kharbat, F. F. (2019). Blockchain Technology, Business Data Analytics, and Artificial Intelligence: Use in the Accounting Profession and Ideas for Inclusion into the Accounting Curriculum. Journal of Emerging Technologies in Accounting, 17(1), 107–117. https://doi.org/10.2308/jeta-52649
Rinaldy, S., Amin, A., & Shalsabila, A. (2020). Prinsip Etika Profesi Akuntan : Persepsi Mahasiswa. Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA), 3(2), 106-114. Diakses dari https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/BJRA/article/view/231
Rizkinaswara, L. (2020). Revolusi Industri 4.0. Diakses dari https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Sa'idah, N., Iskandar, A. B., & Khatimah, H. (2003). Revisi politik perempuan : becermin pada Shahabiyat. Bogor: Idea Pustaka Utama.
Saleem, H. (2015). The Impact of Leadership Styles on Job Satisfaction and Mediating Role of Perceived Organizational Politics. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 172, 563–569. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.403
Sawarjuwono, T., & Anantawikrama T. A. (2005). Pendidikan Akuntansi Dan Perempuan: Dari Ideologi Patriarki Ke Praktik Pemujaan Tubuh. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 9(2), 77-94. Diakses dari https://journal.uii.ac.id/index.php/JAAI/article/view/804
Sian, S. (2023). Off-ramps and on-ramps: Career continuity and discontinuity in professional accountancy. Critical Perspectives on Accounting, 91, 102410. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2021.102410
Stelter, N. Z. (2002). Gender Differences in Leadership: Current Social Issues and Future Organizational Implications. Journal of Leadership Studies, 8(4), 88–99. https://doi.org/10.1177/107179190200800408
Suarmini, N. W., Zahrok, S., & Yoga Agustin, D. S. (2018). Peluang Dan Tantangan Peran Perempuan Di Era Revolusi Industri 4.0. IPTEK Journal of Proceedings Series, 5, 48. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2018i5.4420
Susanto, H., & Kholis, N. (2020). Gender Stereotype Dalam Rekruitmen Auditor Pada Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 20(2), 126-132 https://doi.org/10.29040/jap.v20i2.624
Telagawathi, N., Suci, N., & Heryanda, K. (2021). Implikasi Kewirausahaan Terhadap Digitalisasi Ekonomi Dan Ekonomi Kemanusiaan UMKM Kerajinan Tenun Di Provinsi Bali. Mix: Jurnal Ilmiah Manajemen, 11(2), 228-240. Diakses dari https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/Jurnal_Mix/article/view/10336
Wahjosumidjo, W. (1987). Kepemimpinan Dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wanderley, C. de A. (2022). The career sustainability of accountants: a profession in transition. Revista Contabilidade & Finanças, 33(88), 7–12. https://doi.org/10.1590/1808-057x202190380
Warren, J. D., Moffitt, K. C., & Byrnes, P. (2015). How Big Data Will Change Accounting. Accounting Horizons, 29(2), 397–407. https://doi.org/10.2308/acch-51069
Wiatt, R. G. (2019). From The Mainframe To The Blockchain. Strategic Finance, 100(7), 26-35. Diakses dari https://sfmagazine.com/articles/2019/january/from-the-mainframe-to-the-blockchain/
Wibowo, G. W. (2022). Strategi Persaingan Bisnis Di Era Digital Dengan Pengembangan Karyawan. Jakarta: Eureka Media Aksara.
Widiarta, W. (2013). Pengaruh Gender, Umur dan Kompleksitas Tugas Auditor Pada Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik Di Bali. E-Jurnal Akuntansi, 3(1), 109-118. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5145
DOI: https://doi.org/10.18196/rabin.v7i1.16956
Refbacks
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.