Determinan Manajemen Laba Riil: Peran Dewan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderasi
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Perusahaan atau manajemen menjalankan suatu tindakan yang mampu membuat pelaporan keuangan perusahaan terlihat bagus, atau bisa dikatakan perusahaan memanipulasi laba agar perusahaan berjalan dengan baik, dan dapat menarik perhatian pihak luar. Pada riset ini manajemen laba riil dengan proksi independen diusulkan sebagai variable moderasi untuk mengetahui apakah dewan suatu perusahaan dapat mengarahkan perusahaan dan melaksanakan pemantauan kinerja manajemen
Tujuan: Untuk memberikan gambaran apakah perusahaan melakukan manajemen laba riil atau melakukan manipulasi laba melalui aktivitas kas operasi dan menurunkan harga pokok penjualan untuk meningkatkan angka laba, juga untuk mengetahui apakah fungsi monitoring dewan komisaris berjalan dengan sebagai mana mestinya.
Metode Penelitian: Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan pada periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan uji linier berganda untuk menjawab hipotesis yang diajukan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba riil, sementara leverage, pengungkapan sukarela, dan arus kas bebas tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil. Selain itu, kepemilikan manajerial (sebagai moderator) hanya sedikit memoderasi hubungan antara ukuran perusahaan dan manajemen laba riil, namun tidak memoderasi variabel lainnya secara signifikan.
Keaslian/Kebaruan Penelitian: Paper ini memberikan penyegaran atas isu krusial bahwa manajemen laba riil dapat diatasi apabila dewan komisaris independen menjalankan tugasnya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Artikel ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun, selama atribusi yang sesuai diberikan kepada penulis asli dan sumbernya.
References
Agustia, Y. P., & Suryani, E. (2018). Pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, dan profitabilitas terhadap manajemen laba (Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016). Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 10(1), 71-82. https://doi.org/10.17509/jaset.v10i1.12571
Agustina, C., & Mulyani, S. D. (2017). Pengaruh remunerasi dewan direksi, leverage dan efektivitas komite audit terhadap kualitas laba dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Jurnal Akuntansi Trisakti, 4(2), 227-244. https://doi.org/10.25105/jat.v4i2.5245
Astuti, E. T. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Corporate Governance dan Leverage terhadap Manajemen Laba. Ekonomi dan bisnis. Universitas muhammadyah Surakarta. Surakarta.
Cahyawati, N. E., & Setiana, N. M. (2018). Manipulasi aktivitas riil pada perusahaan manufaktur: studi empiris di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 22(1), 61-69. https://doi.org/10.20885/jaai.vol22.iss1.art6
Dananjaya, D. G. Y., & Ardiana, P. A. (2016). Proporsi dewan komisaris independen sebagai pemoderasi pengaruh kepemilikan institusional pada manajemen laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(2), 1595-1622.
Ernawati, E., & Santoso, S. B. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di OJK Indonesia Tahun 2015-2019). Kompartemen: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 19(2), 231-246. https://doi.org/10.30595/kompartemen.v19i2.13246
Gendro Wiyono, H. K. (2021). Manajemen Keuangan Lanjutan Berbasis Corporate Value Creation.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 68.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of financial economics, 3(4), 305-360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X
Maharti, W., & & Nugrahanti, Y. (2022). Peran Moderasi Corporate Governance dalam Hubungan Koneksi Politik, Kompensasi Bonus dan Manajemen Laba. E-Jurnal Akuntansi, 32(7), 1893-1911. https://doi.org/10.24843/EJA.2022.v32.i07.p17
Mardiastanto, F., Raharjo, K., & Oemar, A. (2016). Pengaruh Insider Ownership, Profitabilitas, Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013). Journal Of Accounting, 2(2).
Nurbaiti, Z., & Hanafi, R. (2017). Analisis pengaruh fraud diamond dalam mendeteksi tingkat accounting irregularities. Jurnal Akuntansi Indonesia, 6(2), 167-184. https://doi.org/10.30659/jai.6.2.167-184
Pangaribuan, H., Wahyuni, E. S., Yoewono, H., & Sunarsi, D. (2022). The Provision of High-Quality Financial Information in Increasing Voluntary Disclosure. International Journal of Artificial Intelligence Research, 6(1.2).
Riani, D., Rumiasih, N., Sundarta, M. I., & Lili, M. (2022). Pengaruh Kualitas Audit, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba. Neraca Keuangan: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 17(1), 77-89. https://doi.org/10.32832/neraca.v17i1.7117
Tricker, B. (2022). The Practice of Corporate Governance. CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781003321132
Utari, N., & Sari, M. M. R. (2016). Pengaruh asimetri informasi, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional pada manajemen laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(3), 1886-1914.
Wahyuni, K., Aditya, E. M., & Indarti, I. (2019). Pengaruh Leverage, Return On Assets dan Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Publik di Indonesia. Management and Accounting Expose, 2(2), 116-123. https://doi.org/10.36441/mae.v2i2.103
Widyaningsih, W., & Idayati, F. (2015). Analisis laporan arus kas sebagai alat ukur efektivitas kinerja arus kas perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 4(12).