Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS : Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2012-2015
Abstract
Penelitianini bertujuan untuk menganalisispengaruh struktur kepemilikan danmekanisme corporate governanceterhadaptingkat kepatuhan mandatory disclosurekonvergensi IFRS. Proses identifikasi item tingkat kepatuhan mandatory disclosurekonvergensi IFRS menggunakan item checklistyang dikeluarkan oleh BAPEPAM LK No. VIII.G.7 tahun 2012. Struktur kepemilikan yang digunakan antara lain kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dan kepemilikan asing. Sedangkan mekanisme corporate governanceyang digunakan antara lainjumlah rapat dewan komisaris, keberadaan komisaris wanita, proporsi komisaris independen, dan jumlah anggota komite audit.Sampel penelitianini adalah perusahaan manufakturyang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Alat analisis untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dan sederhana dengan menggunakan SPSS 23.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakepemilikan publik dan keberadaan komisaris wanita berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosurekonvergensiIFRS. Sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan asing, jumlah rapat dewan komisaris, proporsi komisaris independen, dan jumlah anggota komite audit tidak berpengaruh positif signifikan terhadaptingkat kepatuhan mandatory disclosurekonvergensi IFRS.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alvionita, I., & Taqwa, S. (2015). Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure. Seminar Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntnasi (SNEMA) Fakuktas Ekonomi, Universitas Negeri Padang.
Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan. (2010). Analisis Pelaksanaan dan Tata Kelola Emiten dan Perusahaan Publik.
Barros, C. P., Boubaker, S., & Hamrouni, A. (2013). Corporate Governance and Voluntary Disclosure in France. Journal of Applied Business Research (JABR), 29 (2), 561-578.
Diyanti, F. (2010). Mekanisme Good Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan dan Mandatory Disclosure: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Publikasi Ilmiah Program Magister Sains Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Brawijaya.
Gamayuni, R. R. (2009). Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Menuju International Financial Reporting Standards. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 14 (2), 153-166.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima).Semarang: Universitas Diponegoro.
Gunawan, B., & Hendrawati, E. H. (2016). Peran Struktur Corporate Governance dalam Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Periode Setelah Konvergensi IFRS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 1 (2016): 71-8
Hafiz, R., Adriani, A., Chairina. (2015). Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Konvergensi IFRS Pada Laporan Laba Rugi Komprehensif. Simposium Nasional Akuntansi Xviii, Medan.
Hardiningsih, P. (2008). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Voluntary Disclosure Laporan Tahunan Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 15, (1).
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of financial economics, 3(4), 305-360.
Juniarti. (2009). Pengaruh Good Corporate Governance, Voluntary Disclosure Terhadap Biaya Hutang (Costs Of Debt). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 11, (2), 88-100.
Kharis, A., & Suhardjanto, D. (2012). Corporate Governance Dan Ketaatan Pengungkapan Wajib Pada Badan Usaha Milik Negara. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 16 (1).
Komite Nasional Kebijakan Governance. (2006). Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia.
Kusumastuti, S., Supatmi, & Sastra, P. (2007). Pengaruh Board Diversity terhadap Nilai Perusahaan dalam Prespektif Corporate Governance. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9(2), 88-98.
Listyani, T. T. (2003). Kepemilikan Manajerial Dan Pengaruhnya Terhadap Kepemilikan Saham Institusional. Jurnal Politeknik Negeri Semarang Vol 3.
Nasution, M., & D. Setiawan. (2007). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X Makassar: 126.
Nazaruddin, I, & Basuki, A. T., (2015). Analisis Statistik dengan SPSS
Nugroho, P. I., & Poluan, G. (2015). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Kondisi Financial Distress Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan”. Jurnal Dinamika Akuntansi, keuangan dan Perbankan, 4 (1), 39-56.
Nur, M., & Priantinah, D., (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile yang Listing Di Bursa Efek Indonesia), Jurnal Nominal, 1(1).
Nurkhin, A. (2009). Corporate Governance dan Profitabilitas; Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia). Dalam Jurnal Magister Akuntansi, 2 (1).
Pamungkas, H S., & Puspaningsih, A. (2013). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividend an Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. JAAI 17 (2).
Paramita, A. D., & Marsono. (2014). Pengaruh Karakteristik Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Diponegoro Journal Of Accounting, 3 (1).
Pitasari, A., & Septiani, A. (2014). Analisis Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Konvergensi IFRS Pada Laporan Laba Rugi Komprehensif. (Doctoral Dissertation, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis).
Pratista, D. F. (2016). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Political Visibility, Kinerja Keuangan, dan Board Gender terhadap Environmental Disclosure. Repository, UMY.
Prawinandi, W., Suhardjanto, D., & Triatmoko, H. (2012). Peran Struktur Corporate Governance Dalam Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS”. Simposium Nasional Akuntansi Xv, Banjarmasin.
Prayogi, W. E. (2011). Bapepam Telusuri Salah Catat Laporan Keuangan Bakrie & Brothers. http://finance.detik.com/read/2011/05/02/183124/1630743/6/bapepam-telusuri-salahcatat-laporan-keuangan-bakriebrothers. 31 Desember 2016.
Putra, I. (2013). Pengaruh Tingkat Pengungkapan Item Corporate Social Responsibility Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks Sri-Kehati Selamatahun 2009–2011), Doctoral dissertation, UAJY.
Putranto, R. J., & Raharja, S. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011. Doctoral Dissertation, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis.
Putri, G. D. K. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan Terhadap Kinerja Intellectual Capital. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Rahindayati. (2015). Pengaruh Diversitas Pengurus Pada Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
Rita, M. R., & Sartika. (2013). Pengaruh Profitabilitas dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Jurnal Universitas Kristen Satya Wacana.
Sari, D. P., & Andayani. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol. 4 No.10.
Sari, R. Y. H. K. (2012). Ownership Retention, Komisaris Independen, Proprietary Cost dan Pengungkapan Intellectual Capital Dalam Prospektus IPO. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, 9(1), 76-90.
Supriyono, E., Mustaqim, A. A., Suhardjanto, D. (2014). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi Xvii, Mataram.
Sutiyok, S., & Rahmawati, E. (2016). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS di Perbankan. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 15(2), 151-162.
Taman, A., Istiningrum, A. A., & Nugroho M. A. (2014). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Wajib Pada PSAK Adopsi IFRS Dan Dampaknya Terhadap Stock Return. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Tamba, E. G. H. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufacturing Secondary Sectors yang Listing di BEI tahun 2009). Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.
Tondombala, S. A. A., & Lastanti, H. S. (2016). Peran Struktur Corporate Governance Dalam Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure IFRS. Jurnal FEB, Universitas Trisakti, 3 (1).
Utami, W. D., D. Suhardjanto, & S. Hartoko. (2012). Investigasi dalam Konvergensi IFRS Di Indonesia: Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib dan Kaitannya dengan Mekanisme Corporate Governance. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin.
Waryanto, W., Handayani, S., & Handayani, S. (2010). Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Di Indonesia. (Doctoral Dissertation, Perpustakaan FE Undip).
Widjayanti, S. A., & Wahidawati. (2015). Pengaruh Struktur Dan Mekanisme Corporate Governance Pada Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4 (7).
Yulia, A., & Ermawati. (2012). Pengaruh Solvabilitas, Status Perusahaan, dan Kepemilikan Publik terhadap Luas Pengungkapan Wajib (Mandatory Disclosure) Laporan Tahunan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Perspektif Manajemen dan Perbankan.
Yuliana, R. D. (2016). Pengaruh IFRS Convergence, Corporate Governance, dan Ownership Structure terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosre. Repository, UMY.
Yuliawati, R., & Sukirman. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Accounting Analysis Journal 4.
DOI: https://doi.org/10.18196/rab.010104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia