Pengaruh Tekanan Waktu, Independensi, Skeptisme Profesional, dan Pengalaman Kerja Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan Pada Laporan Keuangan (Studi pada Empiris Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

Nurul Hafizhah, Ahim Abdurahim

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tekanan waktu, independensi, skeptisisme profesional, dan pengalaman kerja terhadap kemampuan pendeteksian kecurangan laporan keuangan auditor. Subjek dalam penelitian ini yaitu auditor eksternal yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Daerah Istimewa Provinsi Yogyakarta. Dalam penelitian ini, sampel 37 responden dipilih menggunakan purposive sampling. Empat puluh lima kuesioner diberikan kemudian tiga puluh tujuh kuesioner dikembalikan dan dapat diperiksa menggunakan model regresi linier berganda. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 22. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan hasilnya adalah tekanan waktu berpengaruh negatif terhadap kemampuan deteksi kecurangan auditor. Independensi, skeptisisme profesional, dan pengalaman kerja berpengaruh positif pada kemampuan deteksi kecurangan auditor.


Keywords


Tekanan Waktu, Independensi, Skeptisme Profesional, Pengalaman Kerja, dan Kemampuan Deteksi Auditor

Full Text:

PDF

References


Adnyani, N., Atmadja, A. T., Herawati, N. T., & AK, S. (2014). Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor, Independensi, dan Pengalaman Auditor Terhadap Tanggungjawab Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan dan Kekeliruan Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi S1,2(1).

Al-Quran dan Terjemahannya. (2014). Jakarta: Departemen Agama RI.

Anggriawan, E.F. (2014). Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Profesional dan Tekanan Waktu Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Fraud. Jurnal Nominal / Volume III, 2.

Arsendy, M. T. (2017). Pengaruh Pengalaman Audit, Skeptisme Profesional, Red Flags, dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Online Mahasiswa (JOM)Fekon, 4, 1.

Asih, D. A. T. (2006). Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan Keahlian Auditor dalam Bidang Auditing. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.Yogyakarta.

Aulia, M. Y. (2013). Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Ayuningtyas, H. Y., & Pamudji, S. (2012). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit. Skripsi. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Dewi, M. (2016). Pengaruh Red Flags, Whistleblowing, dan Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Fuad, K. (2015). Pengaruh Independensi, Kompetensi, dan Prosedur Audit Terhadap Tanggung Jawab Dalam Pendeteksian Fraud. Jurnal Dinamika Akuntansi, 7(1).

Gusti & Ali. (2008). Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor Dan Situasi Audit, Etika, Pengalaman Serta Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik. Padang: Jurnal Simposium Nasional Akuntansi, 8.

Hapsari, A. (2013). Dua Tersangka Korupsi Koni Sleman Ditahan. Didapat dari: www.suaramerdeka.com

Hartan, T. H., & Waluyo, I. (2016). Pengaruh Skeptisme Profesional, Independensi, dan Kompetensi Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, 4(3).

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1).

Kartikarin, N., Sugiarto, D., & Acc, M. (2016). Pengaruh Gender, Keahlian, dan Skeptisisme Profesional terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan (Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia).

Koroy, T. M. (2008). Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan oleh Auditor Eksternal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 10 (1), 22- 33.

Liana, L. (2009). Penggunaan MRA dengan Spss untuk Menguji Pengaruh Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Dinamik-Jurnal Teknologi Informasi, 14(2).

Nazaruddin, I., & Basuki, A. T. (2015). Analisis Statistik dengan SPSS. Sleman: Dianisa Media.

Noviyani, P., & Bandi. (2002). Pengaruh Pengalaman dan Pelatihan Terhadap Struktur Pengetahuan Auditor Tentang Kekeliruan. Simposium Nasional Akuntansi 5, 481-488.

Noviyanti, S. (2008). Skeptisme Profesional Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 5(1), 102-125.

Nugraha, A. E. P. (2012). Pengaruh Kompetensi, Tekanan Waktu, Pengalaman Kerja, Etika dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Octavia, L. (2014). Pengaruh Skeptisme Profeional, Pelatihan Audit Kecurangan, dan Independensi Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi di Inspektorat Kabupaten Sleman). Skripsi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Pangestika, W., Taufik, T., & Silfi, A. (2015). Pengaruh Keahlian Profesional, Independensi, dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Riau). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi, 1(2), 1-15.

Raya, C. I. (2016). Pengaruh Independensi Dan Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan (Fraud)(Studi Pada Auditor Pemerintah Di Perwakilan Bpkp Provinsi Sul-Sel). Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sawyer, L. B. (2006). Sawyer’s Internal Auditing. The Practice of Modern Internal Auditing. Diterjemahkan oleh Desi Adhariani. Buku 2. Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat.

Simanjuntak, S. N. (2015). Pengaruh Independensi, Kompetensi, Skeptisme Profesional dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Mendeteksi Kecurangan (Fraud) pada Auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Jom FEKON 2 (2) Oktober.

Sososutikno, C. (2003). Hubungan Tekanan Anggaran Waktu dengan Perilaku Disfungsional serta Pengaruhnya terhadap kualitas Audit. Surabaya: Simposium Nasional Akuntansi VI.

Sukirman & Sari, M.P. (2013). Model Deteksi Kecurangan Berbasis Fraud Triangle. Jurnal Akuntansi & Auditing. Volume 9(2).

Sukriah, I., Akram & Inapty, B. A. (2009). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. SNA 12 Palembang: Penerbit Universitas Sriwijaya.

Taufik, W. (2008). Pengaruh pengalaman kerja dan pendidikan profesi auditor internal terhadap kemampuan mendeteksi fraud. Jakarta: Penerbit Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Undang-undang Republik Indonesia. 2004. Undang-undang No. 15 tentang Badan Pemeriksaan Keuangan. Lembaran Negara RI. Jakarta

Undang-undang Republik Indonesia. 2004. Undang-undang pasal 23E ayat 1 dan 2 tentang Badan Pemeriksaan Keuangan. Lembaran Negara RI. Jakarta

Undang-undang Republik Indonesia. 2006. Undang-undang pasal 1 ayat 11 tentang Badan Pemeriksaan Keuangan. Lembaga Negara RI. Jakarta

Widiyastuti, M. & Pamudji, S. (2009). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud). Jurnal, 5 (2). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Wusqo, U. (2016). Pengaruh Beban Kerja, Independensi, Skeptisme Profesional, dan Pengalaman Audit Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.18196/rab.010107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia