Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi tingkat Underpricing Saham pada saat Initial Public Offering (IPO) (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

Idka Setia Ningrum, Harjanti Widiastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing saham pada penawaran umum perdana. Penelitian ini menggunakan variabel independen reputasi underwriter, persentase penawaran saham, jenis industri dan pengungkapan modal intelektual dengan leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling dengan perolehan sampel sebanyak 71 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi underwriter, persentase penawaran saham dan jenis industri tidak berpengaruh terhadap underpricing. Sedangkan pengungkapan modal intelektual berpengaruh negatif terhadap underpricing. Variabel kontrol seperti leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada underpricing.

Keywords


underpricing, underwriter reputation, shareoffering percentage, type of industry, intellectual capital disclosure

Full Text:

PDF

References


Aini, S. N. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan IPO di BEI Periode 2007-2011. Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(1), 1-15.

Anthony & Govindarajan. (2005). Management Control System. Jakarta: Salemba Empat.

Ardhianto, A. (2011). Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital dalam Prospektus Terhadap Tingkat Underpricing pada First Day Listing Date (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009). Skripsi.

Beatty, R.P., & Ritter J.R., (1986). Investment Banking, Reputation, and The Underpricing of Initial Public Offering. Journal of Financial Economics 15, 213-232.

Bukh, P.N., Nielsen, C., Gormsen, P., & Mouritsen, J. (2004). Disclosure of information on intellectual capital in Danish IPO prospectuses. Accounting, Auditing & Accountibility Journal, 18 (6), 713-723.

Fitriani, D. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Setelah IPO (Studi Kasus IPO Perusahaan Listing di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2010). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Gao, H., Darroch, J., Mather, D & MacGregor, A. (2008). Signaling Corporate Strategy in IPO Communication. Journal of Business Communication, 45(1), 3-30.

Gunarsih, T., Handayani, W., & Wijayanti, L. E. (2014). Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital dan Kepemilikan Institusi Terhadap Underpricing pada Penawaran Umum Perdana. Jurnal EKOBIS, 15(1), 85–101.

Gunawan, C. (2016). Pengaruh Pengungkapan Modal Intelektual Terhadap Underpricing Saham Perusahaan yang IPO di BEI Periode 2009-2014. Skripsi. Universitas Katolik Widya Mandala.

Hartono. (2005). Hubungan Teori Signalling dengan Underpricing Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Manajemen. 5 (1), 35-50.

Junaeni, I., & Agustian, R. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Saham pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering di BEI. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(1), 52–59.

Kim, J. B., Krinsky, I., & Lee, J. (1995). The Aftermarket Performance of Initial Public Offerings in Korea. Pacific-Basin Finance Journal, 3, 429-448.

Kristiantari, I. D. A. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humaika, 2(2), 785–811.

Kurniawan, W. W. (2014). Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital dalam Prospektus Terhadap Underpricing Saham (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di BEI Periode 2007-2012). Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1–14.

Leland, H. E. & D. H. Pyle. (1977). Informational Asymetries, Financial Structure, and Financial Intermediation. The Journal of Finance 32 (2): 371-387.

Lestari, A. H. (2015). Saham Pada Penawaran Umum Perdana di BEI Periode 2012-2014 (Studi pada Perusahaan yang Melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014). Jurnal Administrasi Bisnis, 25(1), 1–9.

Martani, D. (2003). Pengaruh Informasi Selama Proses Penawaran Terhadap Initial Return Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta dari Tahun 1990–2000. Simposium Nasional Akuntansi VI. 1-15.

Maya, R. (2013). Pengaruh Kondisi Pasar, Persentase Saham yang Ditawarkan, Financial Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Underpricing Saham yang IPO di BEI Periode 2007-2011. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Morris, R.D. (1987). Signalling, Agency Theory and Accounting Policy Choice. Accounting and Business Research, 18 (69), 47-56.

Pahlevi, R. W. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Siasat Bisnis, 18(2), 219–232.

Prawesti, L., & Indrasari, A. (2014). Informasi Akuntansi dan Non Akuntansi Terhadap Initial Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 15(1), 19–27.

Purwanto, & Esti Mahyani, R. (2016). Faktor-faktor Penyebab IPO Underpricing di Indonesia. Fokus Manajerial, 14(1), 67–76.

Rastiti, F. (2015). Studi Empiris Tingkat Underpricing pada Initial Public Offering. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 493–503.

Retnowati, E. (2013). Penyebab Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 2(2), 182–190.

Risqi, I. A. (2013). Analisis Faktor-faktor Determinan Underpricing ketika Initial Public Offering (IPO) dan Pengaruhnya Terhadap Earnings Persistence (Studi Empiris pada Perusahaan yang Go Public Tahun 2007-2011). Skripsi.

Roberts, R.W. (1992), Determinants of corporate social responsibility disclosure: an application of stakeholder theory. Accounting, Organizations and Society 17(6), 595-612.

Saputri, U. T. (2016). Pengaruh Karakteristk Perusahaan, Kinerja Perusahaan dan Intellectual Capital Disclosure Terhadap Underpricing (Studi Empiris: Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana Periode 2011-2015 di BEI). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Satriawan, I. (2016). Pengaruh Pengungkapanmodal Intelektual dalam Prospektus Terhadap Tingkat Underpricing Pada Biaya Modal IPO Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia Peri. Jurnal Akuntanika, 2(2), 78–96.

Wahyusari, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Saat IPO di BEI. Accounting Analysis Journal, 2(4), 386–394.

Witjaksono, L. S. (2012). Analisis Faktor-Faktor Keuangan yang Mempengaruhi Fenomena Underpricing pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2002-2010. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(1), 33-37.

Yasa, G. W. (2008). Penyebab Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Bisnis, 3. 1-29.

Yolana, C., & Martani, D. (2005). Variabel-variabel yang Mempengaruhi Fenomena Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di BEJ Tahun 1994-2001. Simposium Nasional VIII Solo, 538–553.

Yustisia, N., & Roza, M. (2012). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Underpricing Saham Perdana pada Perusahaan Non-Keuangan Go Public. Media Riset Akuntansi, 2(2), 157–169.




DOI: https://doi.org/10.18196/rab.010212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia