Kinerja Campuran Aspal Porus yang Dimodifikasi dengan Lateks

Authors

  • Anita Rahmawati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Ridwan Nur Hidayat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.18196/st.v24i1.11724

Keywords:

Asphalt porous, lateks, karakteristik marshall

Abstract

Aspal merupakan bahan yang digunakan sebagai perekat pada perkerasan lentur. Pada umumnya perkerasan lentur melimpaskan air hujan hanya dipermukaan perkerasan saja, akibatnya sering terjadi genangan yang membahayakan pengendara yang melintas. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan teknologi aspal porus. Aspal porus merupakan perkerasan aspal dengan rongga be rkisar 11%-28% sehingga bisa mencegah genangan air saat terjadi hujan. Penelitian ini mengkaji pengaruh lateks sebagai bahan pengganti sebagian aspal pada perkerasan aspal porus dengan variasi kadar lateks 0%, 1%, 3%, 5% dan 7%. Spesifikasi yang digunakan adalah spesifikasi AAPA (1997). Nilai KAO didapat sebesar 5,75%, pada pengujian aspal dengan campuran lateks didapat nilai penetrasi tertinggi adalah 63,9, kehilangan berat minyak 0,2576, nilai daktalitas, titik lembek mengalami kenaikan seiring penambahan kadar lateks. Pada pengujian aspal porus dengan variasi kadar lateks diapat nilai density dan VFA mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar lateks, nilai VMA, flow dan VIM cenderung mengalami peningkatan seiring bertambahnya kadar lateks, nilai stabilitas marshall tertinggi 592,04 kg, nilai Marshall Quotient 132,76 kg/mm, nilai Asphalt Flow Down 0,21% dan nilai Cantabro Loss adalah 14,61%.

References

Amiruddin, Ibrahim, Sulianti, I., & Subrianto, A. (2018). Pemanfaatan material lokal dalam pembuatan aspal porus tipe AC-WC yang aman dan ramah lingkungan. Jurnal Forum Mekanika, 7(2), 59-67. https://doi.org/10.33322/forummekanika.v7i2.199

Arifin, M. Z., Bowoputro, H., dan Falih, N. R. (2018). Pengaruh variasi kadar dan panjang serabut kelapa terhadap karakteristik Marshall pada aspal porus. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(2), 760-769.

Fauziah, M., & Wijayati, F. S. (2016). Pengaruh kadar limbah kaca sebagai substitusi agregat halus terhadap karakteristik campuran aspal porus. Teknisia, 21(2), 261-273.

Ismayalomi, S., Rahardjo, B., & Pranoto, P. (2019). Kajian eksperimental penambahan plastik PET (Polyethylene Terephtalate) dan asbuton LGA (Lawele Granular Asphalt) pada campuran aspal porus. Bangunan, 24(1), 1-14. http://dx.doi.org/10.17977/um071v24i12019p%25p

Ma, Y., Chen, X., Geng, Y., & Zhang, X. (2020). Effect of clogging on the permeability of porous asphalt pavement, Advances in Materials Science and Engineering, 1-9. https://doi.org/10.1155/2020/4851291

Ghulam, M., Nariswari, W., Ariyanto, E., & Gunawan, T. (2017). Nilai stabilitas porous asphalt menggunakan material lokal. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 19(1). https://doi.org/10.35313/potensi.v19i1.531

Nursandah, F., & Zaenuri, M. (2019). Penelitian penambahan karet alam (lateks) pada campuran laston AC-WC terhadap karakteristik Marshall. CIVILLA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 4(2), 262-267. https://doi.org/10.30736/cvl.v4i2.375

Padilha Thives, L., Ghisi, E., Gherardt Brecht, D., & Menegasso Pires, D. (2018). Filtering Capability of Porous Asphalt Pavements, Water, 10(2), 1-17. https://doi.org/10.3390/w10020206

Suaryana, N., & Sofyan, T. S. (2019). Performance evaluation of hot mixture asphalt using concentrated rubber latex, rubber compound and synthetic polymer as modifier. Civil Engineering Dimension, 21(1), 36-42. https://doi.org/10.9744/ced.21.1.36-42

Thanaya, I. N. A., Puranto, I. G. R., & Nugraha, I. N. S. (2015). Studi karakteristik campuran aspal beton lapis aus (AC-WC) menggunakan aspal penetrasi 60/70 dengan penambahan lateks. Media Komunikasi Teknik Sipil, 22(2), 77-86.

Downloads

Published

2021-10-30

How to Cite

Rahmawati, A., & Hidayat, R. N. (2021). Kinerja Campuran Aspal Porus yang Dimodifikasi dengan Lateks. Semesta Teknika, 24(1), 47–61. https://doi.org/10.18196/st.v24i1.11724

Issue

Section

Articles