Evaluasi Sifat Mekanik dan Hidraulik Beton Porous Menggunakan Bahan Tambah Abu Batu

Authors

  • Agung Setiawan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Mochamad Teguh Program Studi Teknik Sipil, FTSP, Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.18196/st.v24i2.13165

Keywords:

Beton Porous, Abu Batu, Kuat Tekan, Infiltrasi, Permeabilitas

Abstract

Penggunaan beton konvensional sebagai lapis permukaan bersifat kedap, berdampak potensi genangan air dan banjir. Salah satu upaya mereduksi limpasan permukaan dan meningkatkan resapan air hujan dengan menggunakan beton porous. Penelitian bertujuan mengkaji dan evaluasi  kinerja sifat mekanik dan hidraulik beton porous dengan bahan tambah abu batu sisa penggergajian kerajinan batu Gunung Merapi. Dalam penelitian percobaan laboratorium ini digunakan 4 (empat) variasi komposisi campuran semen, abu batu, agregat, dan faktor air semen sebagai berikut: 1:1:5, 1:1:6, 1:1:7 dan 1:1:8 serta faktor air semen 0,4. Pengujian benda uji mengikuti standar dan prosedur ACI 522R-10. Hasil penelitian menunjukkan beton porous dengan ukuran agregat 1-2 cm dan abu batu meningkatkan kuat tekan tetapi daya lolos air menurun. Kuat tekan beton porous tertinggi menggunakan ukuran agregat kecil (1-2 cm) dengan abu batu 7,47 MPa. dengan infiltrasi 0,28 cm/s dan permeabilitas 2,81 cm/s. Peningkatan kuat tekan menggunakan abu batu ukuran agregat 1-2 cm sebesar 40,83 % dan ukuran agregat 2-3 cm sebesar 62,30%.

Author Biography

Agung Setiawan, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Teknik Sipil

References

Ajamu, S. O., Jimoh, A. A., & Oluremi, J. R. (2012). Evaluation of structural performance of pervious concrete in construction. International Journal of Engineering and Technology, 2(5), 829-836.

American Concrete Institute (ACI). (2010). Report on Pervious Concrete 522R-10. Michigan, United State: ACI Committee 522.

Ginting, A. (2015). Kuat tekan dan porositas beton porous dengan bahan pengisi styrofoam. Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 76-168. https://doi.org/10.28932/jts.v11i2.1404

Kurniadi, E., & Himawan, L. (2019). Kajian Kuat Tekan dan Infiltrasi Pada Beton Non Pasir. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 2(2), 72-78. https://doi.org/10.20961/jrrs.v2i2.28632

Nassiri, S., Rangelov, M., & Chen, Z. (2017). Preliminary Study to Develop Standard Acceptance Tests for Pervious Concrete. Washington: Department of Civil and Enviromental Engineering.

Peiliang, S., Jian-Xin, L., Haibing, Z., Songhui, L., & Chi Sun, P. (2020). Conceptual design and performance evaluation of high strength pervious. Construction and Building Materials. doi:https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.121342

Pratomo, E. P., Setyawan, A., & Djumari. (2016). Pengaruh Gradasi Terhadap Porositas dan Kuat Tekon Beton Berpori. Surakarta: Matriks Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret.

Selvaraj, R., & Amirthavarshini, M. (2016). Some aspects on pervious concrete. International Journal of Engineering and Applied Sciences (IJEAS), 3(1), 6-10.

Standar Nasional Indonesia. (2002). SNI 03-6871-2002. Cara uji kelulusan air untuk tanah berbutir kasar dengan tinggi tekan tetap. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. (2004). SNI 15-7064-2004. Semen Portland komposit. Jakarta.

Winarno, S. (2017). Comparative strength and cost of rice husk concrete block, The 5TH International Conference On Sustainable Built Enviroment, Banjarmasin.

Downloads

Published

2021-12-27

How to Cite

Setiawan, A., & Teguh, M. (2021). Evaluasi Sifat Mekanik dan Hidraulik Beton Porous Menggunakan Bahan Tambah Abu Batu. Semesta Teknika, 24(2), 140–148. https://doi.org/10.18196/st.v24i2.13165