Kinerja Ruas Area Pasar Kembang Setelah Sistem Satu Arah di Kawasan Malioboro

Authors

  • Ariq Muhammad Zulfikar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
  • Miftahul Fauziah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.18196/st.v25i2.14862

Keywords:

Derajat kejenuhan, Kecepatan, Tingkat Pelayanan, PTV VISSIM

Abstract

Kawasan Malioboro memiliki keramaian yang menimbulkan kemacetan pada Jalan Malioboro dan sekitarnya. Solusi mengatasi kemacetan adalah dengan menerapkan sistem satu arah untuk membatasi kendaraan menuju Jalan Malioboro. Salah satu ruas yang terkena dampak sistem satu arah pada Kawasan Malioboro adalah Jalan Pasar Kembang. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbandingan kinerja ruas area Pasar Kembang sebelum dan sesudah penerapan sistem satu arah. Data primer diperoleh dari survei di lokasi penelitian dan data sekunder diperoleh volume lalu lintas Tahun 2019. Dari data tersebut dilakukan analisis MKJI 1997 dan pemodelan menggunakan software PTV VISSIM. Hasil menunjukkan perbandingan derajat kejenuhan pada ruas Jalan Pasar Kembang mengalami penurunan sebesar 56,06%, Jalan Malioboro turun sebesar 4,36%, Jalan Pajeksan turun 65,52%, sedangkan Jalan Gandekan naik 3,13%. Pada parameter kecepatan rerata didapatkan penurunan pada semua ruas yaitu Jalan Pasar Kembang turun 28,81%, Jalan Malioboro turun 30,02%, Jalan Pajeksan turun 12,56%, dan Jalan Gandakan mengalami penurunan 40,92%.

References

Alibaggio, M., Ramadhanti, I., Ismiyati, I., & Setiadji, B. H. (2017). Analisis kinerja dan nilai manfaat diberlakukannya sistem satu arah (Studi kasus Simpang Lima Semarang). Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(3), 148-160.

Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta (Jiwa), 2018-2020.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. (2019). Laporan Survei Updating Kinerja Lalu Lintas. Yogyakarta.

Dinas Perhubungan DIY. (2014). Laporan Akhir Perencanaan Penataan Transportasi Kawasan Malioboro. Yogyakarta.

Hicks, R. G., & Oglesby, C. H. (1982). Highway engineering, (4th ed). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan No. 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.

Munawar, A. & Kamulyan, B. (2021). Analysis of the impact of traffic and pedestrianization environment in Malioboro. Journal of the Civil Engineering Forum, 7(2), 187-196. https://doi.org/10.22146/jcef.61444

PTV Planung Transport Verkehr AG. (2016). PTV VISSIM User Manual-version 9.0. Karlsruhe, Germany.

Rofida, I., & Romadhona P. J. (2018). Perbandingan Kinerja Ruas Jalan Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem Satu Arah di Jalan Prawirokuat. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Romadhona, P. J. (2018). Solusi Jalan Satu Arah di Kota Yogyakarta. TEKNIK, 39(1), 25-31. https://doi.org/10.14710/teknik.v39i1.13654

Downloads

Published

2022-11-25

How to Cite

Zulfikar, A. M., & Fauziah, M. (2022). Kinerja Ruas Area Pasar Kembang Setelah Sistem Satu Arah di Kawasan Malioboro. Semesta Teknika, 25(2), 118–132. https://doi.org/10.18196/st.v25i2.14862