Kuat Tekan Vertikal Dinding Panel Beton Expanded Polystyrene dengan Perkuatan Papan Kalsium Silikat dan Penyambung Geser Baut

Bella Lutfiani Al Zakina, Ashar Saputra, Ali Awaludin

Abstract


Perlunya percepatan penyediaan rumah tinggal mengharuskan pemerintah mencoba sistem konstruksi inovatif menggunakan sistem beton sandwich polystyrene yang digunakan sebagai konstruksi dinding. Konstruksi ini memiliki kelebihan seperti memiliki bobot yang relatif lebih ringan, harga yang relatif lebih ekonomis, dan kemudahan serta kecepatan konstruksi. Konstruksi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerusakan akibat gempa bumi karena memiliki bobot yang relatif ringan yang merupakan salah satu syarat untuk rumah tahan gempa. Untuk meningkatkan daya dukung dinding panel beton polystyrene agar menjadi dinding struktural, alternatifnya adalah menggunakan bahan pelapis perkuatan. Dalam penelitian ini menggunakan spesimen pracetak yang diperoleh dari pracetak pabriksi dengan panjang 1800 mm, lebar 610 mm, dan tebal 75 mm. Penguatan menggunakan papan Kalsium Silikat. Jenis kalsium silikat yang digunakan adalah papan Kalsi. Benda uji disabung menggunakan lem sika dan kemudian dilubangi, jika telah dilakukan pasang bautsebagai konektor geser. Variasi dalam penelitian ini adalah panel beton polystyrene polos, panel beton polystyrene yang diperkuat dengan kalsi, dan panel beton polystyrene yang diperkuat dengan kalsi dan konektor geser baut. Pengujian berdasarkan SNI 03-3122- 1992 (Panel Beton Ringan Berserat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata berat panel adalah 612,57 kg / m3, modulus elastisitas 942,37 MPa, kekuatan tekan 2,52 MPa dan kapasitas penyerapan air 12,11%. Kekuatan tekan tertinggi diperoleh oleh panel dengan perkuatan kalsiboard sebesar 1,18 MPa. Ini menunjukkan penambahan lapisan perkuatan akan mempengaruhi peningkatan kekuatan.

 

The need to acceleration the provision of residential homes requires the government tried innovative construction system using concrete sandwiches expanded polystyrene used as wall construction. This construction has advantages such as having a relatively lighter weight, relatively more economical prices, and the ease and speed of construction. This construction is expected to reduce the risk of damage due to earthquakes because it has a relatively light weight which is one of the requirements for earthquake resistant houses. To increase the bearing capacity of expanded polystyrene concrete panel walls to be a structural wall, the alternative is to use reinforced coating material. In this study using precast specimens obtained from the precast manufacturing with a length of 1800 mm, width 610 mm, and thick 75 mm. Strengthening using the Calcium Silicate board. The type of calcium silicate used is the Kalsi board. The test object is glued using sika glue and then drilling, if it is has done to install the bolt as a sliding connector. Variations in this study are expanded polystyrene concrete panels without reinforcement, with reinforcement, and with reinforcement and bolt shear connectors. Testing based on SNI 03-3122- 1992 (Fibrous Lightweight Concrete Panel). The results showed that the average value of the panel weight was 612,57 kg/m3, the elastic modulus was 942,37 MPa, compressive strength of 2,52 MPa and water absorption capacity of 12,11%. The highest compressive strength was obtained by the panel with a calibration of 1,18 MPa. This shows the addition of reinforcement layers will affect the increase in strength.


Keywords


expanded polystyrene sandwiches, reinforcement, compressive strength

Full Text:

PDF

References


ASTM E8/E8M. “Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Materials”.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (1992). Panel beton ringan berserat, SNI 03-3122-1992. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2011). Lembaran Rata Kalsium Silikat, SNI 7705:2011. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Callister, W. D. (2007), Materials Science and Engineering – An Introduction, John Wiley & Sons, Inc.

Firdaus. (2013). Perilaku Elemen Beton Sandwich Terhadap Pengujian Geser Murni. Palembang: Universitas Bina Darma

IAIMagazine. (2009). Reinforced concrete-Expanded Polystrene (EPS) Sandwich Panel: Megatrend Bahan Bangunan Hemat Energi dan Tahan Gempa.” Techno Konstruksi Magazine, hal.2-6. Diakses pada 14 Mei 2019 dari http:www.b-panel.com.

Kafrain, I Gede Yohan. (2014). Pengembangan Panel Dinding Polystyrene Dengan Perkuatan Kertas Roti Di Bagian Permukaannya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

King, (2003). Load-Bearing Straw Bale Construction. California: Ecological Building Network (EBNet), and a consulting structural engineer.

Purbotunggal, Sasongko. (2016). Kuat Geser Dinding Panel dengan Perkuatan Wiremesh. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sulistyorini, (2015). Kuat Lentur Panel Partisi dari Limbah Styrofoam yang Dilapisi Kawat Loket. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.




DOI: https://doi.org/10.18196/st.222248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Bella Lutfiani Al Zakina, Ashar Saputra, Ali Awaludin

Editorial Office :

SEMESTA TEKNIKA

Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia

Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656

Email: semesta_teknika@umy.ac.id, semestateknika@umy.university

Website: http://http://journal.umy.ac.id/index.php/st

Creative Commons License

Semesta Teknika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.