Kuat Tekan Beton dan Nilai Penyerapan dengan Variasi Perawatan Perendaman Air Laut dan Air Sungai

As'at Pujianto, Hakas Prayuda, Berkat Cipta Zega, Besty Afriandini

Abstract


Penelitian ini membahas pengaruh dari perawatan beton menggunakan air laut dan air sungai terhadap karakteristik beton. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh dari jenis air pada perawatan beton, khususnya pada beton yang digunakan yang berhubungan langsung dengan air. Pada penelitian ini menggunakan tiga jenis produk semen yaitu Holcim, Tiga Roda dan Gresik dengan total 12 variasi dan 108 benda uji berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Seluruh variasi menggunakan standar mix design yang sama dengan 6 variasi menggunakan perbedaan jumlah superplasticizer dan 6 variasi menggunakan bahan tambah fly ash. Pengujian yang dilakukan berupa pemeriksaan workabilitas, kuat tekan dan nilai penyerapan. Hasil pada pengujian ini menunjukkan bahwa nilai workabilitas pada beton menggunakan superplasticizer lebih baik dibandingkan beton menggunakan bahan tambah fly ash. Hasil kuat tekan menunjukkan bahwa seluruh benda uji dengan perawatan air laut lebih tinggi dibandingkan dengan beton menggunakan perawatan air sungai. Sedangkan nilai penyerapan menunjukkan bahwa pada umur 28 hari dengan menggunakan air laut menghasilkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan perawatan menggunakan air sungai.

 

This study will discuss the effect of concrete treatment using sea water and river water on the characteristics of concrete. The purpose of this study was to determine the effect of water types in concrete treatment, especially for concrete used directly in contact with water. In this study three types of cement brands, Holcim, Tiga Roda and Gresik were used with a total variation of this study as many as 12 with the number of test specimens of 108 cylindrical concrete measuring 15cm in diameter and 30 cm in height. All variations use the same mix design and then modified with 6 variations using super-plasticizer added material while the remaining 6 variations use material added admixture in the form of fly ash which then carried out workability testing, compressive strength and percentage of absorption. The results of this study indicate that the level of concrete workability using superplasticizer added material is much better than using materials added by fly ash. The results of the compressive strength obtained showed that almost all specimens with soaking seawater had a higher compressive strength than concrete with treatment with river water. Absorption results show that at 28 days the seawater absorption rate is greater than river water.

 


Keywords


workability, compressive strength, sea water, river water, curing condition

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. (1990). SK SNI 03-1974-1990: Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Dinas Pekerjaan Umum. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (1994). SNI 03-3402-1994: Metode Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktur. Dinas Pekerjaan Umum. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 03-2847-2002: Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Dinas Pekerjaan Umum. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 2493-2011: Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium. Dinas Pekerjaan Umum. Jakarta.

Ervianto, M., Saleh, F., Prayuda, H. (2016). Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Bahan Tambah Abu Terbang (Fly ash) dan Zat Adiktif (Bestmittel). Sinergi Vol 20 No. 3. Pp 199-206.

Hendriyani, R., Pratiwi, R., Aprilianus, Y. 2016. Pengaruh Jenis Air Pada Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Balikpapan. Balikpapan.

Hunggurami, E., Utomo, S., Wadu, A. (2014). Pengaruh Masa Perawatan (Curing) Menggunakan Air Laut Terhadap Kuat Tekan dan Absorpsi Beton. Jurnal Teknik Sipil Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Ikhsan, M.N., Prayuda, H., Saleh, F. (2016). Pengaruh Penambahan Pecahan Kaca Sebagai Bahan Pengganti Agregat Halus dan Penambahan Fiber Optik Terhadap Kuat Tekan Beton Serat. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vol 19 No 2. Pp 148-156.

Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Murdock, L. J., Brook, K. M. (1999). Bahan dan Praktek Beton. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Prayuda, H., Pujianto, A. (2018). Pengaruh Perawatan (Curing Perendaman Air Laut dan Air Tawar Terhadap Kuat Tekan Beton, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol 22 (2). Pp. 130-139.

Samekto, W., Rahmadiyanto, C. (2001). Teknologi Beton. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton. Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Zhang, S.P., Zong, L. (2014). Evaluation of Relationship between Water Absorption and Durability of Concrete Materials. Hindawi. China.




DOI: https://doi.org/10.18196/st.222243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 As'at Pujianto, Hakas Prayuda, Berkat Cipta Zega, Besty Afriandini

Editorial Office :

SEMESTA TEKNIKA

Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia

Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656

Email: semesta_teknika@umy.ac.id, semestateknika@umy.university

Website: http://http://journal.umy.ac.id/index.php/st

Creative Commons License

Semesta Teknika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.