Analisis Campuran Bahan Bakar Bensin Dengan Minyak Tanah Pada Pompa Air Agar Biaya Murah
DOI:
https://doi.org/10.18196/st.v10i2.842Keywords:
Bensin, Minyak Tanah, Pompa AirAbstract
Mesin pompa air atau didesa sering disebut dengan diesel, sangat vital untuk petani desa yang pengairannya tergantung pada hujan. Pompa air yang digunakan merupakan pompa air yang memakai bahan bakar bensin namun seringkali didesa diganti dengan bahan bakar minyak tanah. Bensin yang beredar dimasyarakat memiliki angka oktana 88 RON dengan harga per liter Rp. 4.500,00 Sedangkan minyak tanah memiliki spesifikasi titik asap minimum 16 mm. Dengan harga Rp. 2.750,00. Bensin yang diuji sebagai sampel dibeli di POM yang resmi, sedang minyak tanah dibeli di pengecer, dengan asumsi bahwa kualitas bahan bakar yang dibeli sama dengan kualitas yang diproduksi Pertamina. Teknik analisis dengan membuat data dalam bentuk grafik untuk dilihat sejauh mana perbedaan antara campuran bensin premium dan bahan bakar minyak tanah terhadap jumlah volume air yang dihasilkan dan tingkat biaya bahan bakar yang dihabiskan. Parameter yang dipakai untuk menyatakan bahwa beaya operasinal murah adalah jumlah air yang dihasilkan dengan harga bahan baker termurah. Dengan 11 campuran (dari 0 % sampai 100%) maka akan tampak dimana yang paling efisien. Berdasarkan analisis data yang dilakukan bahwa Waktu yang digunakan untuk mengairi sawah, tercepat : menggunakan bensin murni (campuran 0%) : 10.15 jam. Terlama : menggunakan minyak tanah murni, yakni 13.15 jam, selisih antara keduanya adalah 3 jam. Bahan bakar yang digunakan; Bahan bakar teririt : menggunakan bensin murni : 6,86 liter. Bahan bakar terbanyak menggunakan minyak tanah murni : 8.15 liter. Selisih antara keduanya 1,29 liter. Sedangkan beaya yang digunakan,adalah beaya paling irit : menggunakan minyak tanah murni Rp. 22.408,-. Beaya paling mahal : menggunakan bensin murni : Rp. 30.871,-. Selisih antara keduanya : Rp. 8.506,-
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Semesta Teknika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).