Pengolahan Limbah Industri Sawit Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Authors

  • Sudarja Sudarja Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Kuncoro Diharjo Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • J Pramana Gentur Sutapa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.18196/st.v10i1.855

Keywords:

limbah sawit, briket arang, nilai kalor

Abstract

pengolahan buah sawit di industri sawit menyisakan limbah serat buah sawit yang menumpuk di lingkungan perusahaan, dan mayoritas hanya digunakan sebagai urug atau dibakar. sebaliknya, masyarakat membutuhkan bahan bakar alternatif pengganti bbm, mengingat ketersediaan bbm yang makin menipis dan harganya relatif mahal. oleh karena itu kajian tentang pengolahan limbah biofiber (serat sawit) sebagai bahan bakar alternatif dipandang penting dan mendesak untuk dilakukan.Bahan utama penelitian adalah limbah sawit, dan perekat pati. serat dan cangkang sawit yang memiliki kandungan c tinggi diarangkan, yaitu dibakar pada tabung tertutup (menggunakan retort). selanjutnya dibentuk briket arang dilakukan dengan mencampur serbuk arang dengan perekat pati kemudian ditekan pada cetakan dengan mesin pres. pengujian yang dilakukan terhadap briket arang ini meliputi uji: kadar air (berdasarkan astm d-3173), nilai kalor (astm d-5865), kadar abu (astm d-3174), kadar zat menguap (astm d-3175 )dan kadar karbon terikat (astm d-3172). Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang yang terbuat dari campuran cangkang dan serat sawit memiliki nilai kalor rata-rata 7.121,57 k kal/kg, kadar air rata-rata 8,9 %, kadar zat menguap rata-rata 18,43% dan kadar abu rata-rata 4,46%. untuk menentukan kelayakan penggunaan briket arang dari limbah sawit ini, perlu dilakukan dua penelitian lanjutan, yaitu tentang persentase abu terbang dan uji ekonomis.  

Downloads

How to Cite

Sudarja, S., Diharjo, K., & Sutapa, J. P. G. (2016). Pengolahan Limbah Industri Sawit Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Semesta Teknika, 10(1), 69–81. https://doi.org/10.18196/st.v10i1.855

Issue

Section

Articles