Penilaian Keselamatan Divisi Fuel Tank terhadap Perilaku Tidak Aman pada Pekerja

Arnes Faradilla, Usamah Makky Awod, Dian Mardi Safitri

Abstract


PT Batarasura merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi Fuel Tank. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu terjadi penurunan produktivitas kerja dan meningkatnya jumlah kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai keselamatan di perusahaan dan mengetahui dimensi keselamatan yang paling berpengaruh terhadap tingginya angka kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan kuisioner NOSACQ-50 untuk menilai iklim keselamatan dan metode Correspondence Analysis untuk menentukan dimensi iklim keselamatan yang berpengaruh terhadap kecelakaan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi iklim keselamatan yang paling berpengaruh yaitu tidak adanya pelatihan tentang bahaya kecelakaan kerja dan kurangnya komunikasi antar pekerja. Pekerja sering mengabaikan keselamatan kerja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pentingnya menerapkan disiplin keselamatan kerja. Selain itu, perusahaan seharusnya memiliki komunikasi yang baik terhadap pekerja dan training yang tepat untuk meningkatkan motivasi pekerja dalam membangun sikap keselamatan kerja yang baik

 

PT Batarasura is one of the factories that produce the Fuel tank. The problems of this factory are decreasing of productivity and increasing of the accident. The purpose of this research is to assess of safety in the factory and knowing of safety dimension which may influencing of high accident. This research uses the NOSACQ-50 questionnaire to assess the safety climate and Correspondence Analysis to determine which dimension that influencing the factory's accident. The result stated that the safety climate dimension, which acts as high as the factory's accident, is there is no learning and lousy communication. The worker often ignores safety because worker doesn't know about the importance of safety. On the other hand, the factory doesn't have any regulations when the worker is ignoring safety. So, the factory must have good communication and proper training, especially in security, to increase worker motivation to do the safety act.


Keywords


safety climate, accident, unsafe act, NOSACQ-50

Full Text:

PDF

References


Bird Jr., E. Frank and Germain L. George. (1990). Practical Loss Control Leadership. Georgia : Loganvile.

Dupont. (2005). Stop Not Walking the talk: DuPont’s Untold Safety Failures. United Steelworkers International Union.

Gunawan, A.A, dan Sunardi, H.P. (2016). Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Gesit Nusa Tangguh. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 16(1).

Halimah, S. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan Di PT. Sim Plant Tambun II Tahun 2010. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Hartaningrum, P, Binti Mualifatul, & Haidar Natsir. (2017). Penilaian Safety Climate Pekerja Terhadap Status Karyawan dan Tingkat Pendidikan. Proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its Application, 246-251.

ILO. (1989). Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : Penerbit PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Mattjik, A.A, Sumertajaya, I.M. 2011. Sidik Peubah Ganda. IPB PRESS: Bandung.

Noviandry, I. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja Dalam Penggunaan Alat Peindung Diri (APD) Pada Industri Pengelasan Informal Di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Purnama, I.A. (2015). Pengaruh Skema Kompensasi Denda Terhadap Kinerja dengan Risk Preference Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Nominal, 4(1), 129-145.

Pratiwi O.R & Hidayat, S. (2014). Analisis Faktor Karakteristik Individu yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja di Perusahaan Konstruksi Baja. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 3(2), 182–191.

Ramli, S. (2013). Smart Safety Panduan Penerapan SMK3 yang Efektif. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.

Sahab, S. (1997). Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia.

Sirait, F.A & Paskarini, I. (2016). Analisis Perilaku Aman Pada Pekerja Konstruksi Dengan Pendekatan Behavior-Based Safety (Studi di Workshop PT. X Jawa Barat). The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(1), 91–100.

Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Penerbit Sagung Seto. Jakarta.

Susanto, N, Prastawa, H, dan D.D, Oktaningrum (2019). Safety Climate Assessement Of Furniture Industry: A Case Study. Annual Conference on Industrial and System Engineering (ACISE). IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 598.




DOI: https://doi.org/10.18196/st.v23i2.9196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Arnes Faradilla, Usamah Makky Awod, Dian Mardi Safitri

Editorial Office :

SEMESTA TEKNIKA

Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia

Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656

Email: semesta_teknika@umy.ac.id, semestateknika@umy.university

Website: http://http://journal.umy.ac.id/index.php/st

Creative Commons License

Semesta Teknika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.