DISKRESI (FREIES ERMESSEN) OLEH PEJABAT PEMERINTAH RAMBU HUKUM, ALAT UKUR KEABSAHAN, DAN KECERMATAN DALAM PENGGUNAANNYA
Abstract
There is no law of which articles can embrace all aspects of the community life and various unpredicted events. Discretion is intended to implement the vague written laws (vagenormen) at the concret situation so the government function can be conducted in flexibility and effectivity. Even though the discretion is not based on the clear written law, or there is no written text at all, discretion is still bounded to the principle of validity (rechtmatigheid), in term of the authorithy, procedure, and substance. The legal sign of the discretion is clear and universal, but it is often adjusted to be in line with the needs of the users of the discretion. That kind of discretion is out of the real discretion context; it is a kind of authorithy and law abuse. The problem is not on the law, but it is on the manner of the discretion users.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bruggink, J.J.H., 1996, Rechts Reflecties, Terjemahan oleh B. Arief Sidharta, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.
de Moor, A.C.J. – Vugt, van, 1987, Algemene Beginselen van Behoorlik Bestuur en Buitenlandse Equivalenten, W.E.J. Tjeenk Willink-Zwolle.
Effendi, Taufiq, 2008, ”Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dalam Rangka Mewujudkan Indonesia yang Maju dan Sejahtera”, Makalah pada Seminar Reformasi Birokrasi Menuju Pelayanan Publik yang Baik dalam Rangka Pemenuhan Hak-hak Konstitusional Rakyat, Semarang, Universitas Diponegoro.
Fahmal, A. Muin, 2006, Peran Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Yogyakarta, UII Press.
H.R., Ridwan, 2006, Hukum Administrasi Negara, Jakarta, PT. Raja Grafindo.
Hadjon, Philipus Mandiri, 1987, Perlindungan Hukum bagi Rakyat di Indonesia, Surabaya, PT. Bina Ilmu.
_______, 1994(1), Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (Algemene Beginselen van Behoorlijk Bestuur), Paulus Effendi Lotulung, Himpunan Makalah Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.
_______, 1994(2), “Fungsi Normatif Hukum Administrasi dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih”, Orasi Ilmiah Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Hukum, Surabaya, Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Harahap, Abdul Asri, 2004, Paradigma Baru Perpajakan Indonesia: Perspektif Ekonomi-Politik, Jakarta, Integrita Dinamika Press.
Harian Kompas tanggal 30 Juni 2008.
Hukumonline, ”Diskresi Pejabat Sulit Dicari Batasannya”.
http://hukumonline.com/detail.asp?id=15304&cl=Berita, diunduh 30 Agustus 2008.
Latief, Abdul Latief, 2005, Hukum dan Peraturan Kebijaksanaan (Beleidsregel) pada Pemerintahan Daerah, Yogyakarta, UII Press.
Media Indonesia, (Analisis), Politik Dagang Gas Buah Simalakama, edisi Jumat, 29 Agustus 2008.
“Padangekspres”, ”Anggota DPR Ungkap Diskresi Menteri Kehutanan, Izinkan Eksploitasi Hutan Sebelum Izin DPR Turun”.
http://www.padangekspres.co.id/content/view/9626/103/, diunduh 30 Agustus 2008.
Pramudya, 2007, Hukum itu Kepentingan, Salatiga, Sanggar Mitra Sabda.
Rahardjo, Satjipto, 2004, Ilmu Hukum; Pencarian, Pembebasan, dan Pencerahan, Surakarta, Muhammadiyah University Press.
_______, 2007(1), Membedah Hukum Progresif, Jakarta, Penerbit Buku Kompas.
_______, 2007(2), Biarkan Hukum Mengalir, Catatan Kritis tentang Pergulatan Manusia dan Hukum, Jakarta, Penerbit Buku Kompas.
Wignjosoebroto, Soetandyo, 2008, Hukum dalam Masyarakat, Perkembangan dan Masalah, Malang, Bayumedia Publishing.
DOI: https://doi.org/10.18196/jmh.v16i3.15367
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ridwan Ridwan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JMH Visitor