Village Sovereignty in Dispute Resolution after Law No 6 of 2014 concerning Village
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Book
Attamimi, A. H. S. (1990). Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara. Universitas Indonesia.
Boechari. (1975). Jayapatra Sekelumit Tentang Pelaksanaan Hukum dalam Masyarakat Jawa Kuno. In Simposium Sejarah Hukum. Bandung: BPHN Kemenkuham.
Eko, S. (2005). Mencari Model Pemerintahan dan Otonomi Desa. In R Widodo Triputro dan Supardal (Ed.), Pembaharuan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” dan APMD Press Yogyakarta.
Hadikusuma, H. (1981). Hukum Tatanegara Adat. Jakarta: Alumni.
Hatta, M. (1966). Demokrasi Kita. Djakarta: PT Pusaka Antara.
Kusumaatmadja, M. (2006). Konsep-Konsep Hukum dalam Pembangunan; Kumpulan Karya Tulisan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H.,LL.M ((Ed.). Otje Salman dan Eddy Damian, Ed.). Bandung: PT Alumni.
Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2010). Cetak Biru Pembaharuan Pengadian 2010-2035. Retrieved from https://www.mahkamahagung.go.id/media/198
Mertokusumo, S. (2011). Sejarah Peradilan dan Perundang-Undangannya Di Indonesia Sejak 1942 dan Apakah Kemanfaatannya Bagi Kita Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Pusat Mediasi Indonesia Universitas Gajah Mada. (n.d.). Modul Pendidikan & Pelatihan Mediator Bersertifikat. Yogyakarta.
Raharjo, S. (2011). Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit Akhir (Cet II). Jakarta: Komunitas Bambu.
Wignjosoebroto, S. (2014). Desentralisasi dalam Tata Pemerintahan Kolonial Hindia-Belanda: Kebijakan dan Upaya Sepanjang Babak Akhir Kekuasaan Kolonial di Indonesia 1900-1940. Malang: Banyumedia.
Yamin, M. (1962). Tatanegara Madjapahit (Parwa III). Djakarta: Jajasan Prapantja.
Article Journal
Alia, M. I. (2017). Jaminan Konstitusionalitas Hak Asal Usul Masyarakat Hukum Adat di Sumatera Barat. Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan, 1(2), 1–25. https://doi.org/10.25139/lex.v1i2.550
Basuki, U. (2017). Desa Mawa Cara Negara Mawa Tata : Dinamika Pengaturan Desa Dalam Sistem. Al Mazahib, 5, 321–344. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1424
Wantu, F.M.. (2013). Kendala hakim dalam menciptakan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan di peradilan perdata *. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 25(2), 205–218.
Fitriati. (2017). Karakteristik Penyelesaian Tindak Pidana Secara Informal Melalui Peradilan Adat. Media Hukum, 24(2), 164–171. https://doi.org/10.18196/jmh.2017.0092.164-171
Hanifah, M. (2016). Kajian Yuridis: Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan. ADHAPER : Jurnal Hukum Acara Perdata, 2(1). Retrieved from https://jhaper.org/index.php/JHAPER/article/view/21
Rahayu, S. L., et. al. (2016). Penguatan Fungsi Kepala Desa Sebagai Mediator Perselisihan Masyarakat Di Desa. Yustisia Jurnal Hukum, 5(2), 340–360. https://doi.org/10.20961/yustisia.v95i0.2812
Syamsu, S. (2008). Memahami Perkembangan Desa di Indonesia. Jurnal Government Ilmu Pemerintahan, I(I).
Taufiq, M. et. al. (2017). Mediasi Sebagai Penguatan Kearifan Lokal Banyumas Dalam Penyelesaian Perkara Pidana. Media Hukum, 24(2), 137–146. https://doi.org/10.18196/jmh.2017.0089.137-146
Internet
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Provinsi dan Topografi Wilayah, 2003-2018. Retrieved from www.bps.go.id website: https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/907
Matanasi, P. (2017). Asal-Usul Rukun Tetangga. Retrieved from tirto website: https://tirto.id/asal-usul-rukun-tetangga-cBhG
DOI: https://doi.org/10.18196/jmh.20190136
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ilham Yuli Isdiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JMH Visitor