Pengujian Rumah Pengering Daun Kelor dengan Efek Rumah Kaca (Solar Dryer) Melalui Variasi Kecepatan Udara

Verdy Ariyanto Koehuana, Kristianus Yosafat Goab, Muhamad Jafri

Abstract


Proses pengeringan menggunakan pengering surya ultraviolet berupa pengering efek rumah kaca memiliki biaya operasional yang relatif rendah, sehingga berpotensi untuk dikembangkan dalam teknologi pengeringan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji parameter kinetik pengering daun kelor melalui variasi kecepatan udara keluar dari rumah pengering. Berat daun kelor yang akan dikeringkan dibagi rata ke dalam tiga rak pengering di rumah pengering dengan beban pengeringan yang sama yaitu 4,76 kg/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan variasi kecepatan keluar yaitu 0,5 m/s, 1,0 m/s, dan 1,36 m/s kekurangan energi panas yang cukup untuk mengubah mekanisme perpindahan panas konveksi pada pengering menjadi konveksi paksa. Sedangkan efisiensi pengeringan meningkat dengan bertambahnya kecepatan aliran keluar, karena kondisi saluran masuk yang tidak diatur sehingga aliran udara masuk yang membawa uap air (terutama saat mendung) meningkatkan kelembaban udara di dalam pengering. perumahan termasuk kadar air bahan dan secara bersamaan mengurangi laju pengeringan dan efisiensi rumah pengering.

The drying process using an ultraviolet solar dryer in the form of a greenhouse effect dryer has relatively low operating costs, so it has the potential to be developed in food drying technology. This study aims to test the kinetic parameters of the Moringa leaf dryer through variations in air velocity leaving the dryer house. The weight of the Moringa leaves to be dried is divided evenly into three drying racks in the drying house with the same drying load, which is 4.76 kg/m2. The results showed that with variations in the exit velocity, namely 0.5 m/s, 1.0 m/s, and 1.36 m/s, they lacked sufficient thermal energy to change the convection heat transfer mechanism in the dryer into forced convection. While the drying efficiency increases with the increase in the velocity of the outflow, due to the condition of the inlet that is not regulated so that the inlet airflow carrying water vapor (especially when it is cloudy) increases the humidity of the air in the dryer housing including the moisture content of the material and simultaneously reduces the drying rate and efficiency of the dryer housing.


Keywords


drying process solar dryer Moringa leaves greenhouse effect moisture content

Full Text:

PDF

References


Fajri, R. Rahmatu, and N. Alam, “Kadar Klorofil Dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh Chlorophyll and Vitamin C Levels of Moringa Leaf (Moringa Oleifera Lam) Growingon Various Altitudes,” J. Agrotekbis, vol. 6, no. 2, pp. 152–158, 2018.

S. G. Zaku, S. Emmanuel, A. A. Tukur, and A. Kabir, “Moringa oleifera: An underutilized tree in Nigeria with amazing versatility: A review,” African J. Food Sci., vol. 9, no. 9, pp. 456–461, 2015, doi: 10.5897/ajfs2015.1346.

W. Isnan and M. Nurhaedah, “Ragam Manfaat Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk) Bagi Masyarakat,” Info Tek. EBONI, vol. 14, no. 1, pp. 63–75, 2017.

B. Moyo, P. J. Masika, A. Hugo, and V. Muchenje, “Nutritional characterization of Moringa (Moringa oleifera Lam.) leaves,” African J. Biotechnol., vol. 10, no. 60, pp. 12925–12933, 2011.

E. Amzu, “Kampung Konservasi Kelor: Upaya Mendukung Gerakan Nasional Sadar Gizi Dan Mengatasi Malnutrisi Di Indonesia,” Risal. Kebijak. Pertan. Dan Lingkung. Rumusan Kaji. Strateg. Bid. Pertan. dan Lingkung., vol. 1, no. 2, pp. 86–91, 2014, doi: 10.20957/jkebijakan.v1i2.10298.

A. B. Manggara and M. Shofi, “Analisis Kandungan Mineral Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Menggunakan Spektrometer XRF (X-Ray Fluorescence),” Akta Kim. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 104–111, 2018.

S. Anwar, E. Yulianti, A. Hakim, A. G. Fasya, B. Fauziyah, and R. Muti’ah, “Uji Toksisitas Ekstrak Akuades (Suhu Kamar) Dan Akuades Panas (70 Oc) Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach,” Alchemy, vol. 3, no. 1, pp. 84–92, 2014, doi: 10.18860/al.v0i0.2900.

I. Pratama Putra, A. Dharmayudha, and L. Sudimartini, “Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali,” Indones. Med. Veterinus, vol. 5, no. 5, pp. 464–473, 2016.

I. Putra, A. Dharmayudha, and L. M. Sudimartini, “Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali,” Indones. Med. Veterinus, vol. 5, no. 5, pp. 464–473, 2016.

S. Aminah, T. Ramdhan, and M. Yanis, “Kandungan nutrisi dan sifat fungsional tanaman kelor (Moringa oleifera),” Bul. Pertan. Perkota., vol. 5, no. 2, pp. 35–44, 2015.

J. S. Alakali, C. T. . Kucha, and I. A. . Rabiu, “Effect of drying temperature on the nutritional quality of Moringa oleifera leaves,” African J. Food Sci., vol. 9, no. 7, pp. 395–399, 2015, doi: 10.5897/ajfs2014.1145.

A. Taufan et al., “Studi Eksperimental dan Model Matematika Pengeringan Daun Kelor (Moringa Oleifera) dengan Empat Tipe Pengeringan,” J. Ris. Teknol. Ind., vol. 14, no. 2, p. 341, 2020, doi: 10.26578/jrti.v14i2.6518.

A. Taufan, M. A. Karim, S. A. P. Novrinaldi, A. Haryanto, E. K. Pramono, and U. Hanifah, “STUDI EKSPERIMENTAL DAN MODEL MATEMATIKA PENGERINGAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DENGAN EMPAT TIPE PENGERINGAN EXPERIMENTAL STUDY AND MATHEMATICAL MODEL OF MORINGA OLEIFERA LEAVES DRYING WITH FOUR DRYING TYPES,” 2020.

M. Aznury, M. D. Maulidi, and S. Yuliati, “Analisa Perubahan Waktu terhadap Kualitas Hasil Pengeringan Daun Kelor (Moringa oleifera) menggunakan Photovoltaic Tray Dryer (Analysis,” J. Sci. Technol. Naskah, vol. 1, no. 2, pp. 175–181, 2021.

M. Aznury, M. D. Maulidi, and S. Yuliati, “Analisa Perubahan Waktu terhadap Kualitas Hasil Pengeringan Daun Kelor (Moringa oleifera) menggunakan Photovoltaic Tray Dryer.”

D. Vaghela, G. Bhautik, S. H. Sengar, and & S. In, “Comparative Study of Solar Tunnel and Open Sun Drying for Moringa Oleifera Leaves,” Int. J. Sci. Environ. Technol., vol. 7, no. 2, pp. 472–476, 2018.

K. Rajesh, S. V. Moorthi, and E. Sivakumar, “Analyzing environmental parameters for drying of neem and moringa leaves in solar greenhouse dryer regions of southern India,” 2020.

R. Y. Runesi, V. A. Koehuan, and N. Nurhayati, “Studi Eksperimental Skala Laboratorium Rumah Pengering Kopi Menggunakan Plastik Ultra Violet (UV Solar Dryer) Dengan Mekanisme Konveksi Paksa,” LONTAR J. Tek. Mesin Undana, vol. 7, no. 02, pp. 28–37, 2020.

Y. P. Ndeo, V. A. Koehuan, and W. Bunganaen, “Simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) Rumah Pengering Kopi Menggunakan Plastik UltraViolet (UV) Solar Dryer,” LONTAR J. Tek. Mesin Undana, vol. 8, no. 01, pp. 11–20, 2021.

M. Premi, H. Sharma, and A. Upadhyay, “Effect of air velocity and temperature on the drying kinetics of drumstick leaves (moringa oleifera),” Int. J. Food Eng., vol. 8, no. 4, 2012, doi: 10.1515/1556-3758.1986.

K. Aggarwal, M. Singh, and R. Zalpouri, “Effect of treatment and drying method ( Solar and convective ) on physico-chemical quality of dried moringa leaves,” Int. J. Agric. Sci., vol. 17, no. 2, pp. 228–233, 2021, doi: 10.15740/HAS/IJAS/17.2/228-233.




DOI: https://doi.org/10.18196/jmpm.v5i2.13899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Editorial Office :

JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)

Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jl. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia

Email: jmpm@umy.ac.id

 (62)274-387656     (62)274-387656