Legal Considerations Judex Factie Acquittal and Guilty Judgments by Judex Juris
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, N., & Chalim, M. A. (2017). Kedudukan dan Kewenangan Notaris dalam Membuat Akta Otentik. Jurnal Akta, 4(4).
Agustin, L. A., & Astuti, P. (2022). Analisis Yuridis Perkara Jaksa Pinangki (Studi Kasus: Putisan No. 10/Pid.Sus-Tpk/2021/PT DKI. Novum: Jurnal Hukum, In Press(Syarat SPK (10)).
Amiruddin, & Asikin, Z. (2012). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ariyanti, V. (2019). Kebebasan Hakim dan Kepastian Hukum dalam Menangani Perkara Pidana di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 4(2).
Budiastuti, S. R. (2019). Implikasi Konsep Utilitarianisme dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Narkotika: Kajian Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 389/Pid.Sus/2015/PN.Yyk. Jurnal Wacana Hukum, 25(2), 16. https://doi.org/10.33061/1.jwh.2019.25.2.3003
Drani, F. N. (2020). Penyelesaian Korupsi dengan menggunakan Restoratif Justice. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(4), 605. https://doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.605-617
Gunawan, J. A. H. E., Mas, M., & Madiong, B. (2023). Analisis Putusan Pengadilan Negeri Mamuju Nomor: 01/Pid.Sus-Tpk/2019 Kaitannya Dengan Pengembalian Kerugian Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi. Indonesian Journal of Legality of Law, 5(2), 417–428. https://doi.org/10.35965/ijlf.v5i2.2618
Handoko, R. (2018). Tinjauan Yuridis Kasasi Terhadap Putusan Bebas Dalam Sistem Pemidanaan Di Indonesia. Spektrum Hukum, 15(2), 208. https://doi.org/10.35973/sh.v15i2.1118
Hariyanto, D. R. S., & Pradnya Yustiawan, D. G. (2020). Paradigma Keadilan Restoratif Dalam Putusan Hakim. Kertha Patrika, 42(2). https://doi.org/10.24843/KP.2020.v42.i02.p06
Haykal, M. R. (2018). Analisi Yuridis Penerapan Unsur Melawan Hukum Materiil dalam Putusan Mahkamah Agung atas Extraordinary Crime pada Tindak Pidana Korupsi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 003/PPU-IV/2003. Majalah Ilmuah Warta Dharmawangsa, (55).
Isnantiana, N. I. (2017). Legal Reasoning Hakim dalam Pengambilan Putusan Perkara di Pengadilan. ISLAMADINA, 18(2), 41. https://doi.org/10.30595/islamadina.v18i2.1920
Juanda, E. (2017). Penalaran Hukum (Legal Reasoning). Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 5(1), 157. https://doi.org/10.25157/jigj.v5i1.316
Lubis, M. A., Dhevi, R. S., & Yasid, M. (2020). Penegakan Hukum Terhadap Aparat Sipil Negara Yang Melakukan Pelanggaran Hukum Dalam Mewujudkan Good Governance. Jurnal Darma Agung, 28(2). https://doi.org/10.46930/ojsuda.v28i2.649
Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada.
Nizar, M., Amiruddin, & Sabardi, L. (2019). Ajaran Kausalitas dalam Penegakan Hukum Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 498 K/PID/2016). Jurnal Education and Development, 7(1).
Putra, N. R., & Linda, R. (2022). Impact of Social Change on Society From the Crime of Corruption. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 8(1), 13–24. https://doi.org/10.32697/integritas.v8i1.898
Rinaldi, F. (2022). Proses Bekerjanya Sistem Peradilan Pidana Dalam Memberikan Kepastian Hukum Dan Keadilan. Jurnal Hukum Pespublica, 21(2).
Rini, N. S. (2018). Penyalahgunaan Kewenangan Administrasi Dalam Undang Undang Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(2), 257. https://doi.org/10.30641/dejure.2018.V18.257-274
Suwito, S. (2017). Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang Menerobos Ketentuan Pidana Minimum Khusus sebagai Bentuk Penemuan Hukum oleh Hakim. Khairun Law Journal, 1(1), 48–61.
Wijaya, W. (2020). Kewenangan Diskresi Mengenai Peluang Sikap Tindak Administrasi Negara Dalam Perberdayaan Hukum Progresif. Masalah-Masalah Hukum, 49(2), 148–159. https://doi.org/10.14710/mmh.49.2.2020.148-159
DOI: https://doi.org/10.18196/jphk.v5i1.18145
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Master of Law, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Second Floor of Postgraduate Building
Jl. Brawijaya, Tamantiro, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Indonesia 55183
Phone: 08224531887
Fax: (0274) 387646
Email: jphk@umy.ac.id