Robot Autonomous Sterilisasi Ruangan Memanfaatkan Ultraviolet-C dan Sistem Line Follower
Abstract
Rumah sakit merupakan istilah fasilitas pelayanan kesehatan bertujuan menyembuhkan pasien yang sakit. Namun rumah sakit juga merupakan tempat yang rawan penularan infeksi nosokomial yang disebabkan oleh keberadaan mikroba patogen. Cara untuk meminimalkan mikroba patogen dapat melakukan sterilisasi menggunakan lampu ultraviolet (UV). Namun sterilisator ultraviolet yang awam digunakan di rumah sakit hanya diletakkan di tengah ruangan dan diam ditempat. Sehingga semakin jauh jarak objek yang akan disterilkan dan sumber cahaya ultraviolet, semakin kecil pula intensitas cahayanya. Akibatnya mikroba patogen yang berada jauh dari lampu UV tidak terpapar cahaya dengan sempurna. Maka diperlukan pembuatan sterilisator ultraviolet dengan mengkombinasikan sistem robotik berupa line follower agar mampu meratakan penyinaran dari ultraviolet terhadap seluruh benda yang tidak mampu dijangkau apabila lampu hanya diletakkan di tengah ruangan. Pada penelitian ini juga memastikan robot tetap berjalan di atas jalur yang sudah ditentukan dan mengukur kecepatannya menggunakan Tachometer. Sehingga penelitian ini menghasilkan pengujian robot yang mampu mengelilingi ruangan untuk meratakan penyinaran ultraviolet pada garis lintasan dengan keakurasian sebesar 60%-70% dan kecepatan berkisar 9-37 RPM.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, vol. Nomor 65, no. 879. Republik Indinesia, Jakarta, 2019, pp. 2004–2006.
Sofyan, A.F., Homenta, H., and Rares, F., “Pola Bakteri Aerob yang Berpotensi Menyebabkan Infeksi Nosokomial di Kamar Operasi CITO BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,” J. e-Biomedik, vol. 3, pp. 381–385, 2015.
K. Kesehatan, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, 3rd ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2011.
K. R. Kesehatan, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta, 2004, pp. 1–64.
I. Nugraningtyas, R., Muryani, S., and Werdiningsih, “Perbedaan Penurunan Angka Kuman Dinding Setelah Didisinfeksi Dengan Sinar Ultraviolet dan Pengkabutan Disinfektan ‘V’ di Ruang Perawatan BP4 Kotagede Yogyakarta Tahun 2012,” Sanitasi, J. Kesehat. Lingkung., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2012.
Waluyo, R.A., and Cahyono, T., “Efektifitas Sterilisasi Menggunakan Ultraviolet (UV) pada Ruang Perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Tahun 2016,” Bul. Keslingmas, vol. 36, no. 3, pp. 189–193, 2017.
Yang, J.H., Wu, U.I., Tai, H.M., and Sheng, W.H., “Effectiveness of an ultraviolet-C disinfection system for reduction of healthcare-associated pathogens,” J. Microbiol. Immunol. Infect., vol. 52, no. 3, pp. 487–493, 2019, doi: 10.1016/j.jmii.2017.08.017.
Hapsari, A.A.N., Mak’ruf, M.R., and Nugraha, P.C., “Modifikasi UV Sterilisator Ruangan dengan Dilengkapi dengan Timer Otomatis dan Hourmeter di RSUD Dr. Sayidiman, Magetan,” Politeknik Kesehatan Surabaya, 2018.
Prinandika, E.B., “Sistem Pengaturan Kecepatan Motor pada Robot Line Follower Berbeban Menggunakan Kontroller PID,” J. Mhs. TEUB, vol. 2, no. 5, pp. 1–7, 2014.
DOI: https://doi.org/10.18196/mt.v4i2.15359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia is indexed by :
Our Office
Editorial of Medika Teknika UMY, Building D, Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.Telp : (0274) 387656, Ext : 455
Fax : (0274) 387646
Email : mt@umy.ac.id
website : http://journal.umy.ac.id/index.php/mt
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.