Contribution of Rhizobium–Mycorrhiza–Merapi-indigenous Rhizobacteria Association on Growth and Yield of Three Cultivars Soybean Cultivated on Coastal Sandy Soil
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adetama, D. S. 2011. Analisis Permintaan Kedelai. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 14 p.
Agung_Astuti. 2012. Isolasi Rhizobakteri indigenous Lahan Pasir Vulkanik Merapi yang Tahan Terhadap Cekaman Kekeringan. Scientific Seminar in Faculty Agriculture, UMY.
Anna E., Diana S. H. and Isman N. 2015. Respon Morfologis dan Fisiologis Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril) di Tanah Masam. Online Journal of Agroekoteknologi. 3 (II): 507-514.
Arie. 2013. Angan Swasembada Pangan. http://www.kompasiana.com/ariefebstyo/angan-swasembada-pangan_552995c8f17e614a0ad623a8. Accessed 10 July 2015
Ayu M., Rosmayanti and Luthfi A. M. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai terhadap Inokulasi Bradyrhizobium. Online Journal of Agroteknologi. 1(2):15-23.
Balitkabi. 2008. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang.171 p
BPS. 2015. Produksi Kedelai. http://BPS.go.id. Accessed 2 June 2015.
Erliana G, Sri S. A. and Sri W. 2009. Varietas Unggul Kedelai Untuk Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal Litbang Pertanian. 28 (3):79-87.
Farida K. 2004. Pengaruh Inokulasi Rhizobium – CMA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai pada Tanah Entisol. Thesis of Faculty of Agriculture UMY. Yogyakarta.
Figueiredo, M., Ademir S., Helio A. and Mario de A. 2011. Biodiversity and The Potential of PGPR: Plant-Microorganism Interactions in Microbial Ecology of Tropical Soils. Nova Science Publisher. Inc. New York. p.332.
Gardner, F. P., R. Brent P. and Roger L. M. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta. 428 p.
Gunawan B. 2014. Manajemen Sumberdaya Lahan. Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta. p. 147-160.
Lakitan, B. 2007. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Lilik U. 2005. Pengaruh Inokulasi Rhizobium-VAM dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai di Lahan Pasir Pantai. Journal Agr-UMY. XIII (1): 20-31.
Marcia F., Ademir S., Helio A and Mario A. 2011. Biodiversity and The Potential of PGPR: Plant-microorganism Interactions. Nova Scince Publisher, Inc. New York. p.332.
Muhamad H. R., Agung_Astuti and Haryono. 2014. Pengujian Toleransi Terhadap Cekaman Kekeringan pada Berbagai Varietas Padi yang Diinokulasi Rhizobacteri indigenous Merapi. http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t34775.pdf. Accessed 10 July 2015. p. 4-10.
Nasih W. Y. 2009. Membangun Kesuburan Tanah di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. IX (2):137-141.
Nike-Triwahyuningsih, Agung_Astuti, Lilik U., Bambang H. I., Budiyono and F. Khusna. 2004. Aktivitas Nodulasi pada Kedelai Edamame dan Wilis pada Perlakuan Inokulasi Ganda Rhizobium-Cendawan Mikoriza Arbuskula di Tanah Entisol Berkapur. Journal AgrUMY XII (2):65-78.
Ngadiman, Sri W., Triwibowo Y. and Marta R. T. 2014. Peranan Inokulasi Ganda Rhizobia Pemnodul Akar dan Rhizobacteri Osmotoleran terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai dalam Kondisi Cekaman Kekeringan. http://opac.lib.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=428551&obyek_id=4. Accessed 11 July 2015.
Rahmat R. and Yuyun Y. 1996. Kedelai, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta. p. 12.
Ramdana S. and Retno P. 2015. Rhizobium: Pemanfaatannya sebagai Bakteri Penambat Nitrogen. Info Teknis EBONI 12 (1):51-64.
Rosi W. and Santi D. A. 2012. Tanggap Beberapa Varietas Kedelai terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Bio P 2000Z. Proceeding of Seminar National. Purwokerto.
Sri S., Didik I., Putu S. and Jaka W. 2015. Kebutuhan Air, Efisiensi Penggunaan Air dan Ketahanan Kekeringan Kultivar Kedelai. Agritech 35 (1):114-120.
Suhartina. 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang. 154 p.
Suyamto and Musalamah. 2010. Kemampuan Berbunga, Tingkat Keguguran Bunga dan Potensi Hasil Beberapa Varietas Kedelai. Buletin Plasma Nutfah 16 (1):38-43.
Sylvia, David M., Jeffry J. M., Peter G. H. and David A. Z. 2005. Principles and Applictions of Soil Microbiology. Pearson Education Inc., Upper Saddle River. New Jersey. 640 p.
Tutik N., Kristanti I. P. dan Dini E. 2016. Isolasi Mikoriza Vesikular Arbuskular pada Lahan Kering di Jawa Timur. http://personal.its.ac.id/files/pub/5146-tutiknurhidayatissi-EDITING%20KE%202%20ISOLASI.doc. Accessed 18 May 2016.
Wayan W., Ari A. and Nihla F. 2011. Respon Berbagai Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril) terhadap Sterilisasi Tanah dan Inokulasi dengan Mikoriza Arbuskular. Agroteksos. 21 (I): 19-28.
Xie, Zhi-Ping, Christian S., Horst V., Andreas W., Said J., William J. B., Regina V. and Thomas B. 1995. Rhizobial Nodulation Factors Stimulate Mycorrhizal Colonization of Nodulating and Nonnodulating Soybeans. Plant Physiol. 108:1519-1525.
Yudhy H. B. and E. Inoriah. 2009. Dampak Inokulasi Ganda Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Rhizobium Indigenous pada Tiga Genotipe Kedelai di Tanah Ultisol. Akta Agrosia. 12(2):155-166.
DOI: https://doi.org/10.18196/pt.2017.066.7-14
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science)
Editorial Office
Planta Tropika
Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656, Ext.: 224 / +62 81329320575
Email: plantatropika@umy.ac.id
E-ISSN: 2528-7079
p-ISSN: 0216-499X
Planta Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.