Application of Cow Rumen Liquid in Palm Sugar Waste Compost for Cultivating Sweet Corn in Coastal Sandy Soil of Samas Beach Bantul

Nadia Dwi Larasati, Gunawan Budiyanto, Titiek Widyastuti

Abstract


The research was conducted to study the effect of palm sugar waste compost using cow rumen activator on sweet corn cultivation and to determine the effective concentration of cow rumen activator and dose of sugar palm waste compost for sweet corn cultivation in coastal sandy soil of Samas Beach, Bantul. The research was arranged in Completely Randomized Design (CRD). A total of 11 treatments consisting of combination between the dose of sugar palm waste compost (tonnes/hectare) and various concentrations of cow rumen activators (%), with detail as follows: (1) 20 tonnes/hectare and 60%, (2) 20 tonnes/hectare and 70%, (3) 20 tonnes /hectare and 80%, (4) 20 tonnes/hectare and 90%, (5) 20 tonnes /hectare and 100%, (6) 25 tonnes/hectare and 60%, (7) 25 tonnes/hectare and 70%, (8) 25 tonnes/hectare and 80%, (9) 25 tonnes/hectare and 90%, (10) 25 tonnes/hectare and 100%,  and (11) 20 tonnes/hectare of inorganic fertilizer. Each treatment was replicated four times. The results showed that the treatments of sugar palm waste compost with various concentrations of cow rumen activator and commercial compost had no significant effect on almost all plant parameters, except the root fresh weight. In addition, sugar palm waste compost with various concentration of cow rumen activator produced higher fresh weight of ear with husk compared to the potential yield of Sweet Boy variety. Dose of 20 tonnes/hectare of sugar palm waste compost with cow rumen activator at a concentration of 60% is the most effective treatment for sweet corn cultivation in coastal sandy soil of Samas Beach, Bantul.


Keywords


Rumen; Sandy soil; Palm sugar waste; Compost; Sweet corn

Full Text:

PDF

References


Anang A. 2014. Karakteristik Fisika-Kimia Pengomposan Limbah Kulit Durian (Durio zibethinus L.) Menggunakan Cairan Rumen Sapi. Jurnal Protobiont 3(3) : 75-80.

Andhika C. T. S. and Dodi A. N. 2009. Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Naskah Publikasi. Universitas Diponegoro.

BPS. 2015. Tabel Data Produksi, Produktivitas dan Luas Panen Jagung (Tabel Dinamis). http://bps.go.id/site/resultTab.

Budiyanto, G. (2016). Pengendalian Pencucian Senyawa Nitrat Guna Meningkatkan Produktivitas Lahan Marginal Pantai Kulon Progo DIY. PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal Of Agro Science), 4(1), 46-57. doi:http://dx.doi.org/10.18196/pt.2016.056.46-57.

Diah E. and Mochammad N. 2011. Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas BISI-2 pada Pasir Reject dan Pasir Asli di Pantai Trisik Kulonprogo. J. Manusia dan Lingkungan 18(3) : 220-231.

Estri P., Muhammad R. A. C., Yoga P., Yulfa I. Y. and Yudia T. K. 2013. “Briquette La Bendo”, Pemanfaatan Limbah Ampas Onggok menjadi Bisnis Briket Sebagai Pmberdayaan Masyarakat Dusun Bendo Desa Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Sleman. Makalah Publikasi. Universitas Gadjah Mada.

Eviati and Sulaeman. 2009. Analisis Kimia Tanah, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor. 230 p.

Fadilah and Sperisa D. 2009. Delignifikasi Ampas Batang Aren : Pembandingan Pengaruh Penambahan Glukosa dengan Penambahan Tetes. Ekuilibrium 8(2) : 19-25.

Firda H. 2013. Bioactivators Effectiveness and Utilization in Bulking Agents of Water Hyacinth as Compost. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari. 35-44p.

Gardner, F.P., R. B. Pearce and R. L. Mitchell. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya (translate by Herawati Susilo). UI-Press. Jakarta. 428 p.

Gunawan B. 2009. Bahan Organik dan Pengelolaan Nitrogen Lahan Pasir. UNPAD Press. Bandung. 192 p.

Gunawan B. 2014. Manajemen Sumber Daya Lahan. LP3M UMY. Yogyakarta. 67 p.

Happy M. 2014. Kajian Teori dan Aplikasi Optimasi Perancangan Model Pengomposan. Trans Info Media. Jakarta. 314 p.

Hasibuan, A. (2015). Pemanfaatan Bahan Organik dalam Perbaikan Beberapa Sifat Tanah Pasir Pantai Selatan Kulon Progo. PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal Of Agro Science) 3(1): 31-40. doi:http://dx.doi.org/10.18196/pt.2015.037.31-40.

Himmah A. H. 2010. Perkembangan Populasi Kutu Daun Rhopalosiphum maidis Fitch (Hemiptera : Aphididae) dan Musuh Alaminya pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Skripsi S1. Institut Pertanian Bogor. 74 p.

Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana. Yogyakarta.

Joko N. W. K., Nur S. B. and Tri N. 2010. Pengaruh Variasi Jumlah dan Jenis Bulking Agent pada Pengomposan Limbah Organik Sayuran dengan Komposter Mini. Prosiding Seminar Nasional Perteta. Purwokerto. 606-611p.

Karwan. A. S. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Cetakan ke-3. Kanisius. Yogyakarta. 126 p.

Kusuma, M. A. 2012. Pengaruh Variasi Kadar Air terhadap Laju Dekomposisi Kompos Sampah Organik di Kota Depok. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Universitas Indonesia.

Mayrina F. and Marisa H. 2005. Studi Karakteristik Dasar Limbah Industri Tepung Aren. J. Infrastruktur dan Lingkungan Binaan. 1(2) : 22-29.

Megi S. 2011. Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Jerami Padi dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). J. Tanaman Pangan -: 1-7.

Mohamad M. 2008. Optimasi Pengomposan Sampah Kebun dengan Variasi Aerasi dan Penambahan Kotoran Sapi sebagai Bioaktivator. J. Ilmiah Teknik Lingkungan 4(1): 1-6.

Nan D., Kristian and Budi S. S. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 74 p.

Parjito. 2009. Pemanfaatan Limbah Aren Desa Daleman Sebagai Bahan Baku Kompos Untuk Pembuatan Pupuk Granulat dengan Komposisi Kompos, Urea dan Zeolit. http://etd.repository.ugm.ac.id/.

Pinus L. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 160 p.

Solichatun, Endang A. and Widya M. 2005. Pengaruh Ketersediaan Air terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Bahan Aktif Saponin Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.). J. Biofarmasi 3(2): 47-51.

Rahma Y. H., Y. B. Suwasono Heddy and Yogi S. 2015. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). J. Produksi Tanaman 3(49): 294-301.

Sitompul, S. M. and Bambang G. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 409-412 p.

Sugeng W. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta. 269 p.




DOI: https://doi.org/10.18196/pt.2017.069.96-105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.





 

Editorial Office
Planta Tropika
Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656, Ext.: 224 / +62 81329320575
Email: plantatropika@umy.ac.id
E-ISSN: 2528-7079
p-ISSN: 0216-499X

 

Creative Commons License
Planta Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.