Pengaruh Pupuk NPK Pelet dari Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max l.) di Tanah Regosol

Anggi Aprian Murselindo

Abstract


The research was conducted to determine the appropiate dose of NPK chicken manure pellets to increase the growth and yield of soybean crops in the regosol soil. The method of this research was used experimental research with single factor which is arranged in Completaly Randomized Design (CRD). The treatments were 50 kg/h Ure + SP-36 150 g/h + KCI 100 kg/h (KO), NPK of chicken manure pellets 500 kg/h (K1), NPK of chiken manure pellets 1tons/h (K2), NPK of chicken manure pellets 1.5 ton/h (K3) NPK of chicken manure pellets 2 tons/h (K4), NPK chicken manure pellets of 2,5 tons/h (K5). The results of this research showed that NPK fertilization with chicken manure pellets can replace urea fertilizer recommendation simultaneously Multitusting as much as 80% SP36 53,3% and KC160% in soybean cultivation on Regosol soil and a dose of 500 kg/h NPK chicken manure pellets was more efective to growth and yield of soybean.

Keywords


Soybean; Chicken manure pellets; Regosol

Full Text:

PDF

References


Haryanto.1985. Pengaruh Pemupukan Fosfor pada Tiga Metoda Pengolahan Tanah terhadap Hasil dan Komponen Hasil Tanarnan Kedelai (Glycine max (L) Merr.). Laporan Karya Ilmiah. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Insititut Pertanian Bogor

Helmi. 2013. Perubahan beberapa sifat fisika regosol dan hasil kacang tanah akibat pemberian bahan organik dan pupuk fosfat. Journal SAINS Riset 1 (18) : 71-75.

Isroi. 2009. Pupuk Organik Pelet. http://isroi.coml2009/07/19/pupuk-organik- pelet-pop-2/. Diakses Tanggal21 juni 2013.

Kamil, J. 1996. Teknologi Benih. Angkasa Raya. Padang.

Kasno, A. Bahri, A.A. Mattjik, S. Solahudin, S. Somaatmadja, dan Subandi. 1987.

Telaah interaksi genotipe dan lingkungan pada kacang tanah. Penelitian

Palawija 6 (2) : 81-88.

Lakitan, B. 1995. Fisiologi Turnbuhan. Grafindo Persada. Jakarta.

Lingga, 2002. Hidroponik: Bertanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya: Jakarta.

Manwan. I., dan Sumamo. 1991. Kebijakan Penelitian Bagi pengembangan Produksi Kedelai. Seminar dan Workshop Pengembangan Produksi Kedelai Puslitbang. Tanaman Pangan dan P AU Bioteknologi IPB, Bogor.

Melati, M. 1990. Tanggap Kedelai (Glycine max (L.) Merri/) Terhadap Pupuk

Mikro Zn, Cu, B pada Beberapa Dosis Pupuk Kandang di Tanah Latosol.

Mimbar, S.M. 1991. Pengaruh Kerapatan Terhadap Keguguran Organ-Organ Reproduksi Retensi Polong Dan Hasil Kedelai. (Skripsi) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Munir, M. 1996. Tanah-tanah Utama Indonesia. Pustaka Jaya. Jakarta 315 hal.

Sitompul, S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM- Press. Y ogyakarta.

Suhartono, R. A., Sidqi Zaed ZM dan Ach Khoiruddin. 2008. Pengaruh interval pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glicine Max (L) Merril) pada berbagai jenis tanah. Jumal Embryo 5 (1): 36-41

Suswono. 2013. http://bisniskeuangan.kompas.com. Diakses 28 Februari 2013. Sutejo. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.18196/pt.2014.026.74-80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science)







 

Editorial Office
Planta Tropika
Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656, Ext.: 224 / +62 81329320575
Email: plantatropika@umy.ac.id
E-ISSN: 2528-7079
p-ISSN: 0216-499X

 

Creative Commons License
Planta Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.