Desain Struktur Jembatan Kereta Api Tipe Concrete Through Arch: Studi Kasus Jembatan Kereta Api BH 1828 Purworejo

Authors

  • Algazt Aryad Masagala Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.18196/st.v25i1.13734

Keywords:

Jembatan Rel Kereta Api, Through Arch, Beton Bertulang

Abstract

Jembatan rel kereta api BH 1828 berlokasi di Butuh, Kutoarjo, Purworejo. Desain struktur jembatan tipe through arch memiliki lebar 4,9m, panjang bentang total 46 m, dan tinggi 7,5 m. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dimensi dan kebutuhan penulangan, serta besar nilai lendutan dengan mengacu pada PM No. 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Rel Kereta Api, SNI 2833:2016 tentang Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa, dan RSNI T-12-2004 sebagai Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan. Desain dilakukan secara bertahap yang dimulai dari penentuan jenis struktur yang dipergunakan, dimensi struktur, pemodelan komputer, pembebanan, perancangan tulangan dan kontrol lendutan. Berdasarkan perhitungan diperoleh dimensi; girder eksterior, interior, diafragma, dan arch memiliki dimensi 450 x 650 mm; dimensi hanger dan bracing 450 x 450 mm. Untuk nilai lendutan maksimal tengah bentang sebesar 0,054 m lebih kecil dari lendutan izin L/800 = 0,058 m.

References

Badan Standarisasi Nasional. (2004). Perencanaan struktur beton untuk jembatan. Jakarta: RSNI T-12-2004.

Badan Standarisasi Nasional. (2016). Pembebanan untuk jembatan. Jakarta: SNI 1726 : 2016.

Badan Standarisasi Nasional. (2016). Perencanaan jembatan terhadap beban gempa. Jakarta: SNI 2833 : 2016.

Badan Standarisasi Nasional. (2017). Baja tulangan beton. Jakarta: SNI 2052 : 2017.

Masagala, A. A. (2022). Jembatan truss dengan analisis SAP 2000. PACE, Padang, Sumatera Barat.

Muspitasari, T. (2017). Evaluasi peraturan pembebanan gandar kereta api di pulau Jawa terhadap kondisi aktual. Jurnal Teknik Sipil UAJY, 14(3), 182–187. https://doi.org/10.24002/jts.v14i3.1982

Peraturan Menteri Perhubungan. (2012). Persyaratan teknis jalur kereta api. Jakarta: PM. 60 Tahun 2012.

Retnoningtyas, R. (2017). Pengaruh rasio bentang dan tinggi jembatan pelengkung beton bertulang untuk jalan rel terhadap gaya-gaya dalam. Universitas Gadjah Mada.

Sukmana, A. D., & Rahardjo, B. (2014). Perencanaan jalur ganda kereta api Surabaya - Krian. Jurnal Teknik POMITS, 1(1), 1-5.

Supriyadi, B., & Muntohar, A. S. (2013). Jembatan. Beta Offset.

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Masagala, A. A. (2022). Desain Struktur Jembatan Kereta Api Tipe Concrete Through Arch: Studi Kasus Jembatan Kereta Api BH 1828 Purworejo. Semesta Teknika, 25(1), 71–79. https://doi.org/10.18196/st.v25i1.13734

Issue

Section

Articles