Gambaran Pengetahuan terhadap Perawatan Ortodontik Menurut Islam pada Mahasiswa Kedokteran Gigi

Bayu Ananda Paryontri, Alya Adisiyasha

Abstract


Perawatan ortodontik bertujuan untuk menunjang kebersihan gigi dan mulut, memperbaiki fungsi mastikasi, fonetik, dan estetik. Hukum merapikan gigi dengan perawatan ortodontik dalam perspektif Islam dapat diketahui berdasarkan tujuannya. Pertama, bila merapikan gigi dengan tujuan estetika saja maka termasuk dalam kategori mengubah ciptaan Allah dan diharamkan. Sedangkan, jika ingin merapikan gigi dengan indikasi medis dan alasan kesehatan serta memperbaiki fungsi maka hukum diperbolehkan. Namun bila maloklusi gigi tidak mempengaruhi dalam fungsi dan hanya menganggu dalam penampilan, perawatan ortodontik tidak boleh dilakukan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan terhadap perawatan ortodontik dalam Islam pada mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Metode penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah keseluruhan sampel 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawatan ortodontik menurut Islam, sebagian besar mahasiswa kedokteran gigi UMY memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 91 responden (91%) dan pada kategori sedang sebanyak 9 responden (9%). Kesimpulan penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran gigi memiliki pengetahuan yang baik terhadap perawatan ortodontik menurut Islam.


Keywords


Islamic Orthodontics, Estetik; Hukum Ortodontik; Ortodontik IslamAesthetics, Law of Orthodontic

Full Text:

PDF

References


Ardhana, W. Identifikasi Perawatan Ortodontik Spesialistik dan Umum. Majalah Kedokteran Gigi: 2013; 20(1): 1-8.

Yohana, W. The Importance Oral Health for the Patient with Fixed Orthodontic Appliance. 2007.

Notoatmojo, S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Bandung: Rineka Cipta, 2007.

Scheid, R. C., dan Weiss, G. Woelfel. Anatomi Gigi (8 ed.). Jakarta: EGC. ppl 265-266, 2013.

Rosani, F. Penilaian Maloklusi berdasarkan Handicapping Malocclusion Assessment Index (HMA) pada Pasien Ortodontik Di RSGM FKG UNHAS. Unhas Repository. (online), 2012. (http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1029, diakses 20 Juli 2018)

Mitchell, L. An Introduction to Orthodontics (3 ed.). New York: Oxford University Press. 2007.

Phulari, B. S. Orthodontics Principles and Practice. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher. 8. 2011.

Proffit, W. R., W, H., Fields, M, D., dan Sarver. Contemporary Orthodontics (4 ed.). St.Louis: Mosby. 2007.

Majelis Ulama Indonesia. Tindakan Kedokteran Gigi pada Saat Puasa. Bandung: Bidang Fatwa MUI Kota Bandung. 2018.

Walgito. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Percetakan Andi. Meliono, I. (2007). MPKT Modul. FK UI. 2004.

Meliono, I. MPKT Modul. FK UI. 2007.

Mubarak. Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2007.

Zuliyani. Gambaran Tingkat Pengetahuan Anak Remaja tentang Bahaya Rokok di SMP 2 Sanden Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2016.

Yatkin, S. Z. Appropiate oral hygiene motivation method for patint with fixed appliance. Angle Ortho, 2007; 77(6):1085-1089.

Cozzani, G. Garden of Orthodontics. Illionis: Quitessence Publishing co. 2000.

Sulandjari, H. Buku Ajar Ortodonsia I KGO I. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 2008.




DOI: https://doi.org/10.18196/di.8100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva are indexed by:

 

Office:

Gedung Siti Walidah F3 4th Floor, Faculty of Dentistry Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Brawijaya (Lingkar Selatan), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656 Ext.217
Email: jurnalkgumy@gmail.com
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/di/index

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) International license.