Revolusi Mental Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Karakter Melalui Penerapan Social Emotional Learning (SEL)

Syamsuddin Syamsuddin, Giri Wiyono, Akif Khilmiyah, Muhammad Muhammad

Abstract


Tujuan program pengabdian ini (1) untuk mengubah mindset guru-guru PAI SD se KKG PAI kecamatan Kasihan Bantul agar terjadi revolusi mental guna meningkatkan kreativitas guru dalam memperbaiki karakter siswa, dan (2) untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan membuat media pembelajaran dengan pendekatan social emotional learning. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi seminar kreativitas untuk guru PAI, workshop metode dan media pembelajaran melalui pendekatan SEL, Bimbingan Teknis pembuatan RPP guru PAI pendekatan SEL, pendampingan praktik mengajar dengan pendekatan SEL. Kesimpulan hasil pengabdian ini adalah (1) Terdapat perubahan mindset dan mental pada guru-guru PAI-SD se-Kecamatan Kasihan sebesar 74%. Perubahan tersebut tampak dalam keberaniannya melakukan inovasi dalam mengajar yang kreatif.

(2) Kemampuan guru PAI memahami konsep dan implementasi model pembelajaran SEL cukup baik yakni sebesar 68%. (3) Kemampuan inovatif guru PAI dalam membuat media pembelajaran dan memilih strategi pembelajaran berbasis kecerdasan emosi dan sosial terbukti mampu mempengaruhi perubahan mental siswa menjadi pribadi berkarakter.

 

Kata Kunci: Revolusi mental, Social Emotional Learning, Pendidikan karakter


Full Text:

PDF

References


Akif Khilmiyah. (2011). Perbandingan Ketrampilan Intrapersonal dan Interpersonal pada siswa Sekolah Dasar Negeri di Bantul, Yogyakarta: UNY.

_____________. (2013, 2014), Pengembangan Model Pembelajaran PAI melalui Model Pembelajaran Sosial Emotional Learning (SEL) di SD se DIY. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Dikti. Tahun I,II,III. Yogyakarta: LP3.UMY.

Bar-On, R., Handley, R.,& Fund,S. (2005). The Impact of emotional and social intelligence on performance. In Vanessa Druskat, Fabio Sala, and Gerald Mount (Eds), Linking emotional intelligence and performance at work: Current research evidence. Marwah,NJ: Lawrence Erlbaum.

Gardner, H. (1996). Intelligence: multiple perspectives.

Harcourt Brace College. Fort Worth. Tex.

Goleman, Daniel. (2005). Emotional Intelligence, Terj:

T.Hermaya, Jakarta: Gramedia.

Larry P.Nucci. (2008). Handbook of Moral and Character Education. New York and London: Routledge.

Lickona,T. (1991). Educational for character : How our schools can teach respect an responsibility. New York: Bantam Books.

Marzuki. (2008). Pembentukan Kultur Akhlak Mulia di Kalangan Mahasiswa UNY Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Lemlit UNY.

Mayer, Salovey & Caruso. (2000). Models of

emotional intelligence. In R.J Stenberg (Ed),

Handbook of intelligence. Cambridge, UK:

Cambridge University Press.

Zamroni. (2005). Pengembangan Sistem Penilaian

Pendidikan Yang Menerapkan KBK dalam

Kerangka Otonomi Daerah. Yogyakarta: Jurnal

HEPI.

Zuchdi, Darmiyati. (2010). Humanisasi

Pendidikan, Menumbuhkan Kembali

Pendidikan Yang Manusiawi, Jakarta: Bumi

Aksara.




DOI: https://doi.org/10.18196/bdr.5227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

__________________________________________________________________

View My Stats

Contact us: BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, Address: Gedung D, LP3M UMY, AlamatJl. Brawijaya, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. Email: berdikari@umy.ac.id

  

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.