Perbedaan Tingkat Pemahaman Pengetahuan pada Anak Tunarungu antara Penyuluhan Metode Komik dan Video
DOI:
https://doi.org/10.18196/di.v10i1.11245Keywords:
Anak, Komik, Penyuluhan, Tuna Rungu, VideoAbstract
Adanya hambatan pada proses berbicara dan berbahasa sehingga menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi merupakan hal yang dialami oleh anak tuna rungu. Indera penglihatan menjadi hal penting yang dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk berkomunikasi oleh anak tuna rungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan ada tidaknya perbedaan tingkat pemahaman anak tuna rungu terhadap kesehatan gigi-mulut setelah diberikan penyuluhan antara 2 metode, yaitu komik dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental kuasi. Sampel dipilih dengan teknik total sampling pada siswa tuna rungu (10-16 tahun) di SLBN 1 Bantul sesuai kriteria penelitian (N=14). Subjek pada kelompok 1 diberikan penyuluhan dengan metode komik dan kelompok 2 metode video. Data penelitian ini merupakan hasil penilaian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa baik pada kelompok 1 dan 2 tidak ada perbedaan antara pre-test dan post-test (p> 0,05). Hasil uji Mann-Whitney didapatkan p> 0,05, hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman terhadap kesehatan gigi dan mulut sebelum dan setelah pemberian penyuluhan antara metode komik dan video pada anak tuna rungu.
References
Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2015.
Ramadhan A, Cholil C, Sukmana BI. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi Di Smpn 1 Marabahan. Dentino J Kedokt Gigi. 2016;1(2):173–6.
Al-Darwish M. Oral Health Knowledge, Behaviour and Practices Among School Children in Qatar. Dent Res J (Isfahan). 2016;13(4):342.
K.K YIG, Pandelaki K, Mariati NW. Hubungan Pengetahuan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SMA Negeri 9 Manado. e-Gigi. 2013;1(2):84–8.
Rahayu C, Widiati S, Widyanti N. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Maj Kedokt Gigi Indones. 2014;21(1):27–32.
Gaçe E, Kelmend M, Fusha E. Oral Health Status of Children with Disability Living in Albania. Mater Sociomed. 2014;26(6):392–4.
Khursheed O, Gupta S, Singh C, Khursheed I, Bansal T. Assessment of Oral Hygiene Status and Prevalence of Dental Caries Among 3-14 Years Old Specially Abled Children Attending Various Special School in Mathura Distric, India. J Adv Med Dent Sci Res. 2015;3(1):33–9.
Dewi EN, Murdanu. Pengembangan Alat Peraga Materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Bagi Anak Tunarungu Kelas VII SLB Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. J Pendidik Mat. 2017;6(3):9–20.
Zuraidah S, Syamsi K, Ashadi A. Improving The Story-Telling Skill of Grade 1 Students through The Use of Hand Puppet Media. J Prima Edukasia. 2020;8(2):166–76.
Yanti GN, Alamsyah RM, Natassa SE. Effectiveness of Dental Health Education using Cartoons Video Showing Method on Knowledge and Oral Hygiene of Deaf Children in Yayasan Karya Murni Medan. Int J Appl Dent Sci. 2017;3(2):86–90.
Selviana, Suwarni L. Promosi Kesehatan Melalui Media Film dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Sekolah Dasar Wilayah Pesisir Kepulauan. J Abdimas Mahakam. 2018;2(2):78–84.
Duncan R, Smith MJ. The Power of Comics: History, Form and Culture. New York: Continuum; 2009.
McNicol S. The Potential of Educatonal Comics as a Health Information Medium. Health Info Libr J. 2016;34(1):20–31.
Mutammam MB, Budiarto MT. Pemetaan Perkembangan Kognitif Piaget Siswa SMA Menggunakan Tes Operasi Logis (TOL) Piaget Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin. MATHEdunesa. 2013;2(2):1–6.
R MVA, AK AI, Firdausy MD. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dengan Oral Hygiene Anak Tunarungu Usia Sekolah (Studi pada Anak Tunarungu Usia 7-12 tahun di SLB Kota Semarang). MEDALI J (Media Dent Intelekt. 2015;2(1):64–8.
Debrin N, Purwaningsih E, Soesilaningtyas. Efektivitas Penggunaan Media Flipchart dan Komik dalam Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Menggosok Gigi pada Siswa SDI Raden Paku Surabaya. J Ilm Keperawatan Gigi. 2020;1(3):31–8.
Saputro AD. Aplikasi Komik sebagai Media Pembelajaran. Muaddib. 2015;5(1):1–19.
Koutníková M. The Application of Comics in Science Education. Acta Educ Gen. 2017;7(3):88–98.
Sari RP, Elianora D, Bakar A. Perbandingan Efektivitas Penyuluhan dengan Video dan Animasi tentang Makanan Kariogenik terhadap Pengetahuan Siswa Kelas 4 di SDN 027Sungai Sapih Kec. Kuranji Padang. B-Dent J Kedokt Gigi Univ Baiturrahmah. 2017;4(2):117–25.
Rahman U. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidik J Ilmu Tarb dan Kegur. 2009;12(1):46–57.
Adi PN. Pengembangan Audiovisual dalam Menerapkan Audiotory Verbal Therapy (AVT) pada Anak Tunarungu di Sekolah Inklusi PAUD Situbondo. Speed J Spec Educ. 2020;4(1):37–42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
License
Insisiva Dental Journal : Majalah Kedokteran Gigi Insisiva (IDJ) is licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. This license is acceptable for Free Cultural Works.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Copyright
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).