Hubungan Status Ekonomi dan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kanker Rongga Mulut di Kotamadya Medan 2014
DOI:
https://doi.org/10.18196/di.v5i1.3712Keywords:
kanker mulut, pengetahuan, status ekonomiAbstract
Kanker mulut, istilah untuk tumor ganas yang terjadi dalam rongga mulut. Prevalensi kanker mulut sangat tinggi terutama di kalangan pria dan kanker mulut merupakan kanker ke delapan yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Beberapa kanker mulut mungkin asimtomatik atau mungkin mengalami gejala yang berbeda, sehingga ketidaktahuan tanda-tanda awal kanker mulut dapat menyebabkan kanker mulut diabaikan Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kanker mulut dan keadaan status ekonomi merupakan faktor penyebab tertundanya diagnosis dan pengobatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status ekonomi seperti pendapatan dan pendidikan dengan pengetahuan masyarakat terhadap kanker mulut. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pengunjung Rumah Sakit Columbia Asia dan Puskesmas PB Selayang II, pada Januari dan Febuari 2014. Penentuan subjek dilakukan dengan accidental sampling terdiri dari 80 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner digunakan untuk menilai tingkatan pendapatan, tingkatan pendidikan dan pengetahuan kanker mulut. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara status ekonomi dengan pengetahuan yang mencakup penyebab, tanda – tanda dan pengelolaan kanker mulut. Ketidakseimbangan status ekonomi dalam pertimbangan kesehatan mulut dapat didefinisikan sebagai perbedaan dalam prevalensi atau insidens masalah kesehatan gigi dan mulut antara masyarakat dengan status ekonomi tinggi dan status ekonomi rendah. Status ekonomi mempengaruhi pengetahuan terhadap kanker mulut antara lain disebabkan masyarakat dengan status ekonomi tinggi memungkinkan mencari akses ke layanan kesehatan mulut yang baik dibandingkan masyarakat berstatus ekonomi rendah sehingga memungkinkan menerapkan perilaku kesehatan mulut yang tepat, mendapat diagnosis dan pengobatan kanker mulut yang cepat dan tepat. Informasi hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Dinas Kesehatan atau layanan kesehatan lainnya untuk membuat program sosialisasi kanker mulut yang dilakukan secara berkesinambungan dan dapat dijangkau oleh masyarakat seperti di Puskesmas yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi kanker mulut.Downloads
Published
2016-05-16
Issue
Section
Articles
License
License
Insisiva Dental Journal : Majalah Kedokteran Gigi Insisiva (IDJ) is licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. This license is acceptable for Free Cultural Works.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Copyright
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).