Pengaruh Ekstrak Antanan (Centella Asiatica) Dibandingkan Dengan Ibuprofen Terhadap Kadar Hcl Gaster Tikus
DOI:
https://doi.org/10.18196/di.v1i1.516Keywords:
antanan, ibuprofen, kadar HCl, pHAbstract
Ibuprofen merupakan salah satu obat anti inflamasiyang diketahui memiliki efek samping terhadap peningkatan kadar HCl lambung.
Salah satu obat tradisional yang memiliki efek anti inflamasi adalah antanan
(Centella asiatica). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak
antanan dibandingkan dengan ibuprofen terhadap kadar HCl gaster tikus. Bahan
dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik
dengan 30 ekor tikus wistar jantan. Kelompok perlakuan terbagi atas kelompok
yang diberi ektrak antanan 20 mg/200 gr berat badan/oral, kelompok yang diberi
ibuprofen 21,6 mg/200 gr berat badan/oral dan kelompok kontrol. Perlakuan
diberikan selama 7 hari dan setelah pemberian perlakuan (hari ke-8), tikus
dipuasakan selama 24 jam kemudian dilakukan pengangkatan lambung dan
dilanjutkan dengan pengambilan getah lambung untuk mengetahui kadar pH
dengan menggunakan metode pH meter serta metode titrasi. Hasil dan Analisis:
Hasil penelitian didapatkan kelompok yang diberikan ekstrak antanan (Centella
asiatica) meningkatkan asam lambung dengan rata-rata acidity pH 1,15
sedangkan pada kelompok yang diberikan ibuprofen meningkatkan asam lambung
dengan rata-rata acidity pH 1,06. Hasil analisis statistik menggunakan metode
One Way ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut Duncan (p ≤ 0.05) menunjukan bahwa
ekstrak antanan dan ibuprofen mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar
asam lambung (p = 0.00). Kelompok perlakuan ibuprofen memberikan pengaruh
yang berbeda dibandingkan dengan yang lainnya, sedangkan pada kelompok
perlakuan kontrol memberikan pengaruh yang sama dengan kelompok perlakuan
ekstrak antanan. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian
ekstrak antanan mempunyai pengaruh lebih rendah dibandingkan dengan
pemberian ibuprofen dalam meningkatkan kadar HCl lambung tikus.
Downloads
Published
2012-01-15
Issue
Section
Articles
License
License
Insisiva Dental Journal : Majalah Kedokteran Gigi Insisiva (IDJ) is licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. This license is acceptable for Free Cultural Works.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Copyright
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).